Aku teringat, saat di mana kita berdua tertawa selepas-lepasnya sampai lupa masalah yang kita punya.
Dahulu, bercanda denganmu itu bisa kapan saja. Namun sekarang, saling bertatapan secara nyata saja sepertinya sangat mustahil untuk terjadi.
Rasanya aku ingin menyalahkan semesta yang sudah membuat keadaan kita berbanding terbalik. Tapi aku tau, semua hal yang aku hadapi kini, mempunyai hikmah tersendiri.
Sejauh ini, aku sudah mulai berdamai dengan keadaan sekarang.
Asing. Ya, kita asing.
Aku benci kala mengingat kenangan kita sewaktu dulu. Itu menyakitkan, meskipun kenangan itu sangat indah.
Aku harap, di sini hanya aku saja yang terluka oleh kenangan indah kita yang mungkin takbisa kita ulang.
—Vanila Anjani 🦋

KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka [Terbit] ✓
Poetryꕥ COMPLETED! <3 ꕥ FOLLOW SEBELUM BACA! BIAR SAMA-SAMA ENAK, HEHE ♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱ ࿐ Cover by: Pinterest ࿐ Edit by: Ann ❦❦❦ ❝𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐟𝐚𝐧𝐚. 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧, 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 '𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐦𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚.❞ -𝑨𝒏𝒕𝒐𝒍𝒐𝒈𝒊 𝑹𝒂�...