Lemparan dadu kini berpihak pada Cia. Cia mendapatkan jumlah 8 sedangkan Gio hanya mendapat 5.
"Hah mampus lo. Ambil tu kartu"
"Iya sabar." Gio membuka kartunya lalu tersenyum sambil memperlihatkan kartunya pada Cia.
"Eh gak usah aja. Mending gak usah beneran deh. Gue gak marah."
"Nope. Gue harus fair"
Gio membuka bajunya diikuti dengan celana pendeknya. Cia menahan nafas ketika Gio membuka celananya hingga kontolnya berdiri tegang. Cia dapat melihat ukuran kontolnya yang panjang dan gemuk dengan urat-urat yang bagi Cia mengerikan.
"Kalau kartu bilang gue harus telanjang bulat. Ya harus gue turutin"
Cia memalingkan wajahnya dari kontol Gio. Ia baru kali ini melihat kontol lelaki. Gio duduk bersila dengan kontolnyanyang tegak berdiri. Ia mengambil dadu lalu melemparnya. Gio mendapatkan jumlah 9 dan Cia 3. Cia mengambil kartu itu.
"Gue harus buka celana"
"Ya bagus dong. adil kita telanjang berdua"
"Gak adil bagi gue" Ucapnya lalu ia berdiri memelorotkan celananya berikut cdnya. Kemudian ia duduk menutupi memeknya.
"Bersila dong"
"Gak mau. Lo liatin memek gue nanti"
"Sok jual mahal. Gue jilat ketagihan"
"Gio stop, ayo lanjut main lagi"
Cia melempar dadu. Ia meringis saat melihat dadu itu menunjukkan jumlah 2. Kini giliran Gio. Ia melempar dadu dan tepat!. Angka dadu menunjukkan angka 7. Cia mengambil satu kartu, keningnya mengernyit.
"Service partnermu. Maksudnya?"
"Lo harus service gue"
"Caranya?"
"Ini" Gio menggoyangkan kontolnya mendapat tatapan ngeri dari Cia.
"Gue apain?"
"Terserah lo boleh pake mulut atau tangan"
"Gue gak bisa. Gak pernah juga. Gue ganti kartu ya"
"Nope!. Gue ajarin" Gio melangkah maju mendekati Cia. Ia berdiri tepat didepan Cia membuat kontolnya berada didepan wajah Cia.
"Sini gue ajarin pake mulut"
"Gak mau jijik"
"Ntar lo juga enak sendiri"
Gio menarik kepala Cia pelan mengarahkan pada mulutnya. Kini kepala kontol Gio mengenai mulut Cia.
"Buka mulut lo. Jilat kepala kontol gue"
Dengan ragu Cia membuka mulutnya mengeluarkan lidahnya lalu menyapu kepala kontol Gio. Gio menahan erangannya yang sangat nikmat.
"Jilat kontol gue sampai pangkalnya"
Cia kembali menjilati seluruh kontol Gio. Kepala Gio menengadah keatas menahan nikmat.
"Ma.. sukk... Kannn kemulut lo.. Sem.. Mhu.. Aa" Parau Gio. Cia memasukkan seluruh kontol Gio kedalam mulutnya.. Namun kontol itu hanya dapat masuk setengahnya saja dan itupun Cia sudah tersedak.
"Maju... Mmhhh.. Mun.. Dur.. Innn"
Cia memaju mundurkan mulutnya membuat Gio mendesah pelan. Gio menarik kepala Cia hingga seluruh kontol Gio keluar dari mulut Cia.
"Jangan pakai gigi, ngilu gue"
"Gue gak bisa"
"Yaudah pakai tangan"
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH GUE LO!!!
General FictionWARNING!!! 21+ Banyak adegan dewasa. Yang belum cukup umur yuk minggir dulu. *** Kisah seorang gadis yang dijodohkan dengan sahabat orang tuanya. Namun sebelum pernikahan dimulai, ia telah membuat kontrak dengan pria calon suaminya itu. Cerita ini...