5. Absurd chapter 🤢

6.1K 446 26
                                    

🅂🄴🄱🄴🄻🅄🄼 🄱🄰🄲🄰 🅅🄾🅃🄴 🄳🅄🄻🅄 🅈🅄🄺

🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶

Kini mereka berdua sudah berada di parkiran sekolah SMA BUMI, Senja turun dari motor Jingga ia melepaskan helmnya lalu memberikannya kepada Jingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mereka berdua sudah berada di parkiran sekolah SMA BUMI, Senja turun dari motor Jingga ia melepaskan helmnya lalu memberikannya kepada Jingga. Jingga juga melakukan hal yang sama, ia melepas helm nya kemudian menyugar rambutnya sambil menatap spion.

Disini Jingga akan berubah menjadi badboy, ia melepaskan julukan babyboy-nya. Fyi, Jingga akan berubah menjadi baby boy jika hanya berdua dengan Senja, oh terkadang saat bersama sahabat Jingga, ia juga berubah menjadi baby boy.

Jingga mengaitkan tangannya ke tangan Senja, mereka berjalan menuju kelasnya yang berada dilantai dua. Sepanjang perjalanan banyak yang menyapa mereka berdua, Senja membalas sapaan mereka sedangkan Jingga, ia cuek bebek.

Tiba-tiba kaitan tangan Senja dan Jingga ditubruk oleh dua orang, sehingga kaitan mereka terlepas. Senja menengok kearah pelaku, yang di tengok hanya terkekeh tidak jelas.

"Ngapain lo?" tanya Jingga.

"Jalan lah, ya gak Vin?" jawab Arka -teman Jingga.

Gavin -teman Jingga hanya menganggukan kepalanya. Jingga berdecak kesal ia kembali mengaitkan kedua tangannya dengan Senja.

Lagi dan lagi Gavin dan Arka melepaskan kaitan mereka. Wajah Jingga berubah menjadi merah tanda ia kesal. Senja melirik Arka tajam, yang dilirik pun mengalihkan pandangannya.

Tik... Tik.. Tik..

Perlahan rintik hujan turun membasahi bumi, para siswa dengan cepat lari menepi. Senja menarik tangan Jingga untuk dibawa menepi, Gavin dan Arka mengikuti langkah kaki mereka.

Hujan di hari Senin? Suatu hal yang langka dan menguntungkan. Upacara yang rutin diadakan tiap hari Senin akan ditiadakan karena hujan. Rejeki murid soleh.

Udara semakin dingin, Mereka berempat dengan segera berjalan menuju kelas. Sampainya mereka di depan kelas XI 2 IPA mereka segera masuk, mereka segera duduk di tempat duduknya masing-masing.

Formasi meja didalam kelas XI IPA 2 adalah meja ditempatkan secara berurutan dengan rapi, tidak ada meja yang digabungkan, semua meja tidak ada pasangannya.

Formasi meja didalam kelas XI IPA 2 adalah meja ditempatkan secara berurutan dengan rapi, tidak ada meja yang digabungkan, semua meja tidak ada pasangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENJA JINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang