Chapter 12 [END]

853 55 3
                                    



2 keluarga dari Korea ini sudah sampai di Paris, di daerah perkebunan anggur tempat Jeongwoo, Haruto dan Haruka tinggal.

Mereka turun dari bus mini yang di kirim oleh bibi Lisa untuk menjemput mereka yang telah di parkiran di pekarangan rumah Haruto dan sudah terlihat Haruto yang menyambutnya di depan rumah

"Selamat datang hyung-hyung dan ponakan-ponakan ku tersayaangg" sapa Haruto lalu memeluk mereka satu persatu

"Dimana jeongwoo?" tanya Asahi

"Dia di perkebunan, sedang memanggil haruka untuk makan siang. Ayo masuk"

Mereka semua masuk ke dalam rumah Haruto lalu masuk ke dalam kamarnya masing masing, 2 kamar untuk 2keluarga, selebihnya bisa tidur di ruang tengah

"Pama ruto, aku ingin menemui haruka" ucap Nasa

"Aku juga akan mengobrol dengan jeongwoo, ruto" ucap Asahi

"Setelah keluar rumah, belok lah kekiri ikuti jalanan kecil itu kalian akan menemukan mereka" ucap Haruto yang sedang menata minuman

Asahi dan Nasa pergi menyusuri jalanan kecil yang Haruto beri tahu, tak butuh waktu lama mereka menemukan Jeongwoo yang tengah membersihkan kaki Haruka

"Harukaa!!!" teriak Nasa dan berlari memeluk Haruka

Jeongwoo melihat ke arah Nasa lalu pada Asahi. Jeongwoo terkejut, antara senang, sedih atau malu, tanpa tersadar air matanya mengalir, Asahi menghampirinya, Jeongwoo mundur sedikit tapi tangannya di genggam oleh Asahi

"Jeongwoo, apa kabar?" sapa Asahi lalu tersenyum

Jeongwoo menarik tangannya tapi Asahi menariknya kembali

"Jeongwoo, maafkan aku baru menemuimu" ucap Asahi

Melihat papanya yang sedang berbicara serius pada pamannya membuat Nasa menarik Haruka untuk pergi kembali ke rumah pamannya

"Jeongwoo, aku merindukanmu. Bolehkah aku memelukmu?" tanya Asahi lalu memeluk Jeongwoo erat tanpa menunggu jawaban

Jeongwoo menangis makin keras

"Maafkan aku sahi hyung.. maafkan aku.. maaf.. maafkan aku"

"Sudahlah Jeongwoo, berhenti meminta maaf. Tiada yang salah dongsaeng kecilku jeongwoo"

"Maaf... Hikss"

Asahi melepas pelukannya dan mengusap air mata Jeongwoo

"Aku baik baik saja sekarang, anakku sudah lahir dengan selamat. Kau lihat kan tadi? Bahkan aku mengeluarkannya 2 sekaligus heheheh" ucap Asahi sambil tertawa di tengah tangisnya dan Jeongwoo hanya mengangguk sambil menangis dan menggenggam tangan Asahi yang ada di pipinya

"Maafkan aku Jeongwoo, aku baru menemuimu. Bukan aku marah, bukan aku tidak menyayangimu, aku hanya tidak ingin mengganggu pengobatanmu dan aku takut kau masih marah padaku"

Jeongwoo menggeleng

"Maafkan aku sahi hyung aku menyakitimu, dan melukai kepercayaan jihoon hyung dan jaehyuk hyung. Aku juga mengecewakan yoshi hyung"

"Kau memang mengecewakanku tapi semua baik baik saja sekarang" sahut Jihoon yang berjalan di belakang Asahi bersama Jaehyuk dan Yoshi

"Jihoon hyung.. maafkan aku" ucap Jeongwoo

"Aku telah memaafkan mu, sekarang peluk aku" ucap Jihoon lalu Jeongwoo memeluknya beberapa saat kemudian melepasnya

"Kau selalu jadi dongsaeng kecil kami jeongwoo, berhentilah terus merasa bersalah. Semua baik baik saja" ucap Yoshi lalu memeluk Jeongwoo dan mengelus punggung Jeongwooo sebentar

JAESAHI | CASE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang