"Apa yang lebih enak dari makan indomie kuah saat hujan?"
"Kelonan."
Sebuah cerita tentang hujan, indomie, serta perang rasa tanpa komitmen. Definitely not the first time for them, but the first one.
p.s: I made a playlist that you could listen whil...
another short one because I still can't get enough of them xixi
—————
Selepas acara pacaran berjamaah dengan kedok bermain futsal di sekitaran Pondok Indah sore tadi, Jeffrey dan Mia sengaja menempuh jarak yang jauh ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) demi seafood.
Selain PIK menawarkan seafood yang fresh dengan cita rasa yang menendang di lidah, jarak tersebut rela ditempuh karena Jeffrey dan Mia, sejujurnya, tidak pernah memiliki sesi date seperti orang pada umumnya. Sesi date yang sering mereka lalui hanya sebatas urusan kasur saja.
Sedikit mengenai pacaran berjamaah, istilah itu dicetuskan oleh Doyrius. Pasalnya, bukan double ataupun triple date, melainkan sextuple date alias berenam dan yang sebenarnya memiliki status pacar jelas hanya satu saja, yaitu Bulan seorang.
Lalu, bagaimana Mia dan Jefffey?
Statusnya masih abu-abu, meski keduanya sudah sama-sama berkomitmen untuk bersama. Baik Jeffrey ataupun Mia, sama-sama, belum ada yang menginisiasi label girlfriend atau boyfriend. But, is boyfriend–and–girlfriend label really necessary?
Jeffrey pikir, di umurnya yang hampir menginjak 28 tahun, label tersebut tidaklah penting. As long as they love each other itu sudah lebih dari cukup. Ini yang membuatnya angkat bicara di perjalanan mereka menuju parkiran selepas menyantap dinner.
"Maaf ya, Mi, untuk yang tadi sore. Teman-teman Jeffrey emang agak sinting." Jeffrey mengeratkan genggamannya pada tangan Mia. "But, they were right. Mia adalah yang pertama buat Jeffrey bisa ngerasain lagi yang namanya cinta."
Mia mengadahkan kepalanya untuk menatap mata Jeffrey. Mengingat riwayat Jeffrey sebagai pemain, rasanya wajar jika ia mencari ketulusan di sana.
"Jeffrey harap Mia gak kapok kalau Jeffrey ajak untuk ketemu teman-teman Jeffrey lagi."
"—Jeffrey mau Mia kenal sekaligus jadi bagian dari dunianya Jeffrey."
Bukan hanya ketulusan semata, Mia menemukan hal lain di sana. Hal lain yang membuatnya membalas tatapan Jeffrey dengan begitu berbinar.
She loves him too. Jeffrey jualah yang membuat Mia kembali merasakan cinta dan dicintai.
And, honestly, she couldn't ask for more. Being his world is 100% much better than his girlfriend.
———
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—————
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
papayyy👋🏻👋🏻 see you kalo kangen Jeff X Mia lagi XIXI
