PART 1

305 29 18
                                    

Gadis cantik berponi yang tengah membaca buku di perpustakaan kota seoul bernama lengkap Lalisa Park a.k.a Lisa ,Ia tinggal bersama kakak perempuan angkatnya Park Jisoo dan ibu angkatnya Park mi kyung di sebuah apartemen kecil. Orang tua lisa telah meninggal sejak lisa masih bayi dan lisa di rawat oleh tetangganya hingga tetangganya mengangkatnya sebagai anak .Ibu dan kakaknya sangat menyayangi lisa.

Lisa POV

Siang ini aku sedang merapikan buku buku di perpustakaan. Aku selalu menyempatkan waktu di sini setelah kuliah ku pagi hari. Selain itu aku juga menjual susu sebagai sampingan,  aku juga mendapat beasiswa dan berkuliah di Universitas National Seoul jurusan jurnalistik. .Kakakku bekerja paruh waktu di minimarket  dan ibuku bekerja di restoran sebagai pelayan. Kami bekerja untuk mencukupi kebutuhan di karenakan biaya hidup di korea selatan terbilang cukup tinggi.

Pagi ini di rumah, kini Lisa sedang terburu buru di karenakan ia hampir terlambat ke kampus. Lisa harus mengambil beberapa susu dulu lalu menjualnya.

"aishh aku akan benar benar terlambat hari ini, mengapa mereka tidak membangunkanku huh.." gerutu lisa yang sedang berjalan menenteng kotak susu.

Hujan datang dengan tiba tiba membuat lisa harus berteduh. Lisa melihat sebuah toko roti di seberang jalan dan memutuskan untuk berteduh disana. Lisa memasuki toko itu dan seseorang menyambutnya sebagai pelanggan.

" Selamat datang di Yummy's Bakery silahkan di lihat",ucap pemilik toko.

" ah aku tidak ingin membeli..."ucap Lisa lalu di potong oleh sang pemilik toko.

" oh kau ini ingin memintta sumbangan kan, pergilah aku tidak mau memberi uangku" potong pemilik toko roti.

" Yak...aku tidak minta uangmu aku hanya ingin berteduh sebentar" jelas lisa dengan menahan kesalnya.masa iya baru juga masuk ia di kira peminta sumbangan.

" ah mianhae aku tidak tau baiklah silahkan" ucap pemilik toko dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" hmm terima kasih" jawab datar Lisa.

Lisa memikirkan bagaimana nasibnya setelah ini, hujan juga belum reda ia akn benar benar terlambat. Tiba tiba hujan sedikit reda menjadi gerimis, ini kesempatan lisa untuk segera berlari ke kampusnya yang tidak jauh lagi dari situ. Namun lisa ingat ia harus menjual susunya dulu baru ia akan ke kampus.Lisa berpikir sejenak tiba tiba ide cemerlang muncul di otaknya. Ia akan menitipkan susu ini pada pemilik toko roti tempat dimana ia berteduh sekarang.

" ehm..umm tuan?!" panggil lisa pada sang pemilik toko itu yang sedang memainkan ponselnya.

" ya, ada yang bisa saya bantu?" sahut pemilik toko.

"begini tuan bisakah saya menitipkan susu saya?" tanya lisa.

" susu?!" ujar sang pemilik toko

Lalu lisa mengambil kotak susu yang ia letakkan di dekat pintu toko.

" ini susu yang saya ingin titipkan" ucap lisa sambil menunjukan kotak susu.

Sang pemilik toko roti terlihat sedang berpikir.

" hmm aku tidak tau apakah itu akan laku atau tidak"ucap pemilik toko itu sambil mengelus dagunya.

" terserah kau saja tuan, aku hanya menitipkan saja. Jika semua terjual habis kau bisa mengambil keuntungan dari separuhnya bagaimana apa kau setuju?" tannya lisa sambil mengulurkan tangannya sebagai tanda meminta persetujuan.

"hmm...baiklah aku setuju" setuju sang pemilik toko menjabat tangan lisa lalu melepaskannya kembali.

" kau bisa letakkan itu di meja depan samping jendela" pinta pemilik toko pada lisa agar meletakkan susu itu.

Unexpected Love [Taelice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang