Lesti Kamu (06)

481 57 5
                                    

Assalamu'alaikum readers
Baca lagi yuk!!

👆👇

"Lesti, kenapa nak ngelamun aja? Makanannya gak enak atau kamu lagi sakit hmm? "tanya fildan.

"Pi, aku sudah kenyang aku berangkat dulu ya! "ucap lesti tanpa berniat menjawab pertanyaan dari ayahnya dan malah berlalu meninggalkan.

Kini lesti sedang berada pada mobilnya. Sedang melamun kembali seraya fokus mengemudi dengan kecepatan rata-rata. Ia melamun seperti sedang ada yang ia pikirkan. Namun tiba-tiba lesti menepikan mobil ke samping kiri jalan. Ia mengotak atik isi tasnya. Seperti sedang mencari sesuatu. Setelah mendapatkannya ia segera menelpon seseorang dan yang sedang ia cari tadi adalah handpone nya.

(Via telpon on)

"Assalamu'alaikum bil, ada apa? "tanya lesti.

"Wa'alaikumsalam lesti,"balas dari seberang sana.

"Iya bil, "

"Les, gue minta tolong boleh gak? "tanya billar meminta bantuan.

"Memang apa? "tanya balik lesti.

"Gue boleh gak minta ketemuan sama loe, sekarang. "tanya billar ragu.

"Tapi btw, buat apa? "tanya lesti.

"BAWEL"sentak billar sambil senyum.

"Ihh apa sih bil, "sewot lesti kesal.

"Intinya boleh gak nih"

"Iya boleh tapi buat apa? "

"Pantas aja loe gue julukin ratunya bawel!! Emang loe bawel, udah entar loe juga tahu! "ucap billar gemas dengan tingkah lesti yang banyak tanya saat pembicaraan via telpon.

"Tapi-"

"Sudah bawel, jangan lupa share lokasi! "ucap billar menyahuti diakhir kata kemudian thuttt.. thuttt..

(Via telpon of)

"Ehh gue buk-" thutt thuttt.

"Yee malah dimatiin, gue belum selesai bicara juga malah main potong aja pakek bilang gue bawel lagi!! Ih sebel... "geram lesti di mobil setelah via telpon diputus billar.

***

Setelah menelpon lesti tak lama kemudian ponsel billar bunyi. Billar melihat ponselnya dan mendapatkan alamat tersebut. Setelah dikirim lesti tempat mereka akan bertemu.

.
.
.
.

.
.
.
.

"Terima kasih les, loe sudah mau jadi teman curhat gue! "ucap billar.

"Iya sama-sama bil, gue seneng kok bisa jadi salah satu orang yang loe percaya! Untuk buat jaga rahasia pribadi loe itu! "seraya mengelus tangan kanan billar yang sedang ia pegang. Billar pun tersenyum sumringah mendengar jawaban dari lesti.

Benar, saat ini billar maupun lesti sedang berada di taman yang tak jauh dari sekolah mereka berada. Mereka duduk bersebelahan di kursi panjang berwarna putih. Billar meminta bertemu dengan lesti untuk sekedar berbagi masalah yang sedang ia hadapi. Lesti yang memang dari awal sudah siap sebagai pendengar yang baik untuk temannya itu. Hanya bisa bersikap diam saja mendengarkan cerita billar dalam permasalahannya. Lalu lesti melirik jam tangannya.

"Astaga?? Sudah mau jam 7! Lebih baik sekarang kita segera pergi dari sini sebelum gerbang sekolah segera di tutup! "panik lesti heboh sendiri.

Temannya itu hanya mengangguk paham mereka pun berlari menuju kendaraan masing-masing.

 ADA APA DENGAN CINTA? misteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang