PART 5

182 23 2
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

💜 HAPPY READING💜





sebuah mobil hitam berjalan lambat mengiringi langkah lisa, merasa mobil itu mengikutinya tentu saja lisa merasa takut ia berjalan lebih cepat takut itu orang jahat yang akan menculiknya. lisa sedikit berbalik memastikan apakah mobil itu sudah pergi atau tidak. mobil itu terus mengikuti lisa, ia mulai panik dan takut dan ia tetap berjalan santai seolah tak peduli dengan mobil yang mengikutinya.

mobil itu berhenti tepat di samping lisa, jantungnya semakin tak karuan ia mulai menjauh. belum sempat menjauh orang itu menurunkan kaca mobilnya dan memanggil namanya.

" Lisa"

Terkejut namun, terdengar tak asing di pendengaran Lisa. ia menoleh dan melihat presensi Taehyung di balik jendela mobil sedang menatapnya tanpa ekspresi.

POV Taehyung

Untuk kali pertamanya aku melihat seorang gadis terlihat semenyedihkan ini. wajahnya sembab habis menangis, bajunya yang sedikit basah dan rambutnya yang berantakan tengah berjalan pulang dengan udara dingin yang menusuk.aku tak mengira gadis yang sempat ku benci beberapa hari yang lalu terlihat sekacau ini.aku tak menyangka,ku pikir dia orang yang kuat karena dia terlihat keras kepala dan tak mau mengalah ternyata dia hanya gadis lemah. melihatnya seperti itu aku merasa iba.

" yak apa yang kau lakukan malam-malam berjalan sendiri huh?" tanya taehyung memutus aksi tatap menatap.

" aku sedang berjalan pulang" jawab datar lisa kembali berjalan.

Lisa tak minat untuk kesal pada taehyung karena setiap melihat wajah taehyung rasanya ia sangat kesal. tapi kali ini ia sedang kacau ia hanya ingin cepat pulang sampai di rumahnya.

Taehyung menjalankan mobilnya pelan mengiringi langkah lisa, ia berinisiatif menawari lisa tumpangan karena ia melihat lisa yang kedinginan berjalan sendiri.

" naiklah akan ku antar pulang" ucap taehyung.

Lisa berhenti berjalan dan mengalihkan pandangannya pada taehyung.

" terima kasih banyak taehyung, tapi aku bisa pulang sendiri" ucap lisa datar.

" tapi ini sudah sangat larut lihatlah tak ada siapa-siapa disini. apa kau tak takut"

" tidak" datar lisa kembali berjalan.

Tehyung kembali menjalankan mobilnya lagi.

" ayolah kau sendirian disini. kau tau, disini banyak orang jahat yang akan menculikmu"

" aku tak apa-apa sudahlah pulanglah!" ucap lisa pandangannya tetap lurus kedepan.

Taehyung yang mendengkus kesal "aish..gadis ini sungguh keras kepala"gumamnya.

" baiklah biar saja kau di culik dan.. sudahlah aku tak tau"

Taehyung melajukan mobilnya meninggalkan Lisa yang menatap kepergiannya. sebenarnya ia mau menerima tawaran Taehyung hanya saja ia masih sempat berpikir apakah taehyung benar-benar tulus menawarinya tumpangan mengingat taehyung yang sudah ia klaim adalah musuhnya. namun ia teringat lagi saat taehyung datang meminta maaf padanya jujur saja saat itu ia merasa taehyung tidak sedang berpura-pura ia bisa menatap matanya yang juga menatapnya menandakan ia tulus.

Taehyung memang sempat merendahkan dan menghina lisa, namun di balik sikap sombongnya itu ia memiliki sisi yang baik dan hangat.

Pikiran Lisa kini kembali kacau pasal mengingat hal yang tadi lagi, ia berjalan memeluk bahunya. saat tengah berjalan ia merasa ada segerombolan pria berjalan sembari sesekali tertawa. Segerombolan pria itu melihat lisa tak jauh dari belakang. mereka adalah segerombolan pria yang sedang mabuk. mereka berjalan agak cepat untuk menghampiri lisa. menyadari hal itu lisa juga berjalan lebih cepat, jantungnya kini tak stabil berdegup dengan kencang. ia segera mencari tempat persembunyian dan melihat tong sampah besar di dekat jalan. ia segera bersembunyi di belakang tong sampah itu.

Unexpected Love [Taelice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang