43. Senja mana Senja 😖😤

1.1K 165 9
                                    

Malam hari Senja sibuk mengekori Jingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari Senja sibuk mengekori Jingga. Jika biasanya Jingga yang selalu mengekori Senja, kini sebaliknya! Jingga bahkan bingung dengan kelakuan Senja malam ini.

Langkah Jingga berhenti di dapur, Senja yang berada dibelakang Jingga ikut terhenti. Jingga memutari meja makan dengan Senja yang masih mengekori, Jingga terus memutari meja makan hingga Senja capek mengekori dirinya.

Senja berhenti, ia menatap Jingga yang masih melanjutkan putarannya, ia mengernyit bingung.

"Kamu ngapain sih muterin meja?" tanya Senja.

Jingga berhenti, ia menatap Senja. "Kamu juga ngapain intilin aku terus?"

"Ya suka suka aku lah!"

"Yaudah suka suka aku jugaa puterin meja!"

"Kuker banget." cibir Senja seraya menarik salah satu kursi.

Jingga duduk di kursi yang ditarik Senja, Senja menggeram kesal. Dengan hati dongkol, Senja menarik kursi lagi lalu duduk di kursi tersebut.

"Lebih kuker kamu lah! Intilin aku terus." balas Jingga.

Jingga menjatuhkan kepalanya di dada Senja, ia menenggelamkan wajahnya disana. Tangan kanannya mencari tangan Senja lalu menaruhnya di kepalanya.

"Elus." pinta Jingga.

Senja mengelus rambut Jingga, sesekali ia mendekatkan hidungnya ke rambut Jingga untuk menghirup aroma shampo yang dipakai Jingga.

"Kenapa?" tanya Senja.

Jingga mendusel, ia kini menenggelamkan wajahnya di antara ketiak dan lengan Senja. Senja terkikik geli, ia mendorong wajah Jingga agar menyingkir, namun Jingga malah semakin mendusel dan hal itu membuat Senja geli bukan main.

"Jingga geli ihh!!" seru Senja sambil terkikik.

"Mmnn.." guman Jingga.

Akhirnya Jingga mendongak menatap Senja sayu, ia memonyongkan bibirnya kearah Senja. Tak paham dengan kode dari Jingga, Senja malah memainkan bibir Jingga seperti bermain squishy. Tangan Jingga menepis tangan Senja yang berada di mulutnya.

"Kiss, bukan di mainin." ucap Jingga.

"Dikit dikit kok kiss sih kamu."

"Suka!" seru Jingga, kemudian ia memonyongkan bibirnya kembali.

Jingga mendorong tengkuk Senja agar mendekat padanya, "Ayo kiss ayo kiss!!"

"Jinggaaa, Milo udah kamu kasih makan belom?" tanya bunda dari kejauhan.

Jingga gelagapan, ia mendorong Senja hingga Senja hampir terjatuh dari kursi. Syukurnya Senja berhasil menguasai tubuhnya sehingga ia tidak jatuh, namun lain halnya dengan Jingga.

SENJA JINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang