Canda & Tawa (07)

468 51 9
                                    

Come back!!
Cus lanjut baca episode selanjutnya.

"Kamu tolong antar kan teman barumu masuk ke kelas.. Kamu juga berhenti main handphone! Sekarang masuk kelas dan ikuti pelajaran dengan baik! "ucap pak danang tegas.

Billar hanya memandang pak danang dengan tatapan datar. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dan langsung pergi dari hadapan pak danang tanpa menghiraukan ucapannya. Billar bersikap seperti biasa cuek dan dingin
tak banyak bicara. Tetapi entah mengapa justru sikap itu agak berbeda saat dengan lesti beberapa hari lalu hingga sekarang. Dia agak lebih terbuka hanya saat bersama lesti. Apakah dia mulai merasakan jatuh cinta kembali? Atau malah sebaliknya! Itu hanya billar yang tahu.

"Bilarrrr... "teriak pak danang lantang semakin geram melihat ulah billar dan itu berhasil membuat billar untuk menghentikan langkah kakinya dan tersenyum tipis untuk beberapa detik. Entah mengapa ide konyol itu muncul dibenaknya, hanya untuk menjaili satu guru killernya tersebut bisa terlintas dibenaknya.

Sedangkan murid baru tadi yang berada di samping pak danang pun selalu menggelengkan kepalanya, karena merasa aneh dengan anak yang sering di panggil billar itu.

"Amanda, kamu ikut billar ya,! Dia satu kelas denganmu! Banyak bersabar saja dengannya! "ucap pak danang pada murid baru bernama amanda manopo tersebut.

"Baik pak, saya permisi dulu"

"Iya"

.
.
.
.
"Billar, kenapa loe baru masuk kelas? Padahal kan jam masuk sudah dari 15 menit yang lalu! "ucap amanda yang mencoba berbicara dengan billar.

"Hey billar, betulkan nama loe itu billar"

"Rizky billar kenzo, gue lagi bicara sama loe!! "ucap amanda geram karena sejak tadi perkataannya tak kunjung di respon malah cuek dan acuh. Dia malah diam menatap amanda dengan tatapan sadisnya. Dengan ekspresi dingin yang sangat mencekam. Amanda pun mengerutkan kening melihat dari sikap billar.

"Ganteng kok bisu, hpmm, "geram amanda dalam hati seraya menggelengkan kepala tanda sebal.

***

Kini billar dan amanda sudah tiba di kelas IPA 3, dia segera masuk tanpa memperdulikan ibu iis yang sedang mengajar dan langsung duduk di sebelah lesti. Tak lupa terlebih dahulu tersenyum menyapa lesti sebelum duduk. Lesti lantas membalas dengan tersenyum pula. Beberapa murid yang lain pun membicarakan billar dan amanda, yang kedapatan masuk secara bersama. Seperti biasa selalu heboh bila itu menyangkut billar.

Dia tak memperdulikan amanda yang sejak tadi mengikutinya dan tak memperkenalkannya pada ibu iis maupun teman di kelasnya. Ibu iis yang menyadari jika ada murid baru pun segera mempersilahkan untuk memperkenalkan diri di hadapan teman satu kelasnya.

"Wah anak - anak sepertinya kalian kedatangan teman baru! "sahut ibu iis dengan senyuman tipis.

"Ini ada teman baru untuk kalian semua, "ucapnya kembali. Sambil berjalan menghampiri amanda dan kemudian mengajak masuk.

"Ayo silahkan perkenalkan nama kamu, didepan semua teman barumu! "ucap ibu iis.

Amanda lantas menatap sekilas ibu iis. Kemudian, "Selamat pagi semua, hai kenalin nama gue amanda manopo panggil aja amanda! Gue pindahan dari bandung! "ucap amanda antusias dan tersenyum.

"Baik amanda kamu duduk dengan rani" ucap ibu iis.

"Baik bu, "angguk ia.

kemudian panggilnya, "Yang bernama rani angkat tangan! "

"Saya bu, "ucap rani mengangkat tangan kanan.

"Baik bu, terima kasih"

Amanda pun duduk dengan rani di bangku paling depan dan kebetulan bangku itu kosong karena teman sebangku rani pindah. Dan sebelum melanjutkan pelajaran kini ibu iis mendekat ke arah billar yang masih sibuk dengan handphone nya.

 ADA APA DENGAN CINTA? misteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang