Hanya butuh 10 menit Jaehyuk sudah sampai di Nam-gu, Jaehyuk memarkirkan motornya di sebuah restoran dekat dengan pemakaman Busan-myoji, lalu masuk ke dalam sebuah mobil hitam tanpa tanda atau label kepolisian
"Ketua, pasang earphonemu aku akan menyambungkan nya dengan yang lain" ucap Junghwan saat Jaehyuk masuk ke dalam mobilnya
"Bagaimana?" tanya Jaehyuk sambil memasang earphonenya
"Kepolisian Nam-gu sudah mengikutinya, dia pergi ke pemakaman ibunya. Sudah 5 menit dan belum beranjak. Salah satu polisi Nam-gu dan Yunseo telah duduk dekat dengan makan ibunya dan dari tadi dia hanya mengucapkan maaf, kau bisa dengarkan?" ucap Junghwan setelah menyambungkan earphone Jaehyuk dengan milik dirinya dan Yunseo
"Yunseo, aku akan turun dari mobil. Jaga dia untukku" titah Jaehyuk lalu menggunakan masker hitam dan topi putihnya
Jaehyuk turun dari mobil Junghwan dan melompat pagar samping pemakaman tanpa bersuara. Jaehyuk tidak mungkin berjalan lewat depan karena letak makan ibu Jeongwoo langsung menghadap jalan keluar, yaaa walaupun Jeongwoo sepertinya tidak peduli dengan sekitarnya
"Maafkan aku eomma, aku tak bermaksud menyakiti asahi hyung"
Mendengar suara lembut Jeongwoo sambil menangis membuat Jaehyuk terhenti menunggu lanjutan suara Jeongwoo
"Ketua, kau harus menangkapnya, jangan berhenti. Kau bisa mencabut tuntutan nya nanti jika kau ingin" ucap Junghwan membuat Jaehyuk tersadar dan melanjutkan jalannya
"Dia menyayangiku tapi aku menyakitinya, aku masih mencintai haruto tapi aku malu untuk kembali pada mereka. Mereka semua takan memaafkanku kan ma?" ucap Jeongwoo lagi dan Yunseo menariknya ke belakang
"Anda kami tangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan. Anda boleh menghubungi pengacara Anda dan menjelaskannya di persidangan. Kata kata yang anda sampaikan bisa digunakan saat di persidangan. Mohon ikut kami ke kantor polisi" ucap Jaehyuk sambil memborgol tangan Jeongwoo dan meneteskan air matanya lalu dia menggenggam tangan Jeongwoo
"Ikutlah dulu dan kau akan tau apa yang akan haruto putuskan untuk hubungan kalian" ucap Jaehyuk lagi dan Jeongwoo hanya menangis sambil mengucap nama Jaehyuk pelan beberapa kali hingga Yunseo dan polisi Nam-gu membawanya ke mobil Junghwan yang sudah berada di depan pemakaman.
Jaehyuk terududuk, di makan ibu Jeongwoo
"Kembalilah lebih dulu, aku akan menyusul" ucap Jaehyuk pada Yunseo dan Junghwan lalu melepas earphone dan topinya sambil terus mengeluarkan air mata.
Hatinya sakit mengingat bagaimana terpuruknya Jeongwoo dan Asahi yang menahan takut juga sakit atas luka luka yang ada di tubuhnya. Jaehyuk merasa semua terjadi karna dirinya
Jaehyuk mengusapkan tangannya pada nisan ibu Jeongwoo
"Maafkan aku bibi, aku membuat anakmu melakukan semua ini. Aku tidak bisa menjaganya dengan baik, aku tidak tau harus bagaimana sekarang. Sekali lagi maafkan aku bibi, setelah ini aku akan memperhatikan jeongwoo lebih baik lagi bi" ucap Jaehyuk mengusapkan nisan ibu Jeongwoo beberapa kali lalu menggunakan topinya lagi dan berjalan ke arah motornya di sebrang pemakaman kemudian pergi meninggalkan Busan-myoji menuju kantor polisi.
☔☔☔☔☔☔☔☔
Jeongwoo pov
Waktu itu Haruto adalah senior ku, aku beda 2tahun dengannya kita selalu bertemu karna fakultas manajemen dan fakultas kedokteran memiliki kantin yang sama dan kita jadi kenal karna senior seniorku selalu mengajakku makan bersama dengan anak anak manajemen lainya.
Saat berkumpul di luar kampus, Haruto akan mengantarku pulang karna asrama ku searah dengan jalan pulangnya. Dia sangat baik hingga aku mulai jatuh cinta dengannya tapi aku tau dia suka wanita bahkan saat aku baru mengenalnya dia baru saja putus dan menjadi bahan ejekan oleh teman temannya dan senior seniorku, tapi itu tak membuatku berhenti mengejarnya karna aku benar benar menyukainya
KAMU SEDANG MEMBACA
JAESAHI | CASE [END]
FanfictionJaeSahi Universe (Lebih ke Asahi POV) BXB ⚠️⚠️⚠️ BAD WORDS⚠️ M-PREG⚠️ Jaehyuk x Asahi Jaehyuk Dom Asahi Sub Yoshi x Jihoon Haruto x Jeongwoo ⚠️Punten, jangan salah lapak.⚠️