"idih, galak banget pacar orang"
.
.
.Flashback dua hari yang lalu...
Beomgyu berjalan menuju gudang belakang sekolah dengan tangan yang membawa cymbal drum milik ekskulnya untuk di letakan di sana, pasalnya cymbal hi-hat nya ini sudah rusak dan sudah mendapatkan peganti yang baru tadi.
Seharusnya hari ini dia tidak ada ekskul, namun alat-alat baru untuk ekskulnya datang lebih cepat dari yang guru pembina ekskulnya kira. Hal hasil, sebagai anggota yang aktif dia menawarkan diri untuk membantu dalam hal ini. Lagi pula, beomgyu juga sangat antusias dengan kedatangan alat baru milik Band sekolahnya ini.
Tidak hanya alat cymbal sih yang harus dia pindahkan. Masih banyak barang lain juga yang harus di pindahkan. Namun, entah mengapa dia sekarang malah mengintip aksi siswa yang sedang mensodok siswa lainnya dengan sangat brutal, bahkan Siswa yang di sodok sejak tadi menangis dan meminta untuk berhenti. Dan yang membuat dia syok bukan main adalah salah satu dari kedua orang tersebut ternyata teman sebangkunya si anak baru dan juga kang bully!!. gimana nggak syok coba!.
PLAK!
PLAK!
PLAK!"bi-bin hiks~"
TRINGGGG
Beomgyu yang mendengar suara sayup-sayup itu dari luar dengan refleks kedua tangannya memegang sesuatu di bawah sana yang sepertinya mulai menegang. membuat tangannya yang tadinya memegang cymbal malah terhempas begitu saja ke lantai gudang hingga mengeluarkan suara yang lumayan memekik gendang telinga.
Beomgyu yang tersadar dengan kecerobohannya mematuk tidak bergeming sambil menahan nafas, entah mengapa dia sendiri yang takut ketahuan oleh kedua orang yang sedang melakukan tindakan tak senonoh itu. Kan seharusnya mereka yang takut kok jadi dia yang takut ketahuan mengintip sih!.
Jeda beberapa detik, beomgyu kembali mengambil nafas saat di rasa soobin tidak menyadari bunyi cymbal yang dia jatuhkan tadi. Dia kini hanya bisa menggelengkan kepala tidak habis pikir saat kembali menyaksikan soobin yang seperti orang kesetanan itu dengan peluh dan keringat yang bercucuran sedang mensodok bokong yeonjun Tampa henti. Shit, dia harus pergi sekarang atau dia akan menegang sendirian di sini. Kan nggak lucu nyolo di sekolah, nggak etis banget.
Dengan cepat beomgyu berlari meninggalkan gudang belakang sekolah seperti di kejar hantu.
"WUAA!. Astaga pak, bikin kaget aja!" Beomgyu berteriak kaget lalu mengelus dadanya dengan pelan. Tadi saat dia berbelok di salah satu dinding kelas yang ada di pojokan. Tiba-tiba saja pak satpam muncul secara misterius gimana nggak kaget coba.
Satpam yang tak kalah kagetnya itu juga mengelus dadanya sambil mengatur napas "kamu juga buat saya kaget tahu!. Kamu ini kok jam segini ada di sini, bikin apa kamu?"
"Ehm anu pak, saya tadi baru aja nyimpan cymbal di gudang belakang. Emang, pak Jimin nggak bilang kalo hari ini anak ekskul Band baru kedatangan alat baru?" Beomgyu menjawab pertanyaan pak satpam itu dengan sedikit melihat ke bawah. Memastikan apakah benar ini pak satpam atau hantu, dan syukurlah kakinya masih nyentuh tanah.
Kalo mau di pikir serem juga ya, ke gudang belakang sekolah sendirian kek gini. Mana udah sepi lagi, kok dia nggak ada kepikiran bakalan muncul hantu ya tadi?.
"Oh, iya. Pak Jimin udah bilang sama saya tadi. Gimana? Udah selesai?"
"Belum pak, masih ada beberapa barang sih"
"Teman-teman kamu yang lain mana?"
"Udah pulang pak"
"Loh kok pulang?"
"Iya, lagian tinggal di pindahin doang alat rusaknya ke gudang sekolah pak"
"Emang udah semua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEVIL (soojun/binjun)
Teen FictionSoobin yang membakar dua kelas sekaligus dengan sangat terpaksa harus di keluarkan dari sekolah. Ayah namjoon pusing, sehingga soobin di paksa bersekolah di kota sebelah dan mengancam dengan mengunakan nama ibunya agar soobin bisa bersekolah dengan...