Leon terpaku saat melihat seseorang yang tepat di depan wajahnya,dengan segera leon menyentuh wajah gadis itu
"S-savira?..."ucapnya sambil mengamati wajah gadis itu
Yang disebut namanya pun langsung tersenyum lalu memeluk leon dengan erat
"Aku kangen banget sama kamu..."ucap gadis itu sembari memeluk leon dengan erat
Sementara leon? Leon hanya membatu saat di peluk gadis itu,Savira Cariella
Dengan cepat leon mendorong pelan savira agar pelukan terlepas
"L-leon?kenapa??kamu ga kangen aku?"tanya savira sambil berkaca kaca
Leon hanya diam,dengan cepat ia menarik savira ke pelukannya dengan erat
"Jangan pergi lagi"bisik leon
Savira yang mendengar itu pun hanya tersenyum miring di balik pelukan itu
"Iya leon,maafin aku yang pergi tiba tiba,aku pergi karna ada alasannya kok,kamu percayakan?"tanya savira sambil menatap leonLeon yang mendengar itu pun hanya mengangguk
'Nah gampang kan kalau gini jadinya'batin savira
Savira melepaskan pelukan itu,lalu menggandeng leon erat
"Vira sedih karna udah ninggalin leon hari itu,vira dipaksa ikut sama mami ke london karna mami bilang papi harus kerja disana,maafin vira yang ga sempat ngasih tau kamu"ucapnya sambil memasang wajah sedih
Leon yang melihat itu pun langsung mengacak rambut savira"udah gausah sedih,kan sekarang kamu udah ada disini ,itu udah lebih dari cukup kok"ucapnya
Savira yang mendengar itu pun tertawa kecil"haha iya iyon"
Leon terpaku saat mendengar nama tadi
Iyon..
Iyon..
Huaaa iyon!ayra kangen iyon..
Hiks iyon...dia jahat
Hiks hiks iyon..ayra hati ayra sakit lagi
"Nayra"gumam leon pelan,namun masih bisa terdengar oleh savira
"Nayra?"ulang savira"nayra siapa?"tanya savira sedikit cemburu
Leon yang ditanya itu pun gelagap
"A-ah itu dia hm..dia itu sahabatnya aku"ucap leon terbata bataSeketika matanya membulat,ia baru ingat sudah 1 minggu ia tak pernah menjenguk nayra kerumah sakit sejak kecelakaan itu
Leon melepaskan gandengan dan berucap
"Vir,maaf yah aku harus pergi dulu,aku mau kerumah sakit jenguk nayra"ucapnya lalu tanpa mendengar jawaban dari savira leon langsung berlari ke arah mobilnya"Leon!!"teriak savira kuat,namun masih di abaikan oleh leon
Savira berdecak kesal
"Katanya cuman sahabat,tapi kok segitu pedulinya sih dia sama si nayra itu?!"ketusnyaOkee Savira Cariella ini adalah masalalu nya si leon yah,ingat Masa Lalu bukan Masa Depan!!
"Awas aja kalau gue jumpa sama si nayra itu,bakalan gue abisin dia!"ucapnya tak main main
Sesampainya leon di rumah sakit,ia melihat pemandangan yang membuat hatinya sakit
Gimana tidak sakit?melihat sosok cewe yang kita cintai berada di pelukan cowo lain?Asekk jealous lah tuh wkwkwk
Leon berhenti di depan pintu kamar nginapnya nayra,ingin sekali dia masuk kedalam dan memeluk nayra sambil berkata meminta maaf karna tidak bisa mengunjungi nya,tapi ia terlalu malu untuk melakuin itu
"Masuk aja"ucap seseorang dari belakangnya
Leon terkejut mendengar ucapan tadi dengan segera ia berbalik badan dan menghadap ke orang itu,ternyata Rendra abangnya nayra
Leon tersenyum kecut kemudian menggeleng pelan
"Gausah,gue gamau ganggu waktunya mereka"ucap leon sambil duduk di kursi penungguRendra yang mendengar itu pun tertawa pelan
"Kalau cemburu itu bilang ,jangan di pendam"ucapnya dengan sinis dan duduk di samping leon
"Dari semenjak nayra bangun,dia terus nanyain lo ,gue sama sean bingung harus jawab apa,lo gue kabarin tapi ga aktif,sebenarnya lo kemana aja?"tanya rendra sambil menatap leon
Leon yang mendengar dan ditatap seperti itu merasa bersalah
"Gue...gue lagi nyari siapa dalang dibalik kecelakaannya nayra,dan gue jadi ga sempat buat kunjungin nayra,gue bodoh yah?seharusnya gue ada disaat nayra bangun..bukan dia"ucap leon sambil menekan kata 'dia'
Rendra yang mendengar itu pun langsung saja berdiri lalu memegang kerah lehernya leon
"Lo tau siapa dibalik kecelakaannya nayra?!!"tanya rendra dengan muka memerah,pertanda ia sedang marah besar
Leon hanya mengangguk,lalu menepis tangan rendra
"Tapi lo tenang aja-"belum lagi leon menyelesaikan ucapannya rendra langsung berteriak
"TENANG AJA LO BILANG?!!SETELAH APA YANG DI BUAT KE ADEK GUE,LO BILANG TENANG AJA?!!"teriaknya mencekram kuat tangan leon
Leon hanya tenang dan memasang wajah cuek
"Lo ga lupa kan siapa gue?"tanya leon sambil memasang smirk handalannyaRendra membatu,ia baru ingat kalau leon adalah psychopth
Rendra melepaskan cekraman tangannya,lalu menatap lekat leon
"Terus siapa orangnya?lo kasih tau gue"titahnya
"Orang nya selalu ada di sekitaran lo,dan lo yg harus tau dengan mata kepala lo,karna kalau gue bilang sekalipun lo ga bakalan percaya sama gue"ucap leon
"Siapa pelakunya?"tanya seseorang yang baru keluar dari ruang nginap nayra
Sontak mereka berdua pun melihat ke arah suara itu,lalu membeku
"N-nayra?"ucap leon pelan,ia menatap nayra dengan tatapan kangennya,tapi leon tertegun saat melihat tatapan dingin milik nayra
"Siapa?"ulang nayra sambil menatap rendra dan leon
Rendra hanya menggeleng,lalu menunjukkan ke arah leon,yang ditunjuk hanya diam
Tanpa menjawab pertanyaanya leon berjalan ke arah nayra dan membawa nayra kedalam pelukannya
"Sorry.."lirihnya sambil memeluk nayra erat
"Sorry karna aku baru datang sekarang,sorry karna aku ga kabarin kamu ay,maafin iyon.."lirihnya menyesal
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Nayra (OnGoing)
Teen Fiction"Bukan hiks hiks aku yang ngambil mah"ucap nayra sambil menahan sakitnya "Halah pencuri mana ada yang mau ngaku" "Bener tuh pukul aja lagi mah,dasar gatau diri!" "B-bukan aku hiks hiks aku ga berani ngambil uang mamah,hiks hiks sakit mah"ucapnya sa...