Note this day Hilichurl itu baik ya? Kenapa Kaeya-nii selalu memukul mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Hilichurl?”
“[Name] sudah pernah melihatnya?!”
“Tidak. Kaeya-nii hanya pernah menggambar hilichurl dan sangat aneh... Aku bisa menebaknya karena topeng mereka pernah Kaeya-nii tunjukan”
Awalnya Venti berniat memberi [Name] kejutan tentang Hilichurl, tapi sepertinya gagal karena dia sudah tau tentang makhluk purba itu
“Moshi aba unu!”
“Da da!”
[Name] terkejut mendengar Hilichurls merah membalas perkataan Venti. Terutama suaranya sangat besar
“Mita?”
“Mita moto lava!” pekik si hilichurls dengan nada riang lalu berjalan cepat menuju api unggun dengan panci di atasnya
Venti menggenggam tangan [Name] lalu menariknya mendekati para Hilichurls yang sedang mengobrol
“Tadi aku menyapanya selamat malam lalu dia senang. Mita itu daging, Mita moto lava berarti daging rebus”
“Waaa, Venti hebat...” Venti mengusap hidungnya dengan bangga. “Tapi hilichurls yang besar itu menakutkan”
“Itu Mitachurls, coba ajak dia bicara!” sentak Venti lalu mendorong punggung [Name] mendekati Mitachurls
[Name] seketika membeku dan berkeringat dingin. Dia benar - benar berada tepat di depan Mitachurls, rasanya seperti seekor semut yang berhadapan dengan monyet
“Da dada”
“Itu artinya kau orang baik [Name]!” pekik Venti yang asik memakan apel pemberian Hilichurls
“Kucha”
“Itu artinya kau kecil~”
Tiba - tiba saja, Mitachurls tersebut berdiri tegap lalu mengangkat [Name]. Venti sempat panik dan hampir membuat Hilichurls lainnya terkejut
Dan ternyata [Name] hanya di peluk biasa dengan Mitachurls. Tangan [Name] bergetar ketakutan, tapi ketika ia mengusap rambut Mitachurls yang lembut, rasa takutnya perlahan memudar
Another note Rambut mitachurls sangat lembut seperti rambut milik Diluc-nii
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
