Selamat membaca..
Hope u guys enjoy✌Pelayan Istana sibuk menolong para bangsawan yang terluka lalu menempatkan mereka di kamar tamu Istana. Perayaan yang semula berlangsung dengan baik seketika berubah kacau karna laki-laki misterius yang dengan beraninya menyerang Kekaisaran Sloverzia.
Lelaki itu tidak bisa diremehkan, dari sihir yang Dia pakai sewaktu menyerang adalah sihir hitam. Sihir hitam ditentang didunia ini karna dapat menimbulkan kerusakan mana pada pemakainya atau pun orang sekitarnya. Sihir hitam perlahan menggerogoti jiwa si pemakai dan tahap akhirnya, si pemakai hanya hidup dengan raga yang dijadikan boneka oleh sihir hitam itu sendiri.
Kaisar Albran sedikit terkejut melihat mana dari sihir Ilsya dapat menghancurkan sihir milik Pria misterius itu. Sihir hitam hanya dapat dipatahkan oleh sihir murni.
Beribu tahun sihir hitam lenyap, sihir murni pun juga hilang keberadaannya. Para Tetua mengatakan hanya orang terpilih yang memiliki kekuatan, mana dan sihir murni. Sihir murni tidak bisa dipelajari, sihir itu akan datang dengan sendirinya pada seseorang yang dianggap mampu. Beribu tahun tak ada seorang pun yang mendapatkan anugerah sihir murni. Tidak terkecuali Albran, orang terkuat di Kekaisaran.
Dan kini dengan kedatangan sihir hitam yang tiba-tiba membuat sihir murni mulai menampakkan keberadannya, Seakan diutus untuk melawan sihir hitam tersebut. Kaisar Albran tidak mengira jika gadis kecil ini yang akan menampung kekuatan sebesar itu. Tidak heran jika Ilsya akan pingsan karna tubuh nya memaksakkan aliran mana yang hebat untuk mengeluarkan sihir murni.
Saat ini Ilsya berada disalah satu kamar tamu Istana. Gadis kecil itu masih menutup mata indah nya, dan pipi nya belum menampilkan rona merah, badan Ilsya masih dingin meski tidak sedingin di aula perayaan. Tangan kanan Ilsya digenggam oleh Kaisar Albran untuk menyalurkan mana apinya agar tubuh Ilsya perlahan menghangat. Tangan kiri Ilsya tidak pernah lepas dari genggaman Duke Orizel, sedari tadi Duke menyalahkan dirinya yang menjadi penyebab Ilsya seperti ini.
Ketiga putra Duke Claiden duduk di sofa bewarna putih yang tidak jauh dari tempat tidur Ilsya. Pandangan mata ketiganya tidak pernah lepas dari adik kecil mereka, seakan menunggu mata biru indah itu akan terbuka kembali.
Savian dan Raylon bertugas untuk mencari Pria misterius itu. Duke Valsan menemani Elanza yang terluka cukup parah. Ashlan yang juga terluka saat ini sedang berada dikamarnya dan ditemani Calixya.
"Duke, bersihkan dirimu" Ujar Kaisar Albran.
Duke Orizel masih menggenakan suit abu-abu yang kini menampilkan warna merah dari percikan darah sewaktu penyerangan tadi.
"Tidak" Ucap Duke, masih memandang Ilsya lekat.
Kaisar Albran menghela nafas gusar. Dia tidak menyangka sepenting itu gadis kecil ini bagi para Claiden.
"Bau darah menyengat dari tubuhmu, Kau bisa saja membuat gadis kecil ini mual saat Dia sadar nanti" Ujar Kaisar, memancing Duke dengan membawa nama Ilsya.
Duke Orizel masih terdiam ditempatnya lalu menghela nafas pelan. Dia melepas tangan dingin milik Ilsya lalu berdiri hendak pergi untuk membersihkan diri.
"Kendrick, Ayo obati lukamu" Ujar Duke pada Kendrick.
Kendrick juga dalam keadaan tidak baik, tapi Dia tetap diam menunggu adiknya sadar tanpa memperdulikan dirinya sendiri. Kendrick merasa gagal melindungi Ilsya. Kendrick menggelengkan kepalanya, menolak ajakan Duke Orizel.
"Aku tidak suka mengulang ucapanku" Duke berujar dengan datar, emosinya sedang tidak bisa dikontrol saat ini.
Akhirnya Kendrcik berdiri dari tempat duduknya, lalu keluar dari kamar Ilsya dengan cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/261916856-288-k357848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Precious Duke's Daughter
FantasyKehidupan pertama Ilsya adalah seorang gadis miskin dan hanya tinggal sendirian di perkotaan besar. Tidak menduga bahwa kehidupannya yang suram bertambah suram karna tertabrak saat bertindak sebagai super hero yang tidak jadi. Diberi Kehidupan kedu...