06

555 44 0
                                    

"Eonni ayolah kau mau yah. Kasian Luhan jika besok tidak bisa membawa-mu" Mohon Baekhyun seraya menyiapkan makanan untuknya, Xiumin dan Luhan

"Aku akan memikirnya" Jawabnya

"Besok sudah waktunya rapat" Kata Luhan dengan wajah memelas

"Bagaimana dengan nanti malam" Kata Xiumin dengan senyum

"Yagseok" Paksa Baekhyun dan Luhan seraya menunjukkan jari kelingking

^^^

Baekhyun yang tengah berkutik dengan komputernya dikejutkan oleh Chanyeol yang tiba-tiba keluar dari ruangan

"Ada yang bisa saya bantu Sajangnim?" Tanya Baekhyun seraya berdiri

"Jadwal hari ini" Singkat Chanyeol

"Siang ini kita ada rapat dengan Tuan Chen" Kata Baekhyun seakan menerangkan pada Chanyeol

"Kalo gitu siapkan berkasnya. Setengah jam lagi kita berangkat" Perintah Chanyeol dan langsung masuk ke ruangannya

"Nde Sajangnim"

Selagi Baekhyun menyusun beberapa berkas untuk disiapkan saat rapat

"Hei?! Baekhyun-na" Panggil Luhan berbisik

"Mwo?"

"Bagaimana dengan Xiumin? "

"Molla. Nanti sore kita tanya lagi" Saran Baekhyun

"Arraso" Kata Luhan seraya pergi

"Notulen rapat minggu kemarin" Pinta Chanyeol

"Silahkan Sajangnim" Jawab Baekhyun seraya memberikan berkas

"Kau sudah tanya Xiumin?" Tanya Chanyeol

"Sudah"

"Lalu apa katanya?"

"Masih dipikirkan"

"Kenapa kau lama sekali meyakinkan Eonni kau?!" Tanya Chanyeol dengan nada tinggi

"Saya kan sudah berusaha"

"Usaha apa?! Kau tuh sama saja seperti temen kau. Tidak berguna" Sarkasnya membuat mata Baekhyun mulai penuh dengan air

Chanyeol yang mengerti situasi mulai merasa tak enak dengan Baekhyun

"Menurut mu ini mudah?! Saya diperintahkan tidak sesuai dengan posisi saya?!" Balas Baekhyun dengan nada tinggi

"Saya sudah berusaha sabar dengan setiap perlakuan dan ucapan kasar Sajangnim" Lanjutnya hampir menangis

"Mian" Ucap Chanyeol dengan suara kecil yang hampir tak didengar

Baekhyun melenggang pergi karena matanya sudah tak bisa menampung air lagi

Ia berlari kecil seraya menyeka wajahnya dengan tangan untuk menghapus jejak air matanya

Chanyeol sungguh tak tahu harus melakukan apa. Ia hanya terdiam menatap punggung Baekhyun sampai hilang saat menuruni anak tangga

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang