Unexpected Love [Taelice]

PART 7

💗Happy reading💜
.
.
.
.
.

Member bangtan yang lainnya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Jin, hoseok dan namjoon sedang menghabiskan malam minggu dengan berada di club, Yoongi sedang tidur di apartemennya, Jungkook entah apa yang di lakukan pria bergigi kelinci itu, biasanya ia akan ikut menghabiskan waktu di klub bersama hyungnya atau berkencan dengan seorang gadis tapi kini ia sedang duduk di sofa apartmennya sembari memandang ponselnya. Saat ini ia memandang foto profil line milik sosok gadis berponi itu. Ya dia adalah lisa.

“ aku pikir aku menyukaimu” gumamnya.

Jungkook berinisiatif untuk menelpon gadis itu tapi ia ragu entah mengapa biasanya ia takkan gugup jika berhubungan dengan gadis namun nyatanya pada lisa ia merasa gugup. Pria itu menekan tombol call pada layar ponselnya dan mulai terhubung...

“ kenapa lama sekali angkatnya” jungkook membatin. Lisa belum juga mengangkat telponnya.

“ halo jungkook ada apa”

“ Ehm....a-apa yang kau lakukan”

“ seperti biasa aku sedang berada di minimarket. Ada apa?”

“...”

“ jungkook?”

“ eoh? ya sudah aku kesana yah”

Tut... end call.

Lisa menjauhkan ponselnya dari telinga menampilkan wajah yang sedang bingung.

“ kenapa dia harus kesini?”

“ ada apa dengan wajahmu noona?” tanya bambam berjalan menghampiri lisa yang tengah duduk di meja pelanggan. Ia meletakkan cup yang berisi ramyeon dengan asapnya yang masih mengepul di tas meja.

” tidak ada”

“ apa pacarmu tadi menelpon?” tanya bambam lagi sembari mengaduk ramyeon cup-nya.

“ yak sejak kapan aku punya pacar. Dia temanku”

” oh ya kau benar noona kau kan jomblo akut”. Lisa hanya berdecak dan mempoutkan bibirnya tanda kesal.

“ aishh...memangnya kau punya eoh?” bambam menghela napasnya lalu menoleh pada lisa.

“ apa kau tau noona?!”

“ tidak!” jawab cepat lisa.

“Aku ini salah satu siswa most wanted di sekolah banyak gadis yang mengejarku” ucap bambang sombong. Lalu menyeruput ramyeonnya.

Lisa tertawa meremehkan mendengar ucapan bambam. Ia merasa tidak yakin mana mungkin...

“ yak siapa yang mengejarmu? Tampangmu saja seperti tisu toilet begini, itu tidak mungkin. Mungkin saja sebaliknya kau yang mengejar mereka HAHAH ” Lisa tertawa meledek.

Bambam menoleh dengan wajah kusutnya tak terima dengan apa yang di katakan lisa.

“ Yak ahjumma aku berbicara benar!”