04

789 65 0
                                    

"Sajangnim" Panggil Baekhyun ketika sampai di ruangan Chanyeol

"Apa tidak keterlaluan jika memberikan jangka waktu yang terlalu singkat?" Lanjut Baekhyun

"Disini siapa bosnya?" Tanya Chanyeol bangga

"Sajangnim" Jawab Baekhyun

"Tapi kasian Luhan" Lanjutnya sambil menunduk

"Disini tempat untuk bekerja. Siapa yang layak akan dipertahankan" Jelas Chanyeol seraya duduk dan melanjutkan pekerjaannya di komputer

Dengan berat hati Baekhyun menunduk lalu pergi. Tapi baru saja menggenggam kenop  pintu-

"Kau mau kemana?" Tanya Chanyeol

"Ke meja saya" Jawab Baekhyun

"Ambil tasmu dan ikut saya" Perintah Chanyeol

^^^

"Kita mau kemana Sajangnim?" Tanya Baekhyun didalam mobil

"Ke rumah Eomma-ku"

"Untuk apa coba" Kata Baekhyun dengan suara kecil

"Mwo?" Sadar Chanyeol

"Ah?? Aniya, untuk apa" Gugup Baekhyun

"Tidak jelas kau"

Sesampainya dipekarangan rumah Jessica. Mereka langsung segera memasuki rumah

"Tidak heran jika Sajangnim adalah seorang CEO" Kata Baekhyun seraya melihat seluruh sudut rumah Chanyeol

Design yang sangat menakjubkan untuk sekedar rumah bagi Baekhyun. Karena itu lah Baek terkesan

"Maksud kau?" Tanya Chanyeol tak mengerti

"Chanyeol" Sapa seseorang dengan suara lembut

"Nyonya" Sapa Baekhyun  kepada Jessica seraya menunduk

"Baekhyun juga ikut?" Tanya Jessica yang diberi senyum oleh Baekhyun

Sedangkan Chanyeol? Ia hanya terdiam tak berkutik bahkan tak berekspresi

"Mari kita ke ruang makan" Ajak Jessica kepada anak dan sekretarisnya

"Kau bawa Baekhyun karena dia spesial yah?" Tanya Jessica kepada Chanyeol saat Baekhyun hanya terpaku kagum pada arsitektur di rumah ini

"Aniya" Singkatnya

"Lalu dimana wanita spesial yang dulu kau ceritakan?" Tanya Jessica lagi

"Moregaeseo"

Jessica sudah lebih sabar menanggapi Chanyeol yang seperti itu. Semua itu terjadi semenjak Ayahnya pergi meninggalkan dunia ini

Betapa terpuruknya Chanyeol kecil saat itu. Kedekatan dengan Ayahnya membuat ia benar-benar sedih

Jadi, tak heran kenapa ia selalu dingin kepada orang. Karena alasannya untuk bahagia telah pergi

"Kenapa ada dia?" Tanya Chanyeol saat melihat Yesung sudah duduk dimeja makan

"Syut,,, jangan seperti itu"

Baekhyun yang mulai sadar kini bingung karena keadaan yang cukup canggung

Baekhyun tahu betul Chanyeol sangat tidak menyukai sosok Yesung sebagai calon Ayah tirinya

Karena ia harus bersaudara dengan Sehun. Musuh nya dalam dunia kerja

"Kita langsung pulang saja" Pamit Chanyeol sebelum sampai ke meja makan

Baekhyun langsung meraih pergelangan tangan Chanyeol agar lelaki itu tidak pergi

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang