Kim Jisoo yang menjadi rumah tempat Kim Taehyung pulang.
Dan Kim Taehyung yang menjadi satu-satunya alasan bagi Kim Jisoo bertahan.
Ini adalah cerita tentang bagaimana kata cinta bisa menjadi alasan untuk sebuah kebahagiaan.
...
Pagi ini, suasana di rumah Jennie terlihat lebih ramai dan bahagia dari sebelumnya. Seperti saat ini, Jennie, Jisoo, seokjin dan Taehyung sedang sarapan bersama di meja makan sambil berbincang-bincang.
Taehyung juga memutuskan untuk tinggal dirumah Jennie menjaga Jisoo. Jennie si pemilik rumah tentu saja keberatan, menurut Jennie Taehyung itu terlalu posesif, banyak sekali larangan yang diberikan lelaki itu pada Jisoo. Jisoo dilarang pergi kemana-mana jika tidak bersama Taehyung, Jisoo juga tidak boleh melakukan hal-hal yang membuat nya kelelahan, tidak boleh melakukan inilah, dilarang melakukan itulah dan masih banyak lagi, bahkan yang terparah Taehyung tak segan-segan memarahi siapa saja yang membuat kekasih nya itu terluka meski hanya segores dan hal itu membuat Jennie merasa jengkel dengan sepupunya itu.
Kalau bukan karena seokjin yang menyuruhnya untuk membiarkan Taehyung tinggal disana, mungkin sudah ia usir si sepupu menyebalkan itu dari rumahnya.
"Jisoo, hari ini kau tidak sibuk kan?" Tanya Jennie pada Jisoo yang sedang hikmat memakan sarapan di depannya.
Menggeleng pelan, Jisoo memberikan senyum tipis ke Jennie, " tidak" jawab Jisoo
Jennie tersenyum girang,"sebentar lagi temani aku ke butik nya aunty dara ya, sekalian juga aku ingin mengajak mu berbelanja bersama di mall, mau kan,," kata Jennie memasang wajah sok imutnya, ia juga menyatukan kedua tangan nya di depan dada berharap Jisoo mau menemani nya hari ini.
Jisoo mengangguk mengiyakan, "bai--"
"Tidak boleh!!" Potong seseorang
Jennie berdecak kesal, "diam saja kau, dasar Kim Taehyung menyebalkan". Ketus Jennie karena Taehyung dengan seenak jidatnya memotong pembicaraan nya dengan Jisoo.
Taehyung memberikan tatapan tajam pada Jennie, "Jisoo tidak boleh pergi kemana pun hari ini, dia akan tetap di rumah bersama ku" tegas Taehyung membuat Jennie melotot kan matanya tak percaya.
"Mwoo!! Apa-apaan itu, pokok nya aku tidak peduli, Jisoo akan tetap pergi bersama ku!!" Balas Jennie kekeh
Menggeram kesal, Taehyung semakin menatap sepupunya itu dengan tatapan tajam yang lebih mematikan, " sekali aku bilang tidak ya tidak, Kau mengerti apa yang aku ucapkan bukan!!" Tegas Taehyung sekali lagi.
Seokjin dan Jisoo yang menjadi penonton drama antara kedua sepupu itu, hanya saling menatap binggung.
" sebaiknya kalian tanyaknya saja pada Jisoo, dia mau pergi dengan Jennie atau tetap dirumah bersama Taehyung" ucap seokjin memberikan saran.
Jennie dan Taehyung serempak melihat ke arah Jisoo yang sedang melongo binggung.
"e-em, sepertinya aku ikut bersama Jennie saja ya, lagian aku bosan jika dirumah terus" final Jisoo
Mendengar hal itu membuat Jennie kegirangan bahagia, bahkan Jennie mengejek Taehyung dengan menjulurkan lidahnya.
"Yey!!, Kajja kita akan segera berangkat, Jisoo kau bersiaplah yang cantik ya, biar nanti aku carikan lelaki yang lebih tampan dan kaya dari Taehyung untuk mu" ucap Jennie melirik Taehyung sambil tersenyum mengejek
Taehyung menekuk wajahnya kesal, "Aku juga akan ikut bersama kalian!!" kata Taehyung tak terbantahkan.
Semua orang yang ada di meja makan itu melongo, " tapi hari ini kau harus ikut bersamaku ke rumah sakit, kau kan sudah 3 hari libur tanpa izin, dan dokter park juga barusan memintaku untuk memberitahu mu bahwa hari ini kau mempunyai jadwal operasi jam sepuluh " sahut seokjin
Jennie tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan seokjin, " kasihan sekali kau Kim Taehyung, sudah ya kami akan pergi jalan-jalan dulu, selamat bekerja ya sepupuku yang tampan " ujar Jennie masih dengan tawa mengejek.
Taehyung memberenggut kesal, ia melahap makanan nya dengan kasar. Sedangkan Jisoo, wanita itu sama sekali tidak membela Taehyung, dan malah ikut menertawakan sikap Taehyung yang seperti anak kecil itu.
" Kau juga jangan menertawai ku!" Ketus Taehyung pada Jisoo yang duduk tepat di sampingnya.
Jisoo segera menghentikan tawanya, ia mengusap pelan surai lelaki itu, " jangan cemberut seperti itu, nanti ketampanan mu hilang bagaimana?, Aku tidak mau mempunyai kekasih yang jelek" ucap Jisoo mencoba menghibur Taehyung.
Bukannya terhibur, ternyata Taehyung malah semakin merasa kesal, " oh jadi jika nanti aku tidak tampan lagi kau akan meninggalkan ku begitu!!" Ucap Taehyung menatap Jisoo marah.
Jisoo sendiri malah kelabakan dengan sikap Taehyung yang tiba-tiba sangat sensitif. Niat hati ingin menghibur ternyata malah membuat lelaki itu marah.
Memutar matanya jengah, Jennie membalas ucapan Taehyung, " Dasar kekanakan, pantas saja jisoo meninggal kan mu ternyata kau itu sangat bodoh Kim Taehyung. maksud ucapan jisoo tadi bukan seperti itu, dia hanya ingin menghibur mu, tapi kau malah memarahinya--" sinis Jennie
" dan sepertinya aku memang harus mencari lelaki lain untuk Jisoo" lanjut Jennie menatap Taehyung tak suka
Mendengar ucapan Jennie, Taehyung langsung menatap Jisoo yang ternyata juga tengah menatap dirinya.
"Maaf kan aku, a aku tidak bermaksud memarahi mu, t tadi aku hanya kesal kepada Jennie" Taehyung menatap Jisoo dengan mata berkaca-kaca.
Melihat hal itu Jisoo segera memeluk kekasihnya itu, "hey, kenapa malah menangis, aku sudah memaafkan mu, aku tahu kau tidak sengaja memarahi ku, sudah ya---" Jisoo melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Taehyung yang ternyata sangat basah di pipi lelaki itu.
"Aku akan bersiap-siap ke atas, kau juga harus segera berangkat ke rumah sakit kan" kata Jisoo, Taehyung menggangukan kepalanya.
"K kau tidak akan mencari lelaki lain kan?" Tanya Taehyung membuat Jisoo tertawa.
Menggeleng pelan, Jisoo memegang hangat tangan Taehyung, " tidak, aku kan sudah mempunyai kekasih yang sangat tampan, nama nya Kim Taehyung" jawab Jisoo tersenyum lembut
Taehyung ikut tersenyum mendengar ucapan Jisoo.
"Baiklah aku akan pergi bekerja hari ini, tapi ingat jangan terlalu kelelahan, dan kau--" tunjuk Taehyung pada Jennie
"Jaga Jisoo ku dengan baik-baik, jika terjadi sesuatu pada Jisoo akan ku cincang kau!!" ancam Taehyung,
Jennie selaku orang yang ditunjuk oleh Taehyung melotot kan matanya tak percaya, " sebelum kau mencincang ku, sudah ku cincang duluan kau!!" balas Jennie tak mau kalah.
Melirik arlojinya sekilas yang sudah hampir menunjukkan pukul 08:00, seokjin segera mengajak Taehyung untuk secepatnya berangkat ke rumah sakit tempat mereka bekerja.
" Sepertinya kami harus pergi duluan, ayo Taehyung" ucap seokjin
Taehyung mengangguk dan mencium kening Jisoo sekilas, " aku pergi dulu dan ingat pesan ku tadi" kata Taehyung setelah nya menyusul seokjin.
Jisoo hanya tersenyum, ia beralih menatap Jennie yang sudah berjalan kembali ke ruang makan setelah mengantar seokjin ke depan.
"Kajja kita juga harus bersiap-siap kan" ucap Jennie tersenyum lembut sambil menggandeng tangan Jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.