Perasaan Kita (bab 10)

300 46 41
                                    

"Loe bilang apa barusan? Kalau loe sayang gue?" ucap lesti mengulang perkataan billar.

"Iya aku sayang kamu, "ungkapnya sambil mencoba memegang tangan lesti.

"Aku sangat sayang kamu lesti, aku juga gak tahu sejak kapan perasaan ini mulai tumbuh! Tapi yang aku tahu kalau ini bukan perasaan biasa sesama teman! Karena aku pernah merasakannya, jadi aku tahu ini perasaan cinta! "terus terangnya didepan lesti.

Di usap lembut punggung tangan lesti yang ia genggam.

"Ini adalah perasaan suka sesama pria dan wanita pada umumnya! Mungkin bagiku sangat sulit jika harus terbuka kembali pada wanita!  Lagi pula untuk mencintai, setelah pengalaman apa soal cinta yang aku dapat! Tetapi kamu lesti, adalah satu-satu nya orang yang bisa meruntuhkan dinding es beku itu dariku! Kamu lebih tahu seperti apa aku, les! "ucap billar panjang lebar.

"Jujur dari hati aku yang paling dalam aku cinta kamu! Kamu mau kan terima aku sebagai satu-satu nya pangeran di sini.. "billar kembali berucap seraya menunjuk ke dada lesti menggunakan tangan lesti sendiri.

Seketika lesti terdiam membisu tanpa menjauhkan pandangannya dari mata hitam pekat milik billar. Apa lesti juga akan jujur dengan perasaan cinta yang dia punya juga untuk billar. Perasaan pertama yang muncul dalam hati lesti. Perasaan cinta kepada sesama pasangan antar pria dan wanita pada umumnya. Rasa sayang dan cinta yang melebihi rasa sayang nya untuk sahabat dan keluarga. Akankah dia akan jujur, semoga saja dia jujur dengan rasa suka itu sebelum terlambat.

Karena tidak semua akan tetap sama seperti sekarang ini. Bisa saja rasa sayang dan cintanya billar untuk lesti berubah. Allah SWT bisa saja membolak balikkan hati umatnya. Tanpa kita duga dan kita sadari. Sebelum terlambat lesti harus mengungkapkan itu, billar saja mampu padahal dia sempat gagal dalam cinta. Dan karena cinta juga dia bisa berubah lalu tidak mempercayai akan adanya cinta sejati.

Kalau billar saja mampu mengalahkan rasa sakit dan bimbang itu lalu kenapa tidak dengan lesti. Yang notaben nya tidak pernah merasakan patah hati dan di hianati. Pasti akan jauh lebih mudah bukan untuk menerima cinta di kehidupannya.

"A-aku.. "gugup lesti.

"Aku apa lesti? "

"Hmm" gugupnya menjadi diam.

"Apa kamu gak cinta aku? Apa kamu gak sayang aku? Jawab les, lesti jawab? "ujar billar terus menerus memaksa lesti untuk jujur dengan perasaan yang dia punya.

"Beri aku waktu, bil! Aku gak bisa jawab sekarang! "kata lesti lalu melepaskan pelan genggaman dari billar. Tak lama ia langsung pergi tanpa melanjutkan pergerakan semula.

"Lesti, lesti... "panggil billar lirih. Dia menatap nanar kepergian lesti dari pandangannya.

***

"Hiks hiks aku juga sayang kamu, billar! Aku sangat sayang kamu! "gumam lesti pelan begitu sudah berada di luar UKS.

Ia bersandar di dinding dengan menangis. Merasa bahagia karena perasaan yang ia miliki untuk billar akhirnya terbalaskan. Tetapi juga bimbang apa dia siap untuk melangkah lebih serius. Sedangkan yang ia tahu tak pernah pacaran. Dia takut merasakan patah hati. Dia terlalu takut tersakiti.

Seketika lesti meluruh ke lantai masih sambil menangis. Diusap air mata beberapa kali dari pipi tirusnya. Memejamkan mata sesekali untuk mengulang memori apa yang pernah billar ucap barusan.

"I love u, billar, "katanya namun pelan tetapi tulus dari hatinya yang paling dalam.

**

"Lesti, apa mungkin kamu memang gak pernah sayang aku? Apa mungkin juga kamu gak pernah cinta aku? Tapi kenapa? "ucapnya bicara dengan diri sendiri.

 ADA APA DENGAN CINTA? misteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang