Pria Tua Itu Suamiku

Ektra Part 3

Disuatu hari dimana key sedang dirumah sendiri sedangkan suaminya sedang mengecek sawah dan ladang nya. Sedangkan Al, Meera dan Dhavi sudah berangkat sekolah. Aurora sudah diculik Lala untuk menemaninya di toko yang tak jauh dari rumah nya.

Key sedang membuat brownies dan beberapa jenis kue kering. Karena keempat anaknya senang sekali dengan kue buatannya. Makanya dia bersemangat berkreasi membuat kue.

Disaat dia sedang asyik menyetak kue di loyang dia dikejutkan dengan ketukan pintu yang keras dan terkesan terburu-buru..

Mau tak mau akhirnya dia membukakan pintu tersebut.
Setelah dibukakan pintu itu dia dikejutkan oleh seorang wanita dengan perut yang membuncit membawa satu buah koper dan tas jinjing.

Key mengerutkan keningnya menilai dia terkejut melihat wanita itu.
"Maaf mau cari siapa?" Key mencoba ramah.
Wanita itu dengan belagunya meneliti penampilan key dari atas hingga bawah sambil menunjukan wajah sinisnya.

"Apa bener ini rumahnya mas Rasya"sinisnya.

Deg

Key terkejut mendengar penuturan wanita itu.
Kening key mengerut mencoba menenangkan hatinya.
"Benar ini dengan siapa ? Ada perlu apa mencari SUAMI SAYA" Jawab key mempertegas kata suami saya.

Wanita itu berdecih sinis dengan mata memicing.
"Saya kesini mau ketemu SUAMI KAMU. Saya mau SUAMI KAMU bertanggung jawab atas KEHAMILAN SAYA" Ujar wanita itu dengan berteriak.

Hati key sudah tak menentu dia merasakan sakit yang luar biasa tapi dia mencoba untuk tenang sebisa mungkin.
"Wanita tidak punya aturan apa seperti ini kamu memperlakukan tamu. Apalagi tamu yang sedang mengandung anak dari yang punya rumah ini" teriaknya lagi.

Key coba mengatur nafasnya dia menviba untuk tetap tenang walaupun hatinya sudah tak tahu lagi seperti apa rasanya.

"Maaf SUAMI SAYA sedang tidak ada dirumah. Silahkan kembali lagi nanti malam"tegas key
"Saya mau masuk saya juga punya hak dirumah ini. Saya juga sedang mengandung anaknya"teriak wanita itu lagi sambil melihat ke arah perut key yang juga membesar.

Key tersenyum samar mendengar penuturan itu.
"Mungkin SUAMI SAYA tidak memberi tahukan kepada ANDA terkait RUMAH INI" ujar key juga tak kalah sinis.

Wanita itu tersenyum mengejek "Minggir saya mau lewat. Dan satu lagi ini juga akan menjadi rumah saya. Karena SAYA SEDANG MENGANDUNG ANAK SUAMI KAMU"Teriaknya sambil berjalan masuk menyenggol keras bahu key.

Key sampai meringis mendapatkan perlakuan seperti itu.
Dengan santai nya wanita itu masuk kedalam ruang tamu dan duduk dengan tak tahu malunya.

Hati key teriris melihat itu dia tak menyangka kalau suaminya akan tega mengkhianati nya.
Tapi key tak boleh gegabah dia belum mendapat penjelasan dari suaminya.

"Ini saya tamu loh seharusnya kamu menyambut dengan baik. Dan ingat sebentar lagi mas Rasya akan menendang kamu dan juga anak-anak kamu. Rumah ini dan mas Rasya akan menjadi milik aku dan anak yang aku kandungan"congkaknya.

Key menghampiri dan tertawa sinis mendengar penuturan wanita tak tahu malu itu.
"Memangnya anda siapa berani sekali menendang saya dari rumah saya?" Key mengambil nafas dalam "dan asal kamu tahu. Kalaupun mas Rasya mengakui kamu dan anak yang ada dikandung kamu sebagai anak biologis nya, saya jamin 100% eh 1000% kalau mas Rasya tidak akan pernah bisa menendang aku dan anak-anak ku dari rumah ini" sinis key

Wanita itu mengepalkan tangan nya mendengar penuturan key.
"Asal kamu tahu Mas Rasya tidak akan mempunyai apa-apa kalau dia menceraikan saya dan ketahuan berselingkuh dibelakang saya, rumah tanah beserta isinya, mobil, sepeda motor, perkebunan, sawah, ladang, puluhan tahan dan semuanya akan jatuh ke tangan saya"kata key tenang sambil menyeringai.