Ektra Part 1

10K 373 4
                                    

Sebenarnya banyak yang gak rela novel ini end tapi maaf

author harus end in karena author gak bisa lagi up tiap

hari kasih kalian yang nungguin.

Maaf ya temen-temen..

Inshaallah author bakal bikin beberapa Ektra Part nya.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya sayangku

Happy reading semuanya ❤️

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Hari berganti menjadi bulan dan tak terasa kandungan key sudah membesar dan menurut rencana tepat besok dia akan melahirkan tapi sampai hari ini pun key belum merasa kan mules atau kontraksi.

Pagi ini Rasya tidak berangkat ke sawah ataupun ladang.
Dia memutuskan untuk tetap tinggal dirumah karena memang sudah saatnya sang istri untuk melahirkan.

Key masih disibukkan dengan aktivitas nya didapur. Hari ini dia sangat ingin makan ayam bumbu pedas.

Key tadi belanja didepan rumah di tukang sayurnya yang berkeliling di daerah rumah nya.
Key dirumah hanya bersama Rasya dan Al saja. Nilla tidak menginap karena Nilla tidur ditoko sebelah rumah besar key.

Rasya sudah menyelesaikan tugasnya. Tugas Rasya yaitu mengurusi Al mulai dari membangunkan dan memandikan Al.
Setelah menyelesaikan itu Al duduk manis dimeja makan dan Rasya menghampiri sang istri didepan kompor dia memeluk tubuh key yang bagian perut nya membesar.

Dia menghirup aroma khas tubuh istrinya itu.
"Pa sesek ini"gerutu key yang merasakan sesak kala suaminya memeluk tubuh nya erat.
"Wangi ma"lirihnya disamping telinga key.
"Pa geli ini ahhh"malas key Rasya segera melepas pelukannya dia langsung membantu sang istri menata makanan yang sudah matang ke meja makan.

Sebenarnya mereka sudah mempekerjakan orang untuk membantu tapi saat ini orangnya sedang ijin karena kedatangan anak-anak nya dari kota.

"Horeeee ayam goleeengggggggggg"teriak Al melihat sang ayah meletakkan ayam goreng dimeja makan.

"Kamu makan dulu mas ? Papa suapin apa makan sendiri ?"
"Suapin ya pa sebelum dedek lahir mas Al bisa manja dulu sama mama dan papa"polosnya
"Walaupun dedek sudah lahir mas Al juga masih boleh kok manja sama mama dan papa,iya kan papa"tanya key kesuaminya dan meletakkan ayam bumbu pedas itu.

"Iya dong ma. Mas Al anak papa dan mama dedek juga anak papa dan mama"gemas Rasya mengambil Nasi untuk sang anak.

"Ayo buka mulutnya"pinta Rasya dan Al pun menuruti itu.
Key senang melihat itu dia teramat Bahagia dan beruntung karena memiliki suami seperti Rasya karena Rasya tak segan-segan membantu pekerjaan rumah dan mengurus anak.

"Kamu makan dulu ma. Kasian dedek pasti udah lapar"
"Trus papa gimana ?"
"Papa kan masih suapin Al setelah ini papa juga makan"

"Biar mas Al makan sendiri pa. Biar Papa makan juga"polosnya
"No biar papa yang suapin kamu. Ini tinggal sedikit juga" elak Rasya Al pun menuruti dan makan dengan nikmat.

Key belum juga makan karena dia ingin makan sepiring berdua dengan sang suami.
"Kok belum makan juga sih ma. Hmb ?" Gemas Rasya setelah selesai menyuapi sang anak.
"Ini dedek juga mau disuapi papanya"rengeknya sambil mengelus perut besarnya.

Rasya mengangguk dia seakan tau apa yang diinginkan sang istri.
"Pa mas Al mau nonton tv boleh ?" Polos Al merengek kepada sang papa.
Rasya mengangguk dan berdiri berjalan menuju ruang tengah menyalakan tv.

Pria Tua Itu SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang