Ketika muren sedang sibuk merencanakan apa saja yang ia ingin lakukan untuk menghabiskan waktu yang tersisa sebelum li cheng mulai dengan praktek kerjanya, meifang muncul di hdapannya dengan senyum liciknya.
"Teng muren ini saat nya kamu memenuhi janji-janji kamu"
Muren merasa bahwa sepanjang hidupnya tidak ada yang lebih menyiksanya selain mengenal meifang.
Muren mencoba berusaja mencoba menenangkan dirinya.
Ia seorang pria dan seorang pria harus selalu menepati janjinya. Tapi kenyataannya ia ingin sekali membatalkan perjanjian itu. Muren berpikir mungkin nanti bisa saja terjadi ia tergeletak tewas di lait pasifik gara-gara meifang.
"Katakan..." Muren bertanya dengan ragu-ragu.
"Jangan khawatir, aku sama sekali tidak tertarik denganmu, mengapa aku harus tertarik dengan seorang uke?"
"Bagaimana kamu bisa tahu kalau aku uke?" Muren merasa sedikit tidak senang.
"Kenapa kamu tidak mencoba berdiri didepan cermin? aku bisa melihat kalau di wajah sebelah kirimu bertuliskan 'U' dan disebalah kanan bertuliskan 'Ke' dengan jelas!" seperti bisa, meifang senang menggoda muren.
"Cepat,,, apa yang kamu inginkan?!"
"Aku dengar di semester depan, li cheng akan mulai praktek kerja, karena itu aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadi permintaanku yang pertama, aku mau selama satu minggu ini li cheng menemaniku makan di kantin."
"Bagaimana kamu? bagaimana kamu? bagaimana kamu?", seru muren.
Meifang mengabaikan protesnya dan melanjutkan , "dan itu harus hanya kami berdua saja, kamu harus berada paling tidak 10 meter dari kami."
"Bagaimana kamu? bagaimana kamu? bagaimana kamu?!" serunya lagi.
"Kamu coba untuk berani berteriak lagi, aku bisa membuatmu lebih tersiksa bahkan hingga kamu tidak bisa menjadi seorang uke lagi."
Muren terdiam sebentar, kemudian dengan percaya diri ia berkata.
"Aku mungkin bisa saja setuju denganmu, tetapi li cheng? aku tidak yakin kalau dia akan setuju"
"Kamu tidak perlu khawatir dengan hal itu, li cheng sudah menyetujuinya"
"Bagaimana kamu? bagaimana kamu? bagaimana kamu?!"
Sebenarnya, li cheng setuju dengan permintaan meidang hanya karena li cheng ingin memberi hukuman pada muren. untuk kelakuan konyol muren saat masalah love bite kemarin. biar muren bisa bertanggung jawav atas apa yang sudah ia lakukan.
🍃🍃🍃
Seminggu penuh li cheng dan meifang mengahabiskan waktu makan siang bersama dikantin. Sedangkan muren terlihat duduk 10 meter dari tempat mereka berdua duduk. Sambil mengigiti sumpitnya muren melihat garang pada mereka berdua.
Muren tidak berhenti mengutuki meifang, " Mati kamu mati!"
Shunsui yang duduk di sebelah muren berubah pucat saat mendengar kutukan muren.
Dalam waktu sekejap meifang menjadi terkenal karena terus bersama li cheng. Sampai-sampai di website kampus beredar berita yang berisi :
PACAR RAHASIA LI CHENG AKHIRNYA TELAH MUNCUL JUGA
Muren sangat kesal membaca berita itu hingga rasanya ia ingin membalas postingan itu dengan : PACAR RAHASIA LI CHENG ADALAH AKU. Tetapi ia membatalkan niatnya itu.
Muren justru membuka blognya sendiri kemudia menulis.
' DISEBUAH UNIVERSITAS TERNAMA TELAH DITEMUKAN MAYAT SEORANG WANITA YANG MENGAMBANG'
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT TO BE MY BOYFRIEND | MUREN & LICHENG
NonfiksiREMAKE " Cerita cinta muren yang sangat unik dan li cheng yang dingin mempesona jatuh hati terhadap muren" Author : Angelina bxb ⚠️ boys love ♥️