15

307 27 0
                                    

"Apa kau tidak khawatir dengan anak-anak?"

Yuri kini mulai merasa khawatir dan sedih. 4 hari tanpa anak-anaknya terasa sangat menyakitkan

Biasanya Baekhyun selalu menyempatkan diri untuk datang ke rumah. Tapi kini sungguh tak ada yang datang begitupun dengan Xiumin

"Jujur. Aku juga khawatir" Ujar Kyuhyun yang juga terlihat sedih

"Kenapa kau tidak membebaskan mereka untuk memilih?" Tanya Yuri dengan mata yang mulai berkaca-kaca

"Aku punya janji dengan Kyuhyun. Dan juga aku yakin bahwa pilihanku bukanlah pilihan yang buruk"

"Tapi kau menghancurkan kesempatan mereka untuk mencintai laki-laki lain. Kau bahkan tidak tahu apakah mereka sudah memiliki kekasih" Tangis Yuri mulai pecah

Dengan sedihnya, Yuri meninggalkan Kyuhyun sendiri di ruang tamu. Kyuhyun sendiri pun sebenarnya merasa bersalah dengan keputusannya. Namun ia yakin bahwa keputusan yang dia ambil semata-mata berharap yang terbaik untuk anaknya

Disisi lain Yuri yang masih dengan tangisnya hanya memeluk bantal di kasur seraya menutupi wajahnya yang mulai basah dengan air mata

Ia mulai meraih ponselnya di meja samping kasurnya dan mulai mencari nama Baekhyun

"Yeoboseyo" Sapa Yuri dengan tangis setelah tahu panggilannya telah dijawab

"Baekhyun-na" Tangisnya lagi

"Eomma mianhae"

"Eomma akan pastikan Appa membatalkan perjodohan itu"

"Tapi kau harus pulang" Mohon Yuri

"Eomma jinjja mianhae"

~~~

Baekhyun terlihat menangis di ruang tengah dengan televisi yang menyala

Sedangkan Xiumin dan Luhan yang melihatnya dari arah kamar hanya bisa saling menatap dengan dahi berkerut

"Kau kenapa?" Tanya Xiumin khawatir ketika sudah sampai di ruang tengah

"Tadi Eomma menelpon" Tangis Baekhyun semakin pecah dan malah membuat Xiumin berkaca-kaca

"Apa yang dia katakan?" Tanya Xiumin lagi

"Sepertinya kita harus bertemu Eomma" Ujar Baekhyun menatap Xiumin

Luhan yang tak tahu apapun hanya bisa membantu menenangkan tangis Baekhyun dengan terus mengelus pundaknya

"Sebaiknya kalian memang bertemu. Siapa tahu bisa mendapatkan jalan keluar" Nasihat Luhan membuat Xiumin yakin untuk pergi bertemu Yuri

"Annyeong" Sapa Chanyeol yang langsung membuat Baekhyun menghapus air matanya dengan kilat

"Tumben kumpul-kumpul" Kata Chanyeol seraya pergi duduk di samping Baekhyun

Baekhyun menatap Chanyeol lalu bergantian ke arah Xiumin untuk mengumpulkan keberaniannya

"Aku dan Xiumin akan bertemu Eomma"

Chanyeol terdiam. Ia tak tahu harus bereaksi seperti apa

Bisa jadi ini berita baik karena hubungan Baekhyun dengan keluarganya mungkin akan membaik. Namun ia khawatir tentang perjodohan yang mungkin saja masih terus di tekankan kepada Baekhyun

"Apa kau mengijinkan?" Tanya Baekhyun menyadarkan lamunan Chanyeol

"Apa kau merindukannya?" Tanya Chanyeol

Baekhyun menganggukkan kepala dengan air mata yang mulai terkuras lagi. Dengan sigap Chanyeol langsung memeluknya dan tentu saja membuat tangis Baekhyun semakin menjadi

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang