Unexpected Love [Taelice]

11

HAPPY READING

Lisa masih menatap taehyung tak percaya. Sejujurnya ia juga menyukai taehyung entah mengapa ia telah jatuh dalam pesona seorang kim taehyung.

Taehyung mendekatkan wajahnya dan sedikit miring lalu menangkup pipi lisa dengan kedua tangannya . Ia menempelkan bibir tipisnya pada bibir plum milik Lisa lama. Lisa terdiam membeku. Taehyung mulai melumat lembut bibir lisa dan Lisa masih tak membalas. Taehyung menggigit pelan bibir lisa agar mau membalasnya. Lisa mulai ikut membalasnya dengan lembut membuat taehyung tersenyum dalam hati.

Taehyung melepas tautan itu perlahan. Taehyung mengusap sisa saliva di bibir lisa menggunakan jempolnya lalu memeluk lisa sangat erat seolah akan pergi jauh darinya.

" aku mencintaimu Lisa" bisik taehyung sembari mencium pucuk rambut lisa yang beraroma strawberry yang akan menjadi aroma favoritnya.

Perlahan tangan mungil Lisa terangkat membalas pelukan hangat taehyung. Pria itu tersenyum kesekian kalinya, Biarlah pintu itu menjadi saksi di antara mereka berdua...

Taehyung telah jauh cinta pada gadis sederhana Lalisa park entah perasaan itu muncul sejak kapan. Setiap bersama lisa ia tak bisa menghindari merasakan sesuatu yang istimewa di hatinya namun yang terpenting baginya sekarang adalah ia mencintai gadis itu dan akan selalu mencintainya.

Cinta punya banyak pintu-pintu tersendiri untuk masuk. Kadang ia bersembunyi di balik rasa kesal lalu menyelinap bersama rasa benci dan kemudian ia menjelma jadi cinta. Orang bilang juga cinta itu datangnya tak terduga ia bisa hadir tanpa disadari kapan dan kepada siapa akan berlabuh.

***

Lisa tersenyum-senyum sambil membaca buku dengan judul 'bicara itu ada seninya' karya Oh Su Hyang salah satu pakar komunikasi di korea selatan. Ia memikirkan saat taehyung mengungkapkan perasaannya di belakang pintu astaga sungguh lisa ingin selalu tersenyum jika mengingat itu hingga ia tak menyadari seseorang telah duduk disampingnya.

" yak kenapa kau senyum-senyum? Apa buku yang kau baca itu lucu?" tanya rose yang heran melihat lisa tampak tersenyum sambil membaca buku.

Rose memeriksa sampul buku yang di baca lisa.

" apa kau gila, apa lucunya buku ini?" rose memukul buku yang dibaca lisa.

" yak roseanne park!" lisa tersadar akan lamunannya.

" apa? Aku rasa kau gila sekarang kenapa kau tersenyum membaca ini tadi, itu menakutkan!" ujar rose lalu menyeruput buble tea yang ia beli dikantin tadi.

" hehehe " lisa menyengir membuat rose bergidik ngeri.

" iiih "

" oh iya aku lupa! Aku ingin bertanya sesuatu padamu" tanya rose merubah tatapannya dengan tatapan serius pada lisa.

Lisa menegang, ada apa ini mengapa perasaanya sungguh tak enak , sahabatnya ini menatapnya seolah ia adalah seorang penjahat yang sudah tertangkap basah.

"aku melihatmu kau di jemput taehyung kemarin saat aku akan kerumahmu tapi tak jadi karena melihatmu sudah pergi dengannya. Jawab jujur kau dan taehyung ada hubungan apa?" lisa membola mendengar pertanyaan dari mulut sahabatnya itu.

Lisa bingung ia harus menceritakannya pada rose atau tidak, tapi ia sudah tertangkap basah. Ia juga tak bisa menyembunyikan pada sahabatnya nanti bisa-bisa rose mengamuk. Dengan berat hati lisa menceritakan semua kejadian yang berhubungan dengan taehyung pada rose.

Rose menyemburkan sedikit buble tea yang baru di seruputnya di wajah lisa.

" APAAAAAAAA!"

" kau dan taehyung?....