DEVANO

17. seorang ayah

Anak kecil yang sedang bermain dihalaman rumah, Bersama seorang nenek yang sudah tua duduk dikursi . Kemudian Berhentilah sebuah motor di pekarangannya . Kedatangannya di sambut sang nenek dengan senyuman . Pemuda itu datang menghampiri nenek dan berkata .

" nek maafin saya ga bisa jadi ayah yang baik buat anak saya." Ucapnya penuh penyesalan

"Gara gara kelakuan tidak bertanggungnya saya , anak saya terkena dampaknya " ujar pemuda itu lagi .

" tapi saya janji, akan jadi orang tua yang baik buat anak saya . Ga cuma memberinya nafkah aja tapi juga akan memberinya kasih sayang yang cukup ." Ujar nya lagi dan nenek itu mengangguk

" iya nak selama ini nenek nungguin kamu . Pintu ini selalu terbuka buat kamu . Siapa lagi keluarga saya dan revan selain kamu ? . " ujar nenek dan memeluk pemuda itu ( note : revan ada di bab 11 )

" revan sini nak ada yang mau nenek bicarain." Ujar nenek memanggil revan

" iya nek." Ujar revan berlari kearah nenek nya .

"Revan kenalin ini namanya papa elang dia papanya revan ." Ujar nenek halus sambil menunujuk elang

" papanya repan ? Beneran nek ? Huaaa " tanya nya gembira sambil memeluk elang dan kemudian dia menangis .

" revan sayang maafin papa ya . Papa ga pernah ada buat revan . Revan maafin papa kan ? " tanya elang sambil meminta maaf .

" repan maapin papa . tapi kenapa papa baru sekarang ada . Kemarin repan di caci sama teman teman repan huhu . Katanya repan ga punya orang tua . " ujar revan sambil menangis . Iya nenek revan sudah cerita ke elang tentang masalah revan di bully sama teman temannya . Dan kemudian jatuh sakit . Tapi sekarang sudah membaik . Pembullyan terhadap anak kecil berdampak sangat buruk tapi ini juga kelalaian elang

" sayang maafin papa ya ?." Bujuk elang .

" iyaa repan maapiinn . Sekarang papa janji ke repan . Kalo papa akan selalu ada buat repan ." Ujar anak kecil itu dan di balas anggukkan oleh elang kemudian elang memeluk repan dan menggendongnya . Nenek pun masuk kedalam

" ayo masuk biar nenek masakkin masakkan yang ennuaakk . " ujar nenek bahagia dan terharu .

Elang melihat seisi rumah dan terdapat banyak foto revan . Terdapat foto anak kecil kembar dari balita sampai smp . 

" maapin aku na, tapi mulai sekarang aku akan jaga anak kita sebaik mungkin . Semoga tenang disana ra " gumam elang, dia benar benar merasa sangat bersalah .

"Ayo cepatt sini makan . " teriak nenek dari dapur

" nenek nik suka teriak teriak . Udah tua ntar tenggorokkannya sakit . Kalo sakit ntar mau diganti sama tenggorokkan kuda ? " Omel revan

" hahaahaha . Tengil banget omongannya " ujar elang tanpa menyadari dirinya juga tengil

" emang kuda nya mau apa ? Tenggorokkan nya nenek ambil ? " ujar nenek itu sambil tersenyum

" iya juga ya . Ah repan pusing jadinya " ujar revan dan duduk dikursi makan .

" udah daripada pusing ayo kita santap masakkan neli ; ( NEnek LIncah ) " ujar elang dan di sambut gelak tawa kemudian acara makan pun terlaksana .

DILAIN TEMPAT .

Seorang laki laki yang mengunjungi makam . Seorang yang bertuliskan hanzel . Laki laki tersebut meletakkan bunga diatas makamnya . Dia terdiam menatap sendu makam selama beberapa menit

" bang maapin vano ya gabisa jaga arra dengan baik . " ujar vano menatap sendu kuburannya

" vano udah lalai dari tanggung jawab ini . Vano punya rencana sendiri agar bella mengingat abang . Doain ya bang dari sana agar rencana devan terlaksana . " ujar devano .

" oiyaa vano lupa cerita . Vano udah punya istri namanya aqilla . Dia kecill cantik gemushin tapi dia juga pemberani ." Ucap devan menceritakkan nya sambil tersenyum

"Sayangnya devan nyakitin perasaan qilla mulu bang ." Ujarnya lagi dan senyum itu memudar tapi lelaki itu kemudian tersenyum lagi

" eh satu lagi vano udah mau punya calon debay ( dede bayi ) doain biar lahiran nya lancar walau masi lama lahirnya pokonya harus seperti qilla ya bang . Jangan kek aku soalnya brandal banget . Haha iya brandal banget ni adek lu . " ucap vano sambil terkekeh sendiri .

" oiya gausah lama lama ya bang maapin vano jarang kunjung . Tapi vano bakal sempetin waktu buat kesini . Vano pamit istri vano udah nunggu " ujar vano dan meninggalkan makam itu .

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

HAI DEVANO COMEBACK . KANGEN GA NIII SAMA AQILLA . DARI BAB KEMARIN GA MUNCUL . OIYAAAA KALIAN JANGAN LUPA VOTE AND KOMENT . KOMENTNYA JANGAN CUMA NEXT KA
LANJUT KAK
KAPAN UP
AYO LANJUT
DST

Ayolah komen gimana perasaan kalian saat baca ni cerita ayo ungkapin. GAPAPA KALO KALIAN KOMEN NEXT LANJUT DST TAPI JANGAN LUPA PENUHIN NI CERITA DENGAN KOMEN LAINNYA YANG MENARIK . OIYAA JANGAN LUPAA FOLLOW YAA . POKONYA VOTE JUGA . BANYAK BANGET SI PEMBACA YANG GA MAU VOTE PADAHAL VOTE KAN GRATIS DAN BUAT NYEMANGATIN AUTHOR hshshshshsh .

Maaf yaaaa karena waktu itu keterlambatan up 🙏🙏🙏🙏🙏 mohon maaf sekali .

TERIMAKASIIIIIIIII UDAH STAYYY