Di jam 02.30 pagi,nayra terus mengigau dan memanggil nama papahnya terus menerus,sehingga membuat kedua kembaran itu terbangun dan kaget saat merasakan panasnya tubuh nayra
Nayra menggigil kedinginan,sambil menyebut 'papah'nya yang membuat rendra dan alvaro terbangun
"Hiks pah.."ucap nayra sambil memeluk gulingnya
"Hiks d-dingin"
Rendra yang mendengar itu pun ia menyentuh kening nayra
Panas!
"Shh panas banget"ucp rendra sambil menjauhkan tangannya dari kening nayra,lalu ia melirik alvaro
"Lo jagain nayra!gue mau cari obat buat nayra,dia demam"perintah rendra
"Tengah malam gini ren?lo yakin?"tanya alvaro ragu
"Gue yakin!daripada nayra sakit begini terus gue gabisa!"sentaknya lalu bangkit dari tempat tidur
"Hati hati ren, kalau ada apa apa hubungin gue"ujar alvaro yang di angguki rendra
Rendra keluar dari kamar nayra dan ia segera membelikan obat untuk adiknya
Kebetulan shila yang baru keluar dari kamarnya pun mengernyit heran saat melihat rendra mau keluar rumah,mau kemana abangnya itu keluar di jam 02.30 ini
"Lho bang mau kemana?"tanya shila dengan nada lembut
Rendra hanya melirik sekilas ke arahnya lalu pergi tanpa menjawab pertanyaannya
"Bang rendra kenapa sih?"ucap shila kesal karna di abaikan,lalu ia kembali masuk kekamarnya
Alvaro yang melihat dan mendengar ngigauan nayra pun matanya mulai berkaca kaca seolah olah dialah abang yang terburuk bagi nayra
"Hiks p-pahh jangan tinggalin nayra hiks hiks nayra mau ikut papah hiks disini nayra selalu terluka hiks hiks"ucapan disela tangisnya membuat alvaro menyesal atas perlakuannya dulu kepada nayra
Flashback on
"Bang al jalan jalan bareng nayra yuk"ajak nayra sambil tersenyum lebar
Alvaro yang melihat itu pun melirik sinis
"Pergi sendiri!gue sibuk"ketusnya kepada nayra,nayra yang tersenyum lebar kini hanya tersenyum kecut,lalu ia mengangguk
"Y-yaudah ga jadi deh bang"lirihnya pelan,ia kecewa
****
"Bang al bukan aku yang jatuhin shila bang,abang percayakan sama nayra?"tanya nayra dengan mata yang berkaca kaca
"Lo kenapa sih?!kalau lo gasuka sama shila seharusnya lo gausah lukain dia anjing!"bentak alvaro kepada nayra yang membuat nayra menjatuhkan air matanya
Plak!
"Itu buat lo yang udah buat princess kesayangan gue terluka!"sentak alvaro sambil menampar kembali pipi nayra
Nayra yang mendengar 'princess kesayangan gue' hatinya kembali hancur,ia hanya menahan rasa sakit akibat tamparan abangnya itu
****
"UDAH BERAPA KALI GUE BILANG!!JANGAN BULLY SHILA ANJING!!LO KENAPA SIH SELALU SAKITIN DIA?!!DIA SALAH APA SAMA LO SAMPAI SAMPAI LO BULLY DIA HAH?!!KALAU LO GASUKA BILANG GASUKA!TAPI GAUSAH BULLY DIA JUGA BANGSAT!"bentak alvaro sambil menampar nayra kuat
"Hiks hiks bukan nayra bang,hiks nayra ga pernah bully shila hiks hiks abang kenapa selalu nyalahin nayra hiks kenapa bang?!bahkan apa abang ada bukti kalau nayra yang bully shila hah?!bahkan abang hanya percaya sama dia yang jelas jelas dia bukan adik kandung abang!"sentak nayra sambil menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Nayra (OnGoing)
Teen Fiction"Bukan hiks hiks aku yang ngambil mah"ucap nayra sambil menahan sakitnya "Halah pencuri mana ada yang mau ngaku" "Bener tuh pukul aja lagi mah,dasar gatau diri!" "B-bukan aku hiks hiks aku ga berani ngambil uang mamah,hiks hiks sakit mah"ucapnya sa...
