Lahiran

12.7K 370 4
                                    

Kalau ada yang nanyain cast nya.
Memang author sengaja gak kasih cast nya
Karena author gak mau mengganggu khayalan kalian masing-masing.
Takut nanti gak cocok sama khayalan kalian.

Sebelum baca tinggalkan jejak ya dear🖤
Happy reading sayang ❤️

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Setelah semua selesai makan malam mereka memutuskan untuk bercengkrama diruang keluarga.
"Key kalau bisa buat tidur kamu tidur aja dulu usul Ratih..
"Key tidur disini ya Bu pengen ditungguin semuanya
"Yaudah kamu tidur disofa sini biar mas yang jagain dipinggiran nya..

"Ambilin bantal itu la pinta Hermawan ke Nilla.
Nilla mengambil bantal dan memberikan ke kakaknya..
"Miring ngiri key biar lebih cepat prosesnya timpal Anita.
Key hanya menuruti semua yang diminta oleh kedua ibunya.

Tak butuh waktu lama key pun akhirnya tertidur dengan diusap kepala nya dengan Rasya..
"Aduhhh massss teriak key
Mereka semuanya panik tak menentu. Ratih dan Anita yang baru memejamkan mata pun kaget setengah mati..
Mereka semua memutus untuk tidur dibawah ruang keluarga yang dilapisi karpet dan kasur yang cukup lebar..

"Kenapa sayang panik Rasya.
"Aduh mas sakit key gak tahan ini mass teriak key kesakitan..
"Bu ini gimana tanya Rasya panik
"Ambil nafas key coba tenang jangan panik pinta Anita..
"Aduh buk sakit lemah key akhirnya..
"Sakitnya udah teratur key panik Ratih. Key hanya mengangguk saja

"Kamu telpon Bu Sukma dulu mas dia sudah standby belum. Kayaknya key mau lahiran.
Berhubung saat ini tengah malam takut kalau Bu Sukma belum standby..
"Aduh Bu key ngompol rintih key
"Ketubannya udah rembes berarti sebentar lagi mau lahir...

Tak butuh waktu lama akhirnya Rasya menggendong key ala bridal style menuju mobil dan berlalu kerumah tempat Bu Sukma praktik..

"Kamu dirumah sendiri berani gak la ujar Hermawan Nilla hanya menggeleng "Nilla mau ikut yah mau dampingin mbak matanya sambil berkaca-kaca..

"Yaudah kamu boncengan motor sama ayah ya. Biar yang lain naik mobil. Nilla hanya mengangguk dan tak lupa mengunci pintu..

Mereka sudah pergi kerumah bidan menggunakan mobil yang disetiri Wijaya.
Rasya sudah panik melihat sang istri mengeluh sakit.
"Kuat ya sayang demi aku demi anak kita pintanya sambil menangis..

"Kamu jangan nangis mas key nanti ikutan nangis pinta key sambil meremas tangan Rasya kuat .
"Ibu maafin key ya selama ini udah bikin ibu susah belum bisa bahagiain ibu pinta key ke Ratih.

"Kamu ini ngomong opo to nduk.. kamu itu selalu bikin ayah ibu dan Nilla bangga dan bahagia. Jawab Ratih mencium kening key.
"Maafin key ya mas selama ini key banyak nyusahin mas pinta key kesuaminya..
"Mas gak masalah kamu susahin sayang. Mas malah seneng kamu susahin jadi kamu harus kuat ya biar bisa buat mas susah karena mas merasa kamu membutuhkan mas kata Rasya menangis..

Tak butuh waktu lama akhirnya mobil mereka sampai dirumah Bu Sukma.
Dan Bu Sukma sudah bersiap ia ditemani seorang bidan yang mana bidan desa sebelah dan dua orang perawat..

"Saya cek dulu ya mbak key pintanya halus.
"Mas temenin key ya pinta ke menangis
"Iya sayang mas temenin ya kata Rasya sambil mencium kening key..
"Ibu juga ya pinta key Ratih hanya mengangguk..

"Sudah bukaan 8 tinggal nunggu 2 lagi ya mbak key yang menunggu cukup 2 orang saja pinta Bu Sukma. "Bisa jalan tidak mbak key kita pindah keruang bersalin.
Key mencoba bangun tapi dia sudah tak mampu karena mulas kembali menyerang..

Tanpa ba bi Bu Rasya mengangkat tubuh key menuju ruangan yang ditunjukan bidan..
"Buat miring kiri ya mbak pinta dokter key pun segera memiringkan badannya kekiri..
"Pak Rasya bisa beli minuman isotonik biar mbak key tidak kehabisan tenaga ujar Sukma

"Mas jangan tinggalin aku pinta key
"Engga sayang mas mau coba minta tolong ke ayah atau bapak dulu ya jawabnya key hanya menggeleng.
"Jangan mas lirih key .
"Biar ibu bilang ke ayah mas usul ratih..
"Makasih ya jawab Rasya .

"Rasya membisikkan kata-kata cinta dan sholawat ditelinga key.
Sambil mencium kening key terus menerus..
"Kuat ya sayang sebentar lagi kita bakalan ketemu sama buah cinta kita pinta Rasya
"Doakan key ya mas lirih key .

Cukup lama akhirnya pak Hermawan masuk membawa beberapa botol minuman isotonik.
Untung ada mini market yang buka 24 jam didaerah pinggiran jalan raya .

"Mbak key minum dulu isotonik nya biar nanti tidak kehabisan tenaga. Tadi sudah makan belum mbak goda Bu Sukma.
"Sudah Bu tadi makan nasi bebek ujar key lirih..
Bu Sukma tersenyum sambil berujar Alhamdulillah kalau masih mau makan mbak ..

Rasya menyodorkan minumannya beserta sedotan supaya key mudah untuk minum.
Key pun minum dengan tenan..
Setelah minum key pun merasakan mulas yang sangat luar biasa..
"Aduh mass sakit mass lirih key sambil meremas tangan Rasya kuat.

Bu Sukma yang mendengar langsung mengecek lagi.
"Sudah bukaan 10 sudah waktunya mbak. Dengar aba-aba dari saya ya. Ambil nafas buang nafas sambil mengejan ya teratur tangan nya sambil memegangi pupunya pinta Bu Sukma..

Rasya berdiri disamping kanan dan Ratih disamping kiri.
Rasya terus bersholawat didekat telinga key sambil terus membisikan kata-kata cinta yang luar biasa untuk key.

"Ambil nafas mbak key pun mengambil nafas
Hitungan key tiga buang nafas dan mengejan ya pinta Bu Sukma.
"Satu dua tiga key pun mengejan sekuat tenaga nya sambil ngos-ngosan..
"Sekali lagi mbak pinta Sukma..
Key mengulangi lagi dan akhirnya terlihat kepala sang anak .
"Kepalanya sudah terlihat mbak sekali lagi mbak semangat Bu Sukma..

Key mengulangi lagi dan oek oek tangis keras bayi pun memecah keheningan malam.
"Alhamdulillah ujar mereka serempak..
"Terima kasih sayang terima kasih mas sayang banget sama kamu ujar Rasya sambil menangis..

"Cakep banget babynya mbak bibirnya merah badanya montok gini ujar Bu Sukma..
Ya anak mereka laki laki. Sang anak sedang dibersihkan dan ditimbang dan diukur key pun dibersihkan dan dikeluarkan ari-arinya..

Cukup lama akhirnya bayi mereka ditidurkan didada key untuk mencari puting atau IMD.
Ketemu puting akhirnya sibabby langsung menyusu kepada sang ibu..

Bayi laki-laki dengan berat 3,5 kg dengan panjang 5,2 cm. Ya cukup montok memang..

Setelah menyusu dan tertidur akhirnya Rasya mengadzani sang anak.
Ayah bapak ibu dan Nilla pun tak luput dari rasa bahagia yang luar biasa..

TBC....
Maaf chapter ini panjang banget yaa..
Ini aku ambil dari pengalaman aku pribadi waktu hampir 5 tahun lalu melahirkan.
Semoga kalian pada resep dan suka yaa..
Maaf kalau memang ada yang gak feel.

Masih berharap ada yang baca dan kasih vote
Terima kasih buat yang sudah membaca dan memberi vote
Salam sayang dari author
🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Madiun, 25 Juni 2021
21.07

Pria Tua Itu SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang