19

302 24 0
                                    

Masih dihari yang sama. Baekhyun yang tadinya sedang makan bersama Chanyeol kini teringat dengan sahabat baiknya Luhan

"Kau menelpon siapa?" Tanya Chanyeol

"Luhan. Aku ingin tahu apa dia baik-baik saja"

"Sehun tidak akan memakannya" Sarkas Chanyeol yang langsung ditatap Baek dengan sinis

"Chingu-ya" Panggil Baek manja agar Luhan mau memaafkannya

"Mianhae" Lanjutnya

"Nado molla"

"Gereu? Arraso" Ujar Baek menutup telepon

"Kau mau ikut denganku?" Ajak Baek

"Kemana?"

"Caffe di ujung jalan, aku ingin bertemu Luhan" Ujar Baek

"Kenapa tidak dia saja yang kemari" Malas Chanyeol

"Ayolah. Kali ini aku yang salah, jadi harus menurutinya"

"Kenapa kau yang salah? Itu terjadi begitu saja" Kata Chanyeol

"Aku membuatnya berada pada keadaan yang tidak nyaman. Secara tidak langsung aku yang salah, karena membawanya ke ruangan mu tadi" Jelas Baek

"Mungkin kalo kami tidak datang, Sehun tidak akan berpikir untuk menjadikan Luhan sebagai sekretarisnya" Lanjutnya sambil menunduk dan dengan rasa bersalah

"Kau urus sahabat mu. Aku akan kembali ke kantor" Putus Chanyeol

"Tapi kau jangan marah ya" Mohon Baekhyun dengan senyum manjanya

"Tetap saja kau harus dihukum" Dingin Chanyeol namun dihatinya sungguh ingin tertawa melihat respon Baek yang langsung ketakutan

"Ah andwae"

"Arraso, na halge" Pamit Chanyeol sambil berdiri lalu mengelus pipi kanan Baek dan mencium kepala Baek

~~~

"Kau harus bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu denganku" Ancam Luhan ketika Baekhyun sudah datang

"Aku tidak tahu kalau akan seperti ini" Kata Baek menyesal

Flashback

Baekhyun dan Luhan berada di dapur kantor untuk memantau hidangan yang akan disediakan sebagai sarapan para idol yang sedang latihan

"Mungkin ini harus dibuat dengan pilihan" Ujar Baek pada juru masak

"Sebelumnya kami biasa membuat sandwich dengan isian seperti ini" Ujar juru masak

"Kita perlu setidaknya memberi mereka 2 pilihan. Seperti sandwich sayur dan sandwich buah" Saran Baek

"Laporan dapur dimana?" Tanya Luhan

"Disini" Kata seorang kepala koki seraya memberikannya pada Luhan

Baekhyun dan Luhan sedikit menyicipi sandwich yang akan dihidangkan

"Ini isian strawberry?" Tanya Baek yang dibenarkan juru masak

"Jaemin tidak suka strawberry. Kenapa kalian bisa lalai?" Tanya Baek serius

"Kau urus soal hidangan. Laporan ini biar aku yang antarkan" Kata Luhan karena melihat Baek yang terlihat agak sibuk

Baekhyun yang sudah selesai membantu mengontrol proses masak pun tiba-tiba tersadar

"Sehun kan sedang di ruangan Chanyeol" Gumamnya dan langsung bergegas menyusul Luhan

"Hei" Panggil Baek ketika melihat Luhan hanya berdiri dibalik pintu

Baek mulai menghampirinya dengan sedikit berlari "Kau lupa kalau di sini ada Sehu-" Ucap Baek terputus karena mulutnya ditutup Luhan dengan tangannya rapat-rapat

Flashback off

"Akhhh" Teriak Luhan ketika mengingat kejadian tadi

"Apa aku mengundurkan diri saja?" Pikir Luhan

"Kau mau mati" Kesal Baek

"Kenapa kita tidak membuat rencana saja?" Pikir Xiumin membuat keduanya mulai serius

Xiumin pun akhirnya membisikan hal-hal yang perlu dilakukan Luhan dan Baekhyun. Mereka punya tugasnya masing-masing

Respon Luhan dan Baekhyun pun baik, karena mereka terlihat sangat bahagia dengan mengulum bibirnya sambil memberikan tatapan seperti ingin balas dendam

"Kalau ini berhasil. Kau akan tetap jadi sahabatku" Semangat Luhan

"Deal"

~~~

Baekhyun berjalan ke arah ruangan Chanyeol sambil berpikir apa yang harus dia lakukan. Mencoba menyusun rencana dengan baik

Sampai di dalam ruangan, Chanyeol hanya menatapnya dengan aneh

"Kau kenapa?" Tanya Chanyeol yang tak digubris

Baekhyun masih fokus mencari cara agar dia bisa menjalankan rencananya dengan Luhan

Sesekali menatap Chanyeol berharap menemukan ide

"Kau lapar?" Tanya Chanyeol

Baekhyun hanya menatap Chanyeol dengan intens, melihat dengan detail seluruh bentuk tubuh Chanyeol agar bisa mencari celah untuk membuat ide. Namun,

Cup'

Chanyeol tiba-tiba berada tepat didepannya dan mencium sekilas bibi Baekhyun. Dan tentu saja respon Baekhyun sangat terkejut

"Kau melihat ku seperti itu kenapa? Ingin sesuatu?" Tanya Chanyeol misterius

Baekhyun yang sudah kaget dengan kecupannya malah dibuat kembali terkejut dengan ucapan Chanyeol

Takut-takut terjadi sesuatu, Baekhyun langsung lari keluar ruangan dengan pipinya yang memerah

"Ya tuhan. Apa tadi" Kaget Baekhyun ketika sudah keluar ruangan sambil memegang bibirnya yang tadi sempat dikecup Chanyeol

"Aku ingin mencari ide agar Luhan bisa lepas dari Sehun, malah harus dirayu Chanyeol" Gerutu Baekhyun sambil jalan ke arah lift

-
-
-
-
-
-
-

Oke guys. Untuk hari ini 3 chapter dulu yah, aku usahain bakal bisa cepat-cepat selesain cerita ini. Minta doanya yah 🙏😅

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang