Baji Keisuke x Reader [END]

Chapter 5

Kali ini pun Baji datang berkunjung ke kamar rumah sakit (name). Namun, (name) melihat sekelibat bayangan yang berlari setelah Baji memasuki kamarnya. (name) terkejut dan sedikit takut karena ia pikir itu adalah hantu.

"(name)?" panggil Baji.

"Y— Ya?!"

"Kau tak apa?"

"Tidak apa-apa, kok, hehehe."

(name) tertawa garing sambil kembali memikirkan bayangan tersebut. Kemudian, sedikit rambut berwarna pirang nampak muncul dari balik pintu.

"Baji-San, aku ingin bertanya."

"Bertanya apa?"

"Apa ada hantu yang rambutnya berwarna pirang?"

Baji mengernyit heran, "Huh?" ia menoleh ke belakang lalu menyeringai. "Chifuyu ... Kau mengikutiku, huh?"

Tak ada apapun, tapi kemudian seorang pria bereragam sekolah sama dengan Baji keluar dari balik pintu. Ia menunduk karena malu ketahuan mengikuti Baji.

"Apa yang kau lakukan?"

"Habisnya Baji-San setiap ku ajak ke suatu tempat setelah pulang sekolah selalu tidak mau. Baji-San juga tidak menceritakan apapun padaku. Terpaksa aku harus mengikutimu." jelas pemuda bernama Chifuyu Matsuno itu.

"Haa? Kenapa tidak bertanya?"

"Memangnya kau akan menjawab?"

Baji tertawa sejenak lalu mencubit sebelah pipi Chifuyu, "Maaf, akan ku kenalkan (name) padamu."

"Baiklah ...."

.

.

.

Ini sebenarnya Baji x Reader atau Baji x Chifuyu, ya?

.

.

.

Setelah Baji memperkenalkan (name) pada Chifuyu begitu pula sebaliknya, mereka bertiga pun berbincang-bincang bersama sembari memakan Peyoung Yakisoba yang dibelikan oleh Baji.

"Jadi kalian berdua adalah teman, ya?"

"Ya, aku merupakan wakil kapten divisi satu Tokyo Manji Gang. Jadi, aku berada di bawah Baji-San."

"Uwahh, keren! Kalian juga satu geng rupanya."

"Jadi, Baji-San tidak datang ke rapat Touman akhir-akhir ini karena (name)-San?"

"Berisik, tidak seperti itu juga."

Chifuyu menyipitkan matanya, "Menurut kesaksian (name)-San kau datang ke sini setiap hari."

"Ahhhh iya iya, memangnya kenapa, hah? Kau ingin mengadukanku pada Mikey, huh, Chifuyu?"

Chifuyu dan (name) terkekeh pelan ketika mendengar jawaban dari Baji, melihatnya marah-marah seperti itu pun terlihat lucu bagi mereka berdua.

"Tidak akan, kok, Baji-San. Tapi kalau kalian berdua sudah pacaran tolong beri tahu seluruh anggota Touman, ya."

Sontak wajah (name) memerah merona, begitu pula Baji. Namun Baji segera menggelengkan kepala sambil menetralkan kembali ekspresinya.

"Jangan berkata hal aneh, Chifuyu! Lihat, (name) jadi malu!"

"A— Apa? Baji-San juga tadi malu! Aku lihat sendiri!"

"Cih, itu hanya kesalahan."

"Tidak, kok! Aku benar-benar lihat!"

"Tidak ada bukti berarti itu kebohongan."

"Ehhh?"

Sementara itu Chifuyu tertawa geli melihat kelakuan dua pasangan yang sedang ribut ini.

================================

- Mafuyu -
1 Juli 2021