Baji Keisuke x Reader [END]

Chapter 9

Valhalla dan Touman benar-benar berseteru dan (name) sedang bersiap-siap menjalankan operasi jantungnya di rumah sakit.

***

Sementara Takemichi menahan Baji sekuat tenaga, dari belakang, Kazutora tampak menusuk Baji dengan pisau.

Takemichi yang terkejut langsung mendorong Kazutora agar menjauh dari Baji.

"Baji-Kun?! Kau baik-baik saja?!"

Baji berdiri dengan tegak dengan keadaan yang baik-baik saja. Ia hanya mengalami luka kecil.

"Hanya tergores sedikit, kau menyelamatkanku, Takemichi."

Sementara itu Chifuyu yang tampak sangat geram langsung mendekati Kazutora.

"Kazutora! Kau pikir kau sedang berbuat apa bajingan?!"

"Untung saja kau selamat."

***

Di Rumah Sakit :

"10 menit lagi, (name)?"

(name) mengangguk, "Apa dokter yang akan mengoperasiku?"

"Ya, tentu saja. Entah kenapa aku tak bisa membiarkanmu diurus oleh dokter lain."

"Terima kasih, dokter! Sampaikan juga pada istrimu, kue kemarin sangatlah enak."

"Baiklah ...."

***

"Sekarang, anggota Divisi 3, 50 anggota, melawan aku. Ini sempurna." Baji mengikat rambutnya dengan ikat rambut, "DATANGLAH KALIAN SEMUA!"

Baji mulai menyerang semua anggota Touman Divisi 3 dengan cepat.

"Sial! Dia kuat! 4 orang dia kalahkan secepat itu?!"

***

"Dokter ... Aku merasa sedikit cemas ...."

"Eh? Ada apa (name)?"

"Perasaanku sedikit tidak enak."

"Memangnya kenapa? Kau mau operasimu diundur dulu?"

(name) menggeleng, "Tidak, tidak, sekarang saja. Kalau diundur, aku tidak bisa langsung pergi bersama Baji-San setelah masalahnya selesai."

"Baiklah. Siap, ya, (name)?"

(name) mengangguk, "Ya."

Dokter pun menyuntikkan obat bius pada (name) dan tak lama, (name) tertidur karena obat bius tersebut.

***

"Skakmat, Kisaki."

Baji menodongkan besi(?) pada leher Kisaki, ia benar-benar mengalahkan ke-50 orang-orang divisi 3 itu sendirian.

N : Itu besi, 'kan?! Auth ga tau pleaseeee

"Kalau ada sesuatu yang mau kau lakukan, cepat lakukan!" ucap Kisaki.

Tiba-tiba, darah menetes dari bagian tubuh Baji yang ditusuk oleh Kazutora.

Baji memuntahkan darah dari mulutnya. "Sial. Ku pikir inilah batasku."

Chifuyu dan Takemichi tampak kaget. Baji telah tumbang. Darah terus-terusan mengalir.

"(name) ...." gumamnya.

==================================

- Mafuyu -
15 Juli 2021