Sory typo bertebaran cantik...
Mobil terpakir rapi di halaman rumah
berpagar besar.mengetuk pintu terlebih dahulu dan memanggil nama sang pemilik rumah,dia lupa atau memang tidak lihat padahal disamping pintu ada bel pintu,sudahlah...abaikan.
"iya,kediaman kim disini!,ada keperluan ap yh" ucap maid rumah setelah membuka pintu warna putih emas
"ohh..,saya ingin bertemu dengan pak jin apakah bisa".
"ouh..,mohon maaf tapi pak seokjin nya sedang istirahat tak bisa diganggu".
"tapi saya ingin bertemu denganya,ada urusan penting jadi biarkan saya masuk..".
Tampa babibu ia langsung terobos tubuh sang maid yang mencoba menghalanginya,dengan sekuat tenaga dan teriakan yang cukup mengganggu penghuni rumah,biarlah yg penting ia bertemu sang pujaan.
"KIM SEOKJIN!!.....BIARKAN AKU BERTEMU DENGANMU,KUMOHON...." ucap ia berteriak keras bahkan sampai terdengar sampai lantai atas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" enak tidak?" tanya mira antusias,setelah berjuang den bergelut dengan peralatan dapur akhirnya ia dapat menghidangkan masakan spesial untuk tuan rumah sekalian." hmm...enak" jawab jin lesu
Bukan hanya badannya saja yang sakit tapi lambung dan ususnya juga,tidak bermasuk menghina masakan calon istri!,hanya saja rasa masakan di lidahnya kurang pas sekali.
Asin,pedas lebih mendominasi rasa masakan mira ini,ingin rasa ia berteriak lantang demi mengatakan masakanya sangat tidak enak dan membuat nya mulas,tapi jin ingat tadi saat mira memberinya makanan ia dengan semangat bercerita bagaimana berjuang dan susahnya memasak untuknya..mana mungkin ia dengan terus terang berkata begitu yg berakibat menyakitkan hati pasanganya, bisa dibilang ia rela melakukan apapun agar mira senang dan bahagia tak apalah kalo bolak balik kamar mandi nanti. demi mira tersayang."kok gitu..,ngomongnya lemes banget pasti nggak enak!"terka mira curiga
"nggak! Kok..,ini enak banget cuma akunya kan masih sedikit sakit jadi lemes!"jelas jin buru² ,takut mira sadar masakanya nggak enak, lagian emang ni anak pas masak nggak di coba dulu apa gimana?.
"oohh...,aku ke kamar jinhyun dulu kalo gitu. Nanti aku balik lagi kalo kamu dah selesai makanya,...harus habis pokoknya nggak mau tau...awas loh"ucap mira dengan acaman
"eh...,iya" udah deh jin pasrah aj,cuma mencret doang ap susahnya.
Mira berlalu dari kamar jin dan masuk ke kamar jinhyun tapat di sebelah kamar jin.
"KIM SEOKJIN!!....BIARKAN AKU BERTEMU DENGANMU,KUMOHON...."
teriakan itu,seperti tak asing?. Siapa?
GAWAT!..
jalang grosir,disini!...,MATI GUE kalo sampai mira tau kalo ada hama disini bisa gagal semua rencananya.
Jin dengan terburu -buru keluar kamar,berlari menuju kamar sang anak dimana sang kekasih berada didalam dan mengecek sebentar,sedikit beruntung ruangan anaknya ini kedap suara.
AMAN!.
Dengan tergesa turun menapaki tangga dengan langkah besar tak beraturan demi mencegah spesies manusia macam ini di rumahnya.
"YAKK!!!....,apa yang kau lakukan disini Hah!?." dengan buru² jin segera menarik tangan irrene keluar rumahnya menuju halaman belakang yang sepi.
"Aku?..,Disini?....,hell... Kau melupakanku by itu sebabnya aku kemari.demi kau" dengan manja irrene merangkul lengan jin kencang.
Tentu saja jin merasa risih dengan kelakuan absurd jalang satu ini.apalagi ini di kawasan rumahnya ia tak mau kalo saja tiba² para maid nya melihat adegan nya dengan irrene."meyingkirla!!,"jin berusaha melepas cengkraman tangan irrene di lenganya "jangan berulah irrene-shii...,ini rumahku bukan hotel. Aku tak mau para maid disini melihat adegan live kita,memalukan."
"kenapa?, biarin aja,malah bagus dong..biar mereka semua tau kalo kita ini sepasang kekasih yang saling merindu,iya kan?,kamu rindu aku mesti?". Kini selain tangan kepala irrene dengan manja menyandar di bahu lebar jin.
Dengan susah payah jin berusaha menyingkirkan irrene dari tubuhnya.
"tidak akan!!,". Tolak jin "kita hanya benefit!,hanya itu nggak lebih. Lagipula gue udah lama nggak gunain lo. Dan sekarang gue mau tobat, gue lepasin lo" ucap jin mencoba menyakinkan irrene agar segera pergi dan masalah beres. Jujur ia sedikit terkejut dengan ucapan yg ia lontarkan pada irrene,Apa iya benar² sudah jatuh cinta?.tidak!.. ia tak akan melenceng, jin harus teguh pada rencana awalnya yaitu memiliki kuasa penuh perusahaan keluarga mira.Mungkin?....
"jinhyun?, kau tau. Paman jungkook membeli ini di paris loh...,harganya mahal jadi jinhyung gunain baik² yh" mira berbicara sambil mengelus pucuk kepala jinhyung yang sedang asik berbaring di paha nya sebagai bantalan kepala.
Selain datang membawa masakan untuk jin, ia juga membawa sepaket alat melukis untuk jinhyun. Waktu itu ia sempat berjanji pada bocah kecil ini, jadi ia merengek pada jungkook agar mau memberikan alat lukis miliknya yang baru ia beli minggu kemarin sepulang dari paris, iya mira tau tinggal beli saja di toko lukis tapi mira maunya yang asli dan spesial dari paris kayak abang punya yang pernah mira dan jinhyun gunakan,lagian mira ingin memberikan yang terbaik untuk calon anaknya. Awalnya sang kakak menolak mentah²,tapi kemudian berbalik mau ketika sang adik memberikan ps5 nya secara percuma, padahal itu hadiah dari sang ayah karena menang lomba karate bulan lalu dan mira sangat menyayangi nya terbukti mira hanya menggunakanya 2 kali saja dalam bulan ini. Tapi kini raib sudah ps5 kesayangan miliknya,mira heran, kenapa sang kakak lebih memilih ps5 padahalkan dia bisa beli sendiri, mengingat sang kakak sudah berkerja dan bergaji. Bahkan saat ditanya kenapa?, hal tak masuk diakal pun terjadi.
"mira sayang!...,nanti tuh kalo abang nikah anaknya banyak jadi harus rajin nabung buat bombongin istri dan baby jeon"
Begitulah kiranya abangnya bilang waktu itu, padahalkan yah kaluarga kita tuh terpandang dan nggak bakal miskin walaupun 7 keturunan.
.
.
."bi, jin kemana yah? Bibi liat?. Tadi saya cek Kekamar tapi kosong soalnya".
Mira baru saja keluar dari kamar jinhyun setelah anak itu tertidur di pelukannya beberapa saat lalu dan kemudian kembali ke kamar jin guna mengecek sedang apa gerangan sang calon suami ketika ia tinggal cukup lama di kamar sang anak.
" ohh!!...itu tadi tuan jin kel-..."
"AKU DISINI...!!!" teriak jin di pintu depan sambil ngos ngosan
" kau darimana?, sedang apa?. Astaga!..lihat keringatmu banyak sekali" dangan telaten mira mengelap keringat jin dengan tangan kosong dan meniup nya pelan.
Sejenak jin terpana,matanya terkunci tepat menatap sang calon ibu untuk anaknya ini yang secara spontan mengelap keringatnya yang bercucur menetes tampa rasa jijik sekalipun. Bertahun tahun ia tak pernah merasakan hal sepele tetapi membuat hatinya bergetar getar seperti ini. Ada apa ini tidak mungkin kan ia jatuh cinta lagi. bagaimana bisa dari bertahun tahun ia menyandang status duda ia benar² sudah anti cinta,tapi sekarang lihat bocah kecil yang sedang mengelap keringat nya dan tiupan² kecil di leher dan pelipisnya membuat jantung dan hatinya tersengat.
NEXT±.....
Sedikit!!, emang yang penting update.
Sedikit info, cerita ini udah keliatan sedikit konflik something dan menuju end walaupun nggak tau kapan😁
Udah yah gitu aja.
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN NYA MANJAH
BORAHE ALL👋
Sel 07/08/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE 💕 _DANGER [KSJ].......⛔❎❓❓❓
Romance" pasti setiap orang bercita-cita ingin memiliki pernikahan yang indah, bahagia dan penuh cinta seperti di cerita dongeng". tapi itu tidak berlaku lagi bagi hang mira jung, gadis cantik yang masih sekolah di semester akhir ini harus merasakan pahitn...