Day Night, at O9.21 PM
Dawn Winery 📍Note this day
Lagu tidur yang
asing“[Y/n]?”
“I - iya?”
Crepus mengerutkan keningnya dengan raut khawatir. Bahkan Diluc dan Kaeya yang sebelumnya sibuk menyantap makan malam ikut memperhatikan anggota paling kecil di kediaman Ragnvindr
“Dari tadi kau melamun, bahkan tidak menyentuh makananmu. Apa ada yang sakit?”
[Y/n] tersentak kecil lalu mulai menyantap makanannya. “Kau terlihat tidak semangat seperti biasanya. Karena aku dan Diluc terlalu sibuk berlatih kah?” tanya Kaeya dan [Y/n] menggeleng
“[Y/n] hanya bermimpi buruk— Emm, [Y/n] sudah kenyang, aku ingin tidur. Selamat malam!”
Pelayan yang berada didekat [Y/n] hampir saja terkena serangan jantung melihat gadis mungil itu melompat dari kursi lalu berlari menuju kamarnya
Setiba dikamarnya dan menutup pintu, ia langsung melompat ke atas ranjang dan membungkus dirinya dengan selimut tebal. Tirai jendela kamarnya tidak pernah dibuka, takut jika nanti [Y/n] sedang tidur hingga matahari terbit, sinarnya bisa - bisa langsung mengenai tubuh bagian atasnya
Suara ketukan terdengar dari luar ruangan. Kepalanya keluar dari selimut lalu mendekati pintu dan membukanya, tapi tidak ada siapapun didepan kamarnya
Lantas, ketukan kembali terdengar. Kali ini lebih jelas berasal dari jendela kamarnya. Dengan takut - takut, tangan mungil [Y/n] membuka tirainya sedikit dan mengintip
“Ehe” pria bersurai gelap gradasi biru dengan pakaian yang dominan hijau tengah melambai kecil sembari membawa dua buah apel. Terlebih lagi, ia melayang
“Venti?”
“YahOo, Venti datang!” [Y/n] membuka jendela dan lantas Venti langsung masuk lalu mendarat. “Huh~ Aku khawatir kenapa kamu tidak datang hari ini, jadi aku langsung menghampiri rumahmu saja”
Tanpa berniat membalas kalimat Venti, [Y/n] menghela nafasnya lalu kembali memasuki selimut. “Kau masih sedih karena Selai ya?”
Dan Venti di acuhkan lagi. “Kan masih ada aku lohh~”
Selimut tebalnya turun sedikit menampilkan sebagian wajahnya yang terlihat lesu. Venti tersenyum kecil lalu muncul sebuah Lyre yang terbuat dari kayu dengan senar biru
“Mau mendengar lagu tidur?” sontak [Y/n] mengangguk
Senar birunya mulai dipetik menciptakan lentunan nada yang lembut dan menenangkan, serta hangat. Walaupun tanpa nyanyian, hanya sekedar nada yang Venti baru buat tadi pagi, perlahan [Y/n] mulai sayup - sayup dan tidak lama ia tertidur
“Selamat malam”
Another note
—knp gda note tambahan?!
kepo g kepo g, y enggak lah :( orang gk terlalu penting hiks, cuman nambah words AHAHAHAHAHAH
KAMU SEDANG MEMBACA
᭝°𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐕𝐎𝐈𝐂𝐄 𝐈𝐍 𝐖𝐈𝐍𝐃˚𝐕𝐄𝐍𝐓𝐈 ꩟
Fanfictionベンティ | 𝐕𝐄𝐍𝐓𝐈 𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐎𝐑𝐃 𝐎𝐅 𝐁𝐀𝐑𝐁𝐀𝐓𝐎𝐒 ━━━━━━━━━━━━━━ ░ ❝ Pejamkan matamu dan biarkan angin bertiup 𝘔𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘺𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘶 𝘚𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭. ❞ ❍ story ©E-BEBEKiMUT character...