Chapter 6

700 65 0
                                    

Jam menunjukan pukul 09.30

Asahi sudah di ruang rawat tapi belum terbangun dari pingsannya mungkin juga karna sedikit obat bius yang di berikan oleh Jihoon saat operasi tadi, Jihoon menunggu di samping Asahi dengan mata yang sembab, dia terus menangis tak tega melihat Asahi yang seperti ini bahkan mereka baru saja mendapat kabar gembira tentang kehamilan Asahi

Ceklek

Pintu terbuka perlahan, terlihat Yoshi yang menggunakan jas hitam, kaus putih yang dimasukan ke dalam celana panjang bahan hitamnya seatas mata kaki juga sepatu kets putihnya.

"Yoshiii" sapa Jihoon kemudian memeluk Yoshi sambil menangis, lagi

"Maaf aku tidak menjemputmu" lanjut Jihoon lalu melepas pelukannya

"Tidak apa apa sayang, aku sudah dijemput supir, lagian asahi lebih penting. Bagaimana bisa terjadi seperti ini?" tanya Yoshi kemudian berjalan ke samping tempat tidur Asahi dan mengelus kepala Asahi sebentar

"Aku tidak tau apa yang terjadi tiba tiba sahi telfon jam 2 pagi tapi tidak ada suaranya dan hanya ada suara hentakan yang keras, aku langsung menelfon jae dan datang ke apartnya dan aku melihatnya tertusuk pisau dengan darah dimana mana.. hikss" jelas Jihoon dengan isakannya

"Sudahlah, kau sudah melakukan yang terbaik baby" ucap Yoshi yang memeluk Jihoon membawanya duduk di sofa yang ada diruang rawat Asahi

"Bajunya yang putih sudah tidak putih lagi yoshi"

"Iya sayangg aku mengerti, tapi sekarang asahi baik baik saja kan?" ucap Yoshi dan Jihoon mengangguk dalam pelukannya

"Lalu siapa yang menangani oprasinya?" tanya Yoshi

"Boomin yang menanganinya, dia tidak mengizinkanku menangani asahi"

"Bagus baby, kau tidak dalam keaadan baik untuk menanganinya, atau kau akan terus menangis saat menjalani oprasi bukan?" Jihoon kembali mengangguk dalam pelukan Yoshi

"Lalu apa kata boomin?"

Ceklek

Pintu terbuka lagi, kali ini Jaehyuk yang datang

"Jae bagaimana?" tanya Jihoon

Jaehyuk datang bersama Junghwan ke apartmen, di lobby sudah ada Yunseo dan Seokhwa

Jaehyuk menunjukan lisensinya pada petugas keamanan

"Aku pemilik apartemen nomer 2228, Yoon Jaehyuk. Kau mengenal ku bukan?"

"Iya, tuan jaehyuk. Ada apa ya?"

"Kekasihku tertusuk di kamar mandi apartmen, aku akan melakukan investigasi langsung dan ini surat izinnya" ucap Jaehyuk lalu memberikan surat izin kepada petugas keamanan

"Baik tuan"

"Yunseo tolong cek cctv dengan Seokhwa, aku dan Junghwan akan mencari bukti di kamarku"

"Baik ketua" ucap Yunseo

"Silahkan ke sebelah sini" ucap petugas keamanan menujuk arah ruang cctv

Lalu Jaehyuk pergi ke lift bersama Junghwan dan masuk ke dalam kamarnya

"Aku datang bersama Jihoon karna Jihoon menelponku untuk segera kesini, dia bilang asahi menelfonnya dan setelah aku tau itu ketukan SOS aku langsung lari dan masuk kesini"

"Diluar sini sangat bersih tadinya, sebelum aku menggendong Asahi keluar dan darah menetes dimana mana" ucap Jaehyuk yang menggunakan sarung tangannya

JAESAHI | CASE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang