09 CABE PASAR

16.2K 913 48
                                    

Sip, yang kalian bilang nunggu itu melelahkan kan memang bener. Apa lagi, nungguin si doi peka. Huaaa, kan aku nya jadi curhat...

Tapi nggak papa lah.

Btw, makasih lo udah nyampein target comment nya. Fix, kalian memang ter the best lah pokok nya.

Lop u all.. 💞

_______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________

Seorang gadis cantik, berbulu mata lentik, baru saja keluar dari mobil Lamborghini kesayangan nya.

Tidak menjadi sebuah kejanggalan lagi, jika ia terkenal se Erlangga. Ratu seni nya Erlangga Afshein. Udah penulis, pelukis, penyanyi, penggambar, pemusik, dan pe pe lain nya.

Kata orang sih, dia most wanted girl yang tak ada dua nya. Bukan masalah kepinteran, kalau adu IQ mah, otak nya masih pertengahan.

Mungkin ini, yang dikatakan banyak orang, pinter tidak selalu dalam bidang akademik. Karena setiap orang, punya bidang nya masing-masing.

"Pagi... " Sapa nya ramah, dan berhasil membuat siapa pun yang melihat nya terhipnotis bak melihat princess sesosok manusia. Ck, memang terlalu berlebihan. Tapi semua itu fakta.

"Hedeh, Achambek pagi-pagi udah tebar pesona aja..." Keluh Asep yang sedang ngumpul didepan parkiran sekolah bareng trio sableng. Siapa lagi kalau bukan Asep, Apin, dan Alip.

Acha memutar bola mata nya jengah, mungkin hanya si Asep lah satu-satu nya cowok yang tidak suka dengan senyuman manis nya.

"Ck, terserah gue lah. Bilang aja lo terpesona, ya kan? Ngaku aja deh lo...!" Kesal Acha menatap Asep dengan nyalang.

"Idih, najis amat ye. Ya nggak pren? "

"Halah, kata Ashef lo cantik nya nggak ketulungan Cha... " Sambar Apin dengan nada menjengkel nya.

"Kapan gue ngomong gitu tuan Alvino Reyendra..? "

"Benar kok, nggak boleh boong loh Sep..." Tuding Alif.

"Nah kan, ketauan lo. Amit-amit gue suka sama lo, mending si Reynand yang ganteng nya selevel Lin Yi si aktor ganteng China gue..." Sombong Acha, sambil mengibas-ngibas kan rambut panjang nya.

Asep hanya memutar bola mata nya jengah, ini semua karena dua teman laknat nya itu yang suka mengada-ngada.

"Heleh, modal tampang aja bangga, palingan oplas tuh..." Sahut si nenek lampir. Siapa lagi kalau bukan kang gibah, alias Shelina.

ALEAN ACHA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang