-Aku POV-Dokter Gans itu tiba-tiba membuka suara setelah aku berlalu dan menghilang di balik pintu. "Gadis manis itu siapa? Temanmu?" tanyanya pada Jodohku yang masih terbaring di brankar Rumah Sakit.
Jodohku hanya mengangguk malas. Tak suka dengan tatapan yang dilayangkan Dokter Gans itu padaku. Tatapannya terlalu dalam ..., dan lebih terkesan memuja. Padahal, penampilanku tak berlebihan. Hanya sederhana saja. Toh, aku menjenguk ini, bukan ke kondangan.
Dokter Gans yang melihat anggukan Jodohku langsung tersenyum semangat. "Bagus kalau gitu. Saya kira dia pacarmu. Jadi, tak ada halangan untuk saya mendekatinya." Dokter Gans berbicara dengan santai. Mengabaikan tatapan tajam nan menusuk yang dilayangkan Jodohku ke arahnya.
Masih dengan tatapan tajam dan raut muka menahan marah, Jodohku berkata, "Sekarang dia memang sebatas teman saya. Tetapi, saya ingatkan, bahwa ..., dia adalah calon masa depan saya! Calon ibu dari anak-anak saya! Dan yang terakhir ..., dia milik saya! Jadi, jangan pernah coba-coba untuk mendekatinya," ujar Jodohku datar namun penuh penekanan.
Jangan lupa vote, komen dan share, ya! <3
Big Luf,
-Ann 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka [Terbit] ✓
Poezjaꕥ COMPLETED! <3 ꕥ FOLLOW SEBELUM BACA! BIAR SAMA-SAMA ENAK, HEHE ♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱ ࿐ Cover by: Pinterest ࿐ Edit by: Ann ❦❦❦ ❝𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐟𝐚𝐧𝐚. 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧, 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 '𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐦𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚.❞ -𝑨𝒏𝒕𝒐𝒍𝒐𝒈𝒊 𝑹𝒂�...