26. Gue Jingga, pacarnya Senja 😏

1.7K 185 22
                                    

lagu favorit kalian apa?

Pada hari Sabtu, lebih tepatnya di sore hari Senja dan Jingga berada di area bermain skateboard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada hari Sabtu, lebih tepatnya di sore hari Senja dan Jingga berada di area bermain skateboard. Senja menemani Jingga yang sedang melakukan latihan skateboard bersama teman-temannya.

Jingga dengan lihai memainkan skateboardnya kesana kemari, ia memiliki cita-cita yaitu memperkenalkan kepada anaknya kelak tentang permainan skateboard, jadi di bayangan Jingga ia akan bermain skateboard bersama dengan anaknya.

Jingga memberhentikan skateboardnya didepan Senja, ia menjulurkan tangannya dihadapkan Senja. Senja mendongak dan menaikkan alisnya.

"Kenapa?" tanya Senja.

Jingga meraih tangan Senja dan menyuruhnya untuk berdiri. "Ayo ikutan main, kasian akutuh liat kamu diem gitu kayak anak ilang." ucap Jingga.

Senja mengerucutkan bibirnya, tapi tak urung ia mengangguk. Jingga memakaikan helmets pada kepala Senja dan Knee Pads pada kedua lutut Senja agar terhindar dari cidera jika Senja terjatuh.

"Gak pake Pads yang di siku?" tanya Senja saat melihat Jingga memakaikan Knee Pads pada lututnya.

Jingga menggeleng, "Kalo kamu jatuh sikunya gak ikut jatuh soalnya aku tangkep." ucap Jingga.

Setelah memastikan semua terpasang sempurna di tubuh Senja, Jingga berdiri dan menuntun Senja untuk menaiki skateboard.

"Pelan pelan." ucap Jingga.

Saat kaki kanan Senja sudah berdiri diatas skateboard ia menaruh kaki kirinya diatas skateboard. Belum dapat berdiri sempurna diatas skateboard, tiba-tiba skateboard tersebut meluncur saat Senja belum siap. Senja terjatuh.

"AA!!"

Dengan sigap Jingga menahan tubuh Senja agar tidak terjatuh, Jingga memeluk pinggang Senja.

Jingga mengusap pipi Senja, "Gapapa ada aku, kita coba lagi ya." ucap Jingga menenangkan.

Senja mengangguk, ia kembali mencoba berdiri diatas skateboard yang ditahan dengan kaki Jingga agar tidak meluncur bebas. Setalah kedua kaki Senja diatas Skateboard, Jingga memegangi kedua tangan Senja dan menuntunnya untuk memgayunkan skateboard ke kanan dan ke kiri.

"Majuuu..." ucap Jingga sambil menuntun Senja.

"Mundurrr..."

"Cakep!" Jingga tersenyum manis kearah Senja, dan dibalas oleh Senja dengan cengiran.

Jingga menunjuk salah satu area skateboard. "Kesana yuk, mumpung sepi." Jingga mengulurkan tangan ke Senja dan Senja menerimanya.

SENJA JINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang