Tentangmu (Bab 02)

803 70 13
                                    


"Btw, kenalin gue ega noviantika" memberikan uluran tangan perkenalan.

"Lesti" dan dibalas ramah oleh lesti dengan senyuman.

Iya itu ega, salah satu murid kelas IPA 3 yang duduknya tepat didepan bangku lesti. Tidak lama kemudian sahabat ega pun datang. Ega sendiri sebangku dengan rara.

"Owh iya gue belum kenalin loe sama teman-teman gue! Kenalin ini nabila, yang ini rara dan yang ini aulia! "ucap ega.

"Yang pulpennya tadi gak sengaja kena kepala loe! "ucap ega kembali basa basi sambil lirik aulia.

Sementara aulia yang merasa mamanya disebut langsung angkat suara. "Sorry les, soal yang tadi! Bukan gue itu mah tapi dua cowok cecurut tadi! "ucap aulia membenarkan.

"Hihihi iya gue tahu itu santai aja, lia! "jawab lesti santai.

"Ya sudah sekarang kita kantin yuk guys" ajak rara mengalihkan pembicaraan.

"Ayo" kompak semua.

"Owh iya les, masih berlaku gak tadi traktiran yang loe tawarin buat billar! "tanya aulia.

"Emang kenapa, lia? "tanya balik rara.

"Gue juga mau kali! Hehehe" ucap aulia tanpa bersalah.

"Lia... " rara pun menginjak kaki aulia.

"Awww sakit, ra" keluh aulia sambil mengusap kaki.

"Abis loe nyebelin, kasihan lesti kan entar tekor lagi! "kata rara.

"Udah gak papa entar kalian semua gue traktir! "sahut lesti menengahi.

"Tuh dengerin.. Orang lesti nya aja gak keberatan kok! Loe yang ribet sih! "timpal aulia.

"Nggak papa nih les, takut yang ada loe tekor lagi! "kata rara.

"Iya itu, les" sahut ega sependapat dengan rara. Sementara nabila hanya mangguk.

"Udah gak papa... Udah ayo keburu bel lagi! "ajak lesti.

***

Akhirnya lesti menuju kantin dengan ke empat teman barunya. Di sepanjang perjalanan mereka bersenda gurau seperti sudah lama kenal. Memang itulah kelebihan lesti sangat mudah membangun chemistry atau mudah berbaur dengan siapa pun yang baru dia kenal. Terkecuali dengan si dingin billar yang dinginnya sedatar tembok es.

Sesampainya di kantin mereka terkejut dengan kondisi kantin yang mulai ramai. Bahkan lebih ramai dari biasanya dimana semua tempat duduk penuh.

"Gila ramai banget!! "ujar lesti.

"Iya, bisa gak dapat jatah nih kita! Gagal traktir deh! "ucap aulia berdecak sebal.

"Ekkh lia, yang loe pikirin dari tadi traktiran mulu! "sahut rara.

"Kan jarang-jarang ada yang traktir"

"Jarang-jarang.. Wuuhh"

"Iya nih dipikiran loe dari dulu makanan mulu paling cepat! Nih, koreksi dulu badan loe udah melar! Masih mau nambah berat badan loe! "kata nabila.

"Suka-suka gue dong, lesti aja gak keberatan! Kenapa kalian yang sewot sih? "kata aulia ngegas. "Iya kan, les" ucapnya pada lesti.

"Ehh bentar deh" ucap lesti.

Lesti mendekati meja paling pojok yang telah diduduki oleh seseorang. Tapi orang itu duduk membelakangi lesti. Ke empat teman lesti itu pun tahu betul meja itu biasanya diduduki oleh siapa, mereka segera menarik tangan lesti menjauh.

 ADA APA DENGAN CINTA? misteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang