Unexpected Love [Taelice]

9

Jangan lupa di vote!

💗HAPPY READING

"Ten?"

Kedua orang itu berbalik menengok karena lisa menyebut nama seseorang.

" hai Lisa" ten tersenyum manis.

" hai " balas lisa senyum tipis.

Pria itu tampak tak asing di mata taehyung. Matanya menyipit pikirannya mencoba mengingat-ingat seseuatu. Ia mengingatnya pria yang di sebut ten itu adalah pria...

" eoh dia pria malam itu ya.."pikir taehyung manggut-manggut tak jelas membuat dahyun yang disampingnya heran.

" kau disini juga ya dengan siapa?"

" aku bersama temanku hehe" lisa nyengir.

" anyeong ahjussi aku dahyun" sapa dahyun tiba-tiba menghampiri. Ten tertawa kecil mendengar sapaan dahyun.

" anyeong dahyun-ssi, jangan panggil aku ahjussi aku tak setua itu, panggil saja ten oppa nee"

" okay ten oppa"

" dan dia siapa?" tanya ten melirik taehyung yang berada di belakang lisa.

" oh itu oppaku namanya tehyung" jawab dahyun.

Mendengar namanya di sebut, taehyung melangkah mendekasi ketiganya. Ia menatap ten dari ujung kaki hingga kepala lalu tersenyum miring namun tak di sadari ten.

" kim taehyung" datar taehyung mengadahkan tangan.

" ten " balasnya sembari menjabat tangan taehyung.

" mm bagaimana kita mampir saja di toko rotiku untuk mengobrol sedikit"

***

Ten meyuruh pegawainya untuk menyiapkan pesanan dessert dan minumannya. Ia mengalihkan pandangannya pada lisa lalu kepada dua adik kakak itu. Tiba-tiba taehyung yang sedang duduk bangkit membuat yang lain mengalihkan pandangannya.

" aku ke toilet sebentar"

Sembari menunggu pesanan dahyun melihat-lihat fotonya bersama lisa tadi dan mengabaikan kedua orang di depannya.

" eoh lisa-ya aku minta maaf soal malam itu aku sudah menjelaskan padanya. Tapi aku dan dia hanya mantan"

" hei tidak apa-apa aku mengert itu juga cuma kesalahpahaman jadi lupakan saja" lisa tersenyum.

" gomawoyo" balas ten tersenyum.

" eonni apa yang kalian bicarakan? " tanya polos dahyun.

" dahyun tak perlu mengetahuinya" dahyun mengerucutkan bibirnya karena ucapan ten.

" aigoo kau lucu sekali" dahhyun semakain kesal dan membuang mukanya.

Tak lama pesanan mereka sudah tersaji di meja. Dahyun tak memakan makanannya ia terlihat gelisah pasal kakaknya belum juga kembali dari toilet. Ya, kakaknya itu pergi ke toilet sudah daritadi.

" eonni kenapa oppa belum kembali juga apa oppa meninggalkanku? Huh awas aku akan melaporkannya pada appa"

" hei dahyun-ah oppamu hanya ke toilet jadi tunggu saja yah" ucap lisa lembut menenangkan dahyun.

" iya tenang saja sebentar lagi dia datang, makanlah kuenya enak lho" ten tersenyum. Dahyun hanya mengangguk.

" aish dimanaa elien itu sih apa yang dilakukkannya sehingga lama begini membuat adiknya khawatir saja"