"Sial!"desis leon sambil mencekram erat pisau yang di bawanyaLeon sedang berada di taman kompleks dekat rumah nayra
Leon lalu memasukkan kembali pisaunya didalam jaketnya saat dia mendapati pesan masuk
Ting!
Ayrachu😚:
|otwLeon tersenyum senang saat dapat balasan seperti itu,yah karna leon lah yang mengajak nayra ke taman,untuk memeriksa apakah ada luka dalam ditubuh gadisnya itu
Sebenarnya leon sudah berada di depan rumah nayra,tapi nayra malah menolaknya karna takut leon akan memukul mamahnya
Leon menghembuskan nafasnya pelan,saat melihat kehadiran nayra,bisa ia lihat dari jalan nayra yang terpincang pincang,ingin sekali dirinya membunuh perempuan itu
Nayra datang menghampiri leon yang terlihat jauh dari kata baik
"Haii yon"sapanya ceria,seolah olah tak terjadi apa apa
Leon hanya tersenyum kecil,lalu ia merengkuh tubuh nayra sangat erat,perlakuan leon pun sungguh membuat nayra terjengit kaget
"Ay,gue ga suka liat lo luka gini ay,hati gue sakit liat lo gini"ucap leon parau sambil mengelus punggung belakang nayra
Nayra yang mendengar itupun hanya tersenyum tipis,sangat tipis
"Aku juga gamau seperti ini iyon,bahkan aku ingin disayang sama mamah seperti dulu,dimanjain mamah yon.."lirih nya sambil tersenyum sendu
"Kalau dulu seandainya aku bisa datang secepat mungkin buat nyelamatin papah..p-pasti ga akan seperti ini iyon hiks hiks.."lirihnya dengan bahu bergetar
"Hey itu bukan salah kamu oke?itu takdir ay,kita gatau gimana kedepannya,jangan di ingat ingat jika itu buat kamu terluka"ucap leon sambil menenangkan nayra
"Hiks hiks ay kangen papah yon...hiks ay ga sanggup hiks hiks ay pengen ketemu papah aja iyon"ucapnya sambil menahan tangisnya
"Jangan bicara seperti itu ay!gue ga mau kehilangan lo lagi,cukup dulu gue pergi ninggalin lo karna suatu hal,jangan pergi nay"lirihnya parau sambil mempereratkan pelukannya
Nayra hanya terisak sambil mengepalkan tangannya agar ia tidak menangis,namun apa dayanya dirinya bahkan sudah menangis sesenggukan
"Udah ih jangan nangis dong,nanti aku ikutan nangis nih"pinta leon sambil menggembungkan pipinya
Nayra melepas pelukannya,lalu menghapus air matanya sambil tertawa pelan
"Iyaa iyaa ini udahh ga nangis,masaan kamu mau ikutan nangis sih ih iyon cemen"ucapnya sambil tertawa,karna ia melihat mata leon seperti menahan tangis
"Udah jangan ikutan nangis dong iyon!"ucap nayra sambil menggenggam tangan leon yang bergetar
'Bisa bisanya kamu masih bisa tertawa disaat kamu seperti ini ay'batin leon
Leon mengalihkan pandangannya ke arah kening nayra yang sudah di perban
"Itu pasti sakit banget yah?"tanya leon sambil memegang kening nayra
Nayra yang ditanya pun hanya mengangguk kecil
"Iya tapi udah engga lagi kok sakitnya,tenang aja yon"balasnya
Lagi lagi leon membuang napas kasarnya
Mereka berdua pun duduk dirumput sambil memandang langit yang gelap itu
Mata nayra berbinar saat ia melihat bintang di langit
"Yon!iyon!liat deh ituu ada papah!!"seru nayra sambil menunjuk bintang
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Nayra (OnGoing)
Novela Juvenil"Bukan hiks hiks aku yang ngambil mah"ucap nayra sambil menahan sakitnya "Halah pencuri mana ada yang mau ngaku" "Bener tuh pukul aja lagi mah,dasar gatau diri!" "B-bukan aku hiks hiks aku ga berani ngambil uang mamah,hiks hiks sakit mah"ucapnya sa...