🍁🍁🍁
"Salah paham apa yang kalian maksud?!!" Tanya seseorang tiba-tiba membuka pintu kamar Jisoo.
Mendengar suara berat itu membuat tubuh Jisoo dan seokjin menegang seketika, keduanya menoleh kearah pintu dan mendapati Taehyung yang kini tengah menatap mereka dengan tajam. Sementara Taehyung, si pemilik suara itu masih berdiri di pintu kamar Jisoo sambil menatap bergantian Jisoo dan seokjin.
"Apa yang kalian bicarakan tadi, kesalah pahaman apa yang harus aku tahu?!" Tanya Taehyung kembali
Jisoo dan seokjin masih diam, mereka masih terkejut dengan kedatangan Taehyung yang tiba-tiba.
"E-em seperti nya aku harus menyusul Jennie kebawah, kalian bicaralah berdua, aku pergi dulu" kata seokjin langsung pergi menyisakan Jisoo dan Taehyung yang kini berada di dalam kamar itu.
Melihat Jisoo yang masih diam, membuat Taehyung semakin marah, Taehyung membalikan tubuh Jisoo menghadap ke arah nya. Jisoo membulatkan matanya terkejut, ia menelan ludahnya kasar saat Taehyung memberikan tatapan tajam namun serius ke arahnya.
"Kenapa kau diam saja Kim Jisoo!! cepat Katakan apa yang sebenarnya kau sembunyikan selama ini dari ku?!"
Taehyung menggertakan giginya, kesabaran habis karena Jisoo tak menjawab pertanyaan nya. Kenapa jisoo suka sekali mempermainkan nya apa tak cukup semua penderitaan yang jisoo berikan selama ini, apa yang jisoo sembunyikan dari nya.
"Jawab aku Kim ji--"
"Bagaimana kalau aku mengatakan pada mu, bahwa selama ini aku terkena kanker leukimia dan umurku tidak akan lama lagi, apa kau percaya" kata jisoo
sontak mendengar hal itu, membuat Taehyung tercengang, tidak mungkin, Jisoo pasti sedang bercanda kan, wanita itu pasti sedang mempermainkan dirinya lagi. Sementara itu, Jisoo masih menatap datar taehyung yang tercengang.
"Ka-kau pasti berbohong?!"
Tanya Taehyung masih tak percaya dengan apa yang Jisoo katakan. Taehyung menatap Jisoo dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kalau aku mengatakan bahwa itu benar bagaimana?! Kau pasti tidak percaya bukan"
Jisoo tersenyum, kemudian ia mendorong tubuh Taehyung menjauh dari hadapannya.
"Kau tidak perlu percaya dengan apa yang barusan aku katakan, lagi pula kita sudah tidak mempunyai hubungan apapun lagi kan sekarang--"
Taehyung masih tak bergeming, ia mendengarkan setiap kata yang diucapkan Jisoo.
"Aku juga akan memenuhi permintaan mu yang meminta ku untuk segera pergi, aku juga berjanji tidak akan menggangu hidup mu lagi, tapi tolong biarkan aku tinggal disini sebentar hanya seminggu, aku hanya ingin melihat pernikahan sahabat ku, setelah itu aku akan benar-benar pergi dari kehidupan mu, dan maaf karena telah menyakiti mu begitu banyak Kim Taehyung." Ucap Jisoo mulai terisak
Grepp!!
Taehyung segera membawa Jisoo kedalam pelukannya, ia memeluk erat tubuh Jisoo seakan tak mau kehilangan lagi, mengapa dulu ia begitu bodoh tak menyadari hal itu, mengapa ia selalu menyalakan Jisoo yang meninggalkan nya, padahal selama ini yang lebih sakit dan menderita adalah Jisoo bukan dirinya.
"Kenapa Kim Jisoo, kenapa kau menyembunyikan penyakit mu itu dariku?!"
Taehyung melepaskan pelukannya, ia menatap Jisoo yang masih menangis di depan nya. Taehyung bisa melihat bagaimana rapuhnya wanita itu. Ia merasa menjadi lelaki paling bodoh karena membenci wanita yang ia cintai.
"Ku mohon Jangan menangis" ucap Taehyung menghapus air mata yang mengalir di pipi Jisoo.
"Maaf, maaf, hiks Maaf kan aku"
"Tidak Jisoo, kau tidak perlu meminta maaf, aku yang salah, aku yang terlalu bodoh karena---"
"Tidak Taehyung, hiks kau tidak salah,. Ini semua salahku karena tidak memberitahu mu, aku takut membuat mu khawatir dan cemas, aku takut akan menyusahkan mu, dan kau pasti tidak akan bahagia bersama ku,, maaff hiks"
Mendengar ucapan Jisoo membuat hati Taehyung semakin sakit, apakah Jisoo tidak tahu seberapa besar cinta nya untuk wanita itu, mengapa Jisoo bisa berpikir seperti itu. Jisoo adalah hidup nya Taehyung, dan Taehyung tidak akan pernah hidup tanpa ada Jisoo. Cukup sekali ia kehilangan Jisoo dan ia tidak akan pernah mau kehilangan wanitanya lagi.
"Kau bicara apa Jisoo, kau tau kan bahwa aku mencintaimu sejak dulu,, bukan tapi aku sangat-sangat mencintaimu"
Setelah itu Taehyung mencium kening Jisoo penuh kelembutan, menyalurkan rasa cinta dan rindunya kepada wanita itu. Taehyung berjanji akan selalu ada menemani Jisoo, bahkan ia akan menjadi dokter pribadi wanita nya itu menggantikan seokjin.
_TBC_

KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T GO PLEASE || HIATUS
FanfictionKim Jisoo yang menjadi rumah tempat Kim Taehyung pulang. Dan Kim Taehyung yang menjadi satu-satunya alasan bagi Kim Jisoo bertahan. Ini adalah cerita tentang bagaimana kata cinta bisa menjadi alasan untuk sebuah kebahagiaan. ...