Behind The Bermuda Triangle

BT² 12 : Training With Gaara Sabaku!

Semua ini hanya cerita fantasi dan tidak benar-benar terjadi. Crossover dengan film lain.
Latar : Dunia Bawah, Negara Api, Kota Konoha
Alur : Maju
Bahasa : Indonesia
Pair : ... x femnaru
Genre : Fantasy
Rate : T+
Don't like don't read

Behind The Bermuda Triangle 12
~ Training with Gaara Sabaku! ~
____________________________________

Naruto mengangguk paham, lantas membenarkan posisi berdirinya menjadi lebih siap, "Baik. Apa yang pertama?" Tanyanya pada sang guru dadakan, Gaara dengan buku elemen anginnya.

Si pemuda berambut merah bergumam panjang, "Yang pertama adalah dasar. Basic untuk mengendalikan angin adalah dengan fokus, dan menyatulah dengan udara disekitarmu," ujar Gaara.

Naruto menatapnya tertarik, ia pun langsung mencoba mempraktekannya, dan benar saja, dirinya dapat dengan mudah merasakan angin di sekitarnya, yang juga dapat dengan mudah ia kendalikan.

"Yah, itu dasarnya dan kita sudah bisa melakukannya. Orang pernah bilang, kalau memang kemampuan kita ada pada suatu elemen, kita akan dengan mudah dapat mempraktekkan dasarnya," jelas Gaara sembari membalik halaman demi halaman lebih jauh.

"Semacam naluri alamiah," bisik Naruto penuh kagum.

"Hm. Mungkin yang ini cocok untuk latihan pertamamu. Pertama-tama, ciptakan hembusan angin kencang-"

WUSH!!!

Angin kencang langsung berhembus begitu Gaara selesai berbicara. Pemuda itu mendongakkan kepala, menatap datar kearah Naruto yang melempar cengiran tanpa dosa padanya.

"Hehe, aku sudah bisa melakukannya!" Seru Naruto bangga.

Gaara mengangguk kemudian mendesah lelah sebab tatanan rambutnya yang menjadi semakin berantakan, "Teknik berikutnya, menciptakan torna- oke, oke! Lupakan yang satu ini," Gaara lekas berhenti, antisipasi bila Naruto yang menatapnya polos akan langsung melaksanakan apa yang diucapkannya.

"Yang ini saja," Gaara bergumam lirih, kemudian memandang Naruto, dan beralih menatap sebuah balok kayu besar di pinggir lapangan, "Itu. Bisakah kau mengangkatnya dan membawanya kemari?" Pinta Gaara.

Naruto menoleh, menatap balok kayu sambil berkedip. Gaara sebagai pelatih yang baik, mulai mencontohkan. Dirinya mengendalikan angin, dan mengangkat balok kayu berdiameter 50 centi dan tinggi satu meter itu dengan mudah.

Si pirang mengangguk, lantas meniru cara Gaara dengan begitu mulus, sampai empat balok kayu telah berhasil dipindahkan ke tengah lapangan.

"Yang berikutnya, bisakah kau menumbangkannya hanya dengan satu hembusan angin kencang?"

"He?"

Sekali lagi, Gaara memulai yang pertama. Ia memasang kuda-kuda, menarik nafas dalam dengan halus, kemudian menciptakan hembusan angin kencang di telapak tangannya, yang langsung mengarah pada balok kayu dan sukses menumbangkannya.

Naruto mengangguk, mengambil nafas kemudian menyentak telapak tangan kanannya ke depan, angin kencang langsung timbul dan menumbangkan balok kayu dengan keras ke tanah.

Bruk!!

"Sudah. Kupikir kalau kau bisa memindahkannya, kau pasti juga akan bisa menjatuhkannya dengan mudah," celetuk Naruto polos, Gaara hanya mengangguk mengiyakan.

"Mengesankan. Aku perlu 1 bulan untuk melakukannya dengan benar," Gaara menggeleng pasrah, lantas kembali menatap bukunya.

"Yang ini mungkin cukup sulit, tapi akan benar-benar bermanfaat kalau jurus ini bisa kau pelajari dengan mudah,"