Pagi ini gue bangun agak telat,biasanya jam 4 udah bangun hariini gue bangun setengah 5,telat setengah jam.Jujur,masih ngantuk bgt.karena semalem gue tidur larut,pukul 2 dini hari,iya gue cuma tidur 2 1/2 jam doang.
Itu semua karena gue semaleman stalking-in arhan.gue penasaran sama dia.dia beneran satu sekolah sama gue atau itu cuma kunjungan aja?setelah gue cari-cari beberapa artikel dan video di youtube,ternyata benar,arhan satu sekolah sama gue.kenapa gue gak pernah tau kalau ada arhan di sekolah gue?karena selama kelas 10 kemarin,dia menjalani program Garuda Select di selama kurang lebih 2 tahun.itu lah kenapa sejak awal tahun pelajaran,gue gak pernah tau kalau arhan satu sekolah sama gue.
Sebenernya niat awal gue cuma pengen nyari tahu itu soal arhan.tapi lama kelamaan gue jadi penasaran soal kehidupan pribadinya.gue nonton semua video di youtube yang ada hubungannya sama arhan.
Dari salah satu video yang gue tonton, disana terdapat fakta yang cukup mengejutkan buat gue.ternyata arhan berasal dari keluarga yang sederhana.Arhan terlahir dari seorang ibu hebat yang berprofesi sebagai penjual sayur keliling di Blora. Arhan pertama kali mencatatkan nama sebagai pemain bola di SSB Putra Mustika Blora.
Ternyata kondisi keluarga yang bisa dibilang sederhana itu tidak menyurutkan semangat arhan buat gapai cita-citanya,sampai akhirnya ia bisa bergabung dengan PSIS Semarang dan dipanggil timnas seperti sekarang.
Oke,cukup cerita soal arhan pagi ini. gue langsung buru-buru bangkit dari tempat tidur untuk mandi dan siap-siap berangkat ke sekolah.gue berharap,di sekolah nanti gue bisa ketemu lagi sama arhan.
Setelah gue siap,gue pun langsung bergegas buat turun ke bawah dan sarapan bareng keluarga gue.disana udah ada nyokap,bokap,dan adek gue, Marvel.
"Pagi Ayah,Ibu" sapa gue ke kedua orang tua gue.
"Pagi Jihan,ayo duduk,kita sarapan bareng" sahut ayah gue.
Gue pun ikut sarapan,marvel menyelesaikan sarapannya terlebih dahulu,lalu kembali naik ke atas untuk mengambil tasnya.
Setelah semuanya selesai sarapan, gue dan marvel pamitan sama Ibu sebelum berangkat ke sekolah.Oh iya,Marvel itu kelas 2 SMP,jadi usianya gak beda jauh sama gue,makannya kalo gue pergi berdua sama dia,orang-orang nganggepnya kita pacaran.
"Ibu,Jihan berangkat sekolah dulu ya. Assalamualaikum"
"Marvel juga bu, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam. Kalian hati-hati ya!"
Setelah itu kita bertiga pun masuk mobil.Iya,Ayah sering sekali nganterin kita barengan gini.Pertamanya Ayah nganterin gue dulu ke sekolah,setelah itu baru deh Ayah nganterin Marvel ke sekolahnya dan setelah itu Ayah berangkat kerja. Jihan sayang Ayah!
—
Sesampainya di sekolah,gue pun langsung turun dari mobil."Dah Ayah! Dah Marvel!" ucap gue sembari melambaikan tangan gue.
Setelah itu gue masuk ke sekolah, melewati gerbang yang mulai ramai dimasuki anak-anak.Gue berjalan melewati aula sekolah yang ramai di duduki anak-anak kelas 10 diteras depannya.
Gue baru inget,gue belum ngembaliin buku yang gue pinjem di perpus kemarin. Gue pun berhenti sebentar untuk ambil buku itu dari tas gue,dan berniat untuk mengembalikan buku itu sekarang.
"Gue balikin sekarang aja deh" ucap gue,
"Baru jam setengah tujuh" lanjut gue sembari melihat arloji yang ada di tangan kiri gue.
Gue bergegas menuju perpustakaan, dengan buku yang berjudul Memelukmu Dalam Gelap yang ada di pelukan tangan gue.
Brakh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Jihan Untuk Arhan
Kısa HikayeIni cerita tentang perjalanan cinta Jihan Arsyela yang mengagumi sosok idolanya Pratama Arhan. Alih-alih mengagumi,lama kelamaan Jihan merasa ada sesuatu yang mengganjal dalm dirinya.