Episode selanjutnya 👇👇Pov'billar,
Saat ini aku sedang bersama lesti cs, mereka lagi jalan menuju kantin beramai. Canda tawa mulai terlihat ketika lesti memulainya saat sedang menggoda rara yang sedang dekat dengan salah satu teman seangkatan mereka walaupun berbeda kelas. Jika rara berada di IPA 3, lain hal dengan cowok itu yang berada di kelas IPA 2, dia bisa dibilang juga ketua osis di sekolah. Rara pun langsung memerahkan pipinya ketika kami membahas hal itu. Sepertinya dia merasa malu kucing di depan kami semua. Ia tersenyum tipis sambil memegang kedua pipi.
Aku pun ikut tersenyum, hal ini sangat seru dan lucu. Pasalnya rara semakin malu kucing. Sekarang saja dia lagi senyum di belakang pundak ega, cewek soleh seperti gadisku yang sama soleh nya. Hanya senyum kecil yang menghiasi bibirku. Lain hal dengan gadisku yang tertawa tanpa canggung, begitu pun dengan sahabatnya. Sebut saja empat sekawan.
"Sudah-sudah, kalian berhenti tertawanya! Itu kasihan rara kalian ejek terus! "ucapku yang mulai agak kasihan.
"Itu dengerin billar, seneng ya kalian jadikan gue kambing congek!! "ucap rara. Kemudian ia pun menatap gadisku lesti seperti tatapan mematikan. "Loe juga sama les," ucap rara yang semakin kesal.
"Iya iya maaf, abisnya muka loe itu lucu sih! Jadinya gue ketawa terus deh! "sambil tertawa ucanya.
"Sudah, gak usah berantem" relaiku.
"Iya bil, "
Keriuhan karena tertawa saat di koridor pun berakhir. Kini aku dan lesti berjalan di depan empat sekawan. Seraya menggandeng tangan kanan lesti. Dapat ku lihat dengan jelas betapa cantiknya hari ini dia. Entah mengapa aku selalu nyaman saat bersama dengan dia.
Padahal dulu, 4 tahun yang lalu aku sudah trauma dengan cinta. Jangan kan jatuh cinta kembali, dekat dengan wanita saja sudah risih. Rasanya agak canggung dan sangat aku benci. Sebab karena jatuh cinta lah aku harus melihat keluargaku hancur.
Karena itulah aku sedikit menjauh dari yang namanya para wanita. Terakhir aku dekat dengan gadis yang tak jauh berbeda dari lesti. Hanya saja dia punya satu sisi yang gue benci, yaitu egois. Dan karena keegoisan nya itulah dia sampai hati mempermainkan ku dan adikku. Membuat kami harus berselisih dalam cinta, sampai suatu ketika dia memilih pergi dengan lelaki lain dan mencampakkan ku dan juga adikku. Bukankah itu tak adil, ibarat kata habis sepah langsung dibuang. Hanya saat butuh saja dia ada dan bila tidak dia akan pergi. Wanita itu sudah mempermainkan perasaan kami. Aku semakin tak bisa menerima setelah semua ini terjadi. Akhirnya aku dan hari pun bertengkar hanya karena wanita murahan itu. Sampai persaudaraan kami pun hampir sempat goyah.
Satu bulan pun kami tak saling tegur sapa, entah itu saat di rumah atau di luar. Dan kebetulan pada waktu itu orang tua kami baru pulang dari luar negeri. Beliau setelah mendengar pertengkaran ku dengan adikku dari tangan kanan papa. Aku pribadi sedang nyokap dan bokap akhirnya pulang, begitu juga dengan hari yang sama senangnya.
Sampai suatu ketika orang tua kami meninggal karena kecelakaan saat dalam perjalanan pulang. Lalu penyebab meninggalnya kedua orang tua kami itu tidak lain adalah ayah dari wanita itu, mantan kekasihku dan hari. Ayahnya sudah bekerja selama 3 tahun, beliau mengabdikan tenaganya kepada keluarga kenzo selama itu. Sampai kami pun tak menyadari jika itu hanya kedok drama mereka. Sampai kami pun sudah terjebak kedalam perangkapnya. Jadi ternyata selama ini mereka mendekati kami hanya karena harta orang tua ku. Mereka ingin menguasai segalanya.
Dengan membuat rem nya blong. Beliau sudah dengan sengaja membunuh kedua orang tua kami. Sempat kami tidak mencurigai karena saat itu yang menjemput papa dan mama bukan bukan ayah dari mantan kekasihku tapi orang lain. Sebut saja mang ujang supir pribadiku dan adikku. Supir yang selalu antar jemput kami sekolah pada masa itu, sampai kejadian naas itu terjadi. Aku sempat berpikir jika itu murni kecelakaan. Sampai pada suatu ketika hari merasakan ada ke ganjalan dalam musibah tersebut. Kemudian aku dan hari akhirnya menyuruh tangan kanan papa ku untuk menyelidikinya. Orang tua kami meninggal di tempat begitu pun juga mang ujang. Namun aku dan hari berduka, dari balik itu semua aku dan hari mulai berbaikan dan menyadari kesalahan kami. Sebab hanya hari yang ku punya begitu juga sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADA APA DENGAN CINTA? misteri
Teen FictionADA APA DENGAN CINTA? misteri MENGISAHKAN TENTANG PERJUANGKAN SEORANG SISWA BARU UNTUK MENDAPATKAN SIMPATIK DARI SEORANG COWOK DINGIN YG SANGAT TERTUTUP DENGAN SEKITARNYA. MESKI PUN TERKENAL DENGAN DINGIN COWOK ITU JUGA SANGAT DIKAGUMI OLEH PARA HAW...