BT² 6 : A Little Talking

116 10 2
                                    

Semua ini hanya cerita fantasi dan tidak benar-benar terjadi. Crossover dengan film lain.
Latar : Dunia Bawah, Negara Api, Kota Konoha
Alur : Maju
Bahasa : Indonesia
Pair : ... x femnaru
Genre : Fantasy
Rate : T+
Don't like don't read

Behind The Bermuda Triangle 6
~ A Little Talking ~
_____________________________________

BOFT!!!

Kepulan asap putih tebal tiba-tiba tercipta ketika jarak mereka dengan sang meteorit hanya tersisa beberapa meter lagi. Kemunculan asap itu tentu saja mengagetkan mereka semua terkecuali Sasuke.

"Hei, semuanya!" Sapa seseorang dari balik asap, mereka kompak memandang kepulan asap dengan tajam, menanti munculnya seseorang dari balik sana.

Begitu asap mulai menipis, mereka bertujuh dapat melihat dengan jelas, seorang pria berambut raven panjang berdiri dengan melambaikan tangan dan tersenyuma ramah, dan jangan lupakan sepasang keriput yang menjadi ciri khas seorang Uchiha Itachi.

"Itachi-nii?"

"Ya. Kenapa?"

"Bagaimana bisa-"

"Oh ya, itu adalah salah satu jurusku, jurus kemunculan yang dramatis!" Ungkap Itachi antusias, Naruto dan 5 pemuda di sana sweatdrop berat.

"Lupakan hal itu, apa yang membuatmu kemari, Aniki?" Sasuke bertanya datar tanpa intonasi seperti biasa, sementara Itachi menggaruk belakang kepalanya canggung.

"Yah, aku hanya mengirimkan pesan dari Otou-sama untuk Naru-chan,"

Seluruh pasang mata sontak menatap Naruto, sedangkan si empu yang dibicarakan justru menunjuk dirinya sendiri dengan wajah linglung, "Aku?!"

"Dobe,"

Naruto menatap tajam Sasuke, lalu tanpa basa-basi ia mencubit keras pipi pemuda raven itu, sementara Neji dan Suigetsu mencoba melerai Naruto dengan susah payah.

Setelah bergulat cukup keras, akhirnya mereka berhasil melepaskan cengkraman tangan Naruto pada pipi Sasuke dengan si empunya yang terlihat meringis menahan sakit sambil mengelus pipinya yang memerah, sedangkan Naruto masih asyik memelototi Sasuke dengan death glare terbaiknya.

Itachi memandang miris kearah sang adik yang menjadi korban amukan rubah liar, merasa ngeri melihat Naruto yang bisa sangat bringas dan galak itu.

"Err.. Naru-chan, kau diminta Otou-sama untuk menemuinya diruangannya,"

Sontak Naruto berhenti memelototi Sasuke dan beralih menatap Itachi bingung dengan memiringkan sebelah kepalanya.

"Hah?! Ma-maksud Itachi-nii, Fugaku-san memanggilku?" Naruto bertanya tak percaya sambil menunjuk dirinya sendiri (lagi), dibalas oleh anggukan yakin dari Itachi.

'Mampus, kenapa Fugaku-san manggilku? Apakah aku membuat kesalahan? Huh ibu, anakmu ini akan segera mati,' batin Naruto nelangsa.

Seketika Naruto tertunduk lesu, membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, tentang sebab akibat Fugaku memanggilnya. Apakah karena ia menyerang putra bungsunya hingga dirinya akan diusir nantinya? Oh tidak, jika begitu dia ingin tinggal dimana? Ingin pulang ke dunia atas pun itu mustahil, hanya keluarga Uchiha inilah yang menjadi harapan satu-satunya bagi Naruto Namikaze.

Dan gelagat Naruto yang aneh itu tak luput dari pandangan 7 orang pemuda tampan di sekitarnya. "Err.. ada yang salah, Naruto-san?" Shikamaru akhirnya angkat bertanya yang mewakili isi pikiran teman-temannya.

Behind The Bermuda TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang