6. pertengkaran

2.8K 124 2
                                    

Qilla pov

Semenjak kejadian itu fara tambah menjauh tapi bodo amat lah kan aku mau jadi orang egois 3 bulan .

" hai qilla " sapa seseorang yang membuatku mendongakkan kepala

" hai kak" balas ku setelah tau orang yang menyapaku

"Lu sendirian ? " tanya kakak kelas didepan ku basa basi karna udah jelas banget aku sendirian .

" emang kakak liat gue sama siapa ? " tanyaku cih basa basi banget dia aku tau dia pas ti punya niat buruk .

"Maaf in yang kemaren ya qill , sahabatku itu terlalu sayang sama gue jadi bela gue sampai segitunya " ucap kak bella merasa bersalah cih drama nya keliatan banget kak jago

" iya aku ngerti kok kak, pasti kakak memberi bumbu pedas di ceritanya, beso beso kalo bisa.....  jaga temennya dengan baik . Temen kek gitu kan limited edition " balasku

"Oh ya btw lu punya hubungan spesial sama devano kan ? Pacaran ? " tanyanya

" kakak suka banget ikut campur urusan orang ya ? " tanyaku . Entah kenapa liat wajahnya aja muak . Astaghfirullah jangan sampai anakku seperti dia .

"Oh , tapi kayaknya devan masih sayang deh sama gue " ujar kak bella

"Oh ya ? Yaudah kalo gitu kak devan buat kakak aja ." Ujarku
"Tapi kalo kak devan nya mau " tambahku

" kalo gitu , aku boleh minta tolong lo jauhin devan ." Ucapnya dengan santai

" kakak ngelawak apa gimana ? " ujarku hah aku suruh jauhin kak devan yang bener aja nasib anakku gimana dong

"Kenapa ? " tanyanya buat aku bingung mau jawab apa

"Apa yang udah lu kasi ke devan , owh gue tau lu jual diri kan makannya devan mau. mungkin bentar lagi lu dibuang ." ucap kak bella dan aku pun menyiram jus ke muka nya

"Jaga omongan lu " desis ku

"Qill gue minta maaf tentang yang kemarin tapi kenapa lo malah guyur gue pake jus ini " ucap nya keras keras

"Gausah munafik deh  " ucapku membela diri

"Gue tau lo dicemooh gara gara gue tapi gue minta maaf " ucapnya sambil meneteskan air mata duh drama banget

" kenapa " ucap kak devano yang udah tiba tiba disamping kak bella .aku juga nggak tau dia masuk nya ke kantin kapan tiba tiba udah berdiri dihadapan aku

"Devan jangan marahin qilla ya dia nggak salah " ucap kak bella dibuat buat sedih

" kenapa dulu " ucap kak devan dingin

" gue minta maaf ke qilla tentang yang kemaren eh malah tiba tiba qilla siram aku pake minumannya " tuduhnya dengan segala macam kebohongan tapi sangat terduga .

"Enggak kak . Dia udah ~ " ucapku bingung menjelaskan

" qill gue salah apa sama lo sampai nyiram gue kek gini . Gue niatnya cuma minta maaf "ucap kak bella sambil menangis
.
" lo maunya apa ? " ucap kak devan dingin

"Udah gue bilangin nggak usah mikirin bella .
Nggak usah ikut campur masalahku dengan bella " bentak kak devano dan menggendong kak bella keluar kantin

" DEVAN LO MINTA GUE GAUSAH IKUT CAMPURR TAPI DIA YANG IKUT CAMPUR . DAN APA BUKTINYA KALO GUE  YANG SALAH ? " teriakku sangat kesal

Sekarang aku ada ditaman belakang sekolah . aku nangis karna aku disalahkan tanpa aku berbuat kesalahan . Aku lebih sakit saat kak devan ngebentak aku dan lebih ngebela kak bella . Aku tau kak devan sama kak bella lebih dulu menjalin hubungan tapi aku juga nggak bakal tau takdir mempermainkan hidupku . Kalo aku ngga mikirin anakku bakal aku serahin devan ke BELLA .

----------------------------------------------------------------
Qilla pov

Saat aku pulang , aku lebih memilih tidak ikut kak devan. Aku duduk di halte dengan suasan hujan .

"Apa aku tidur disini ya ? Tapi kalo ada penjahat gimana ? Apa aku pulang kerumah ? Tapi kalo ayah memukulku . Kalo pulang ke apartemen ka devano males bangett . Lagipula dia ngga nyariin aku tu . Kenapa si aku harus berurusan sama nenek grandong huh . Mau nginep kerumah temen qilla ga punya temen deket ." Ucapku sambil berpikir tiba tiba aku teraentak suara klakson

"Ngapain lu disini cil " ucap seseorang

" nunggu ujan koin " seru ku

" ayo pulang bareng gue , gue anter " ujar seseorang didepanku

" ogah lu bau terasi . Lagipula ini kan masi ujan ntar kalo sakit gimana." Ujar gue

"Cuma gerimis ko , yaudah kita nunggu reda aja " ujar nya lagi

" dih kita ? Lu aja kali . Mending ujan ujan an sekalian udah lama ga ujan ujanan " ujar gue dan naik kemotornya .

"Ilalang jangan ngebur ngebut yaaa !!!! " seru ku bebas .

" gue gemilang bukan ilalang , ngaco lu yaa cil " seru gemilang di sertai suara gerimis

" gue bukan cil , guee AQILLA CANTIKK." Seru gue sambil tersenyum lebarrr .

"HAHAHAHAH IYA CANTIKKK KALO DISAMAIN SAMA MONYETTT BEKANTAN ." Ucap gemilang tertawa

"Yee apaansi emang gue udah cantik " seru gue sambil ketawa

Dan dibelakang mereka ada sebuah mobil melihat nya dari kejauhan .

"Gue pikir lu bakal sedih makannya gue biarin lu sampai tenang ternyata lu udah bahagia . " ucap devano sambil menghidupkan rokok

Jangan lupa vote & comment
Saranghae 💕

Greget ga sih ? .
Greget sama siapa ?
Devano ?
Bella ?
Atau Aqilla ?

Komen yaaaa

DEVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang