Hyujin memfokuskan dirinya dengan membaca buku di tangannya tanpa menghiraukan tiga lelaki yang sedang memandangnya.
" Err Hyujin awak dah sihat ke?" soal Yeosang.
" Rasanya," balas Hyujin.
Mingi ingin memeriksa suhu Hyujin namun pen yang jatuh membuatkan Hyujin menundukkan badannya.
Seonghwa yang sedang melihat mengukir senyuman melihat Hyujin yang memalukan mereka.
" Nak apa-apa lagi? " soal Hyujin.
" Hyujin kita rehat sekali hari ni," Mingi mengajak.
" Tak boleh saya ada janji"
" Janji? Dengan siapa?" soal Yunho.
" Wooyoung," tanpa berfikir Hyujin terus menjawab.
Wooyoung yang mendengar di belakang terkejut namun dikawal riak wajahnya. Yunho memandang Wooyoung yang sedang tersenyum sinis kepadanya.
Dengan tidak puas hati mereka bertiga duduk di tempat mereka sambil memerhatikan Hyunji yang sedang khusyuk membaca buku.
Setelah tiba waktu rehat, Wooyoung terus menarik Hyujin keluar sambil memandang Yunho dengan senyuman sinis.
" Kesian korang kena tolak dengan Hyujin. Dia bukan macam perempuan lain jadi tak payah cuba," kata Jongho.
Mingi menjeling Jongho dengan mata yang berubah hijau namun Jinhi hanya membuat muka selambanya.
" Jongho jomlah kita rehat," ajak San.
Jongho terus mengikuti San dan yang lain keluar daripada kelas.
Keadaan itu berterusan selama 3 hari sebelum Yunho, Mingi dan Yeosang menjadi panasaran untuk mendapatkan Hyujin.
" Tak boleh macam ni. Kalau terus dekat sini kita takkan dapat kuasa dia," kata Yunho.
" Apa kau nak buat?" soal Mingi.
" Bawak dia pergi ke tempat yang sama," kata Yunho.
" Maksud kau Gunung Sky Kingdom?" soal Yeosang.
Anggukan Yunho menjawab persoalan. Rancangannya membuatkan mereka yang kian berpuas hati.
Sedang mereka berbual, kelihatan seorang perempuan masuk sebelum memandang mereka.
" Ouh. Pelajar baru ke?" soal perempuan itu.
Tiga lelaki itu memandang satu sama lain sebelum menganggukkan kepalanya.
" Awak Jung Sumi ke?" soal Mingi.
Anggukan diberi dengan senyuman. Tiga lelaki itu turut mengukir senyuman. Suami meletakkan begnya di bawah meja sebelum membuka almari bukunya di belakang.
" Sumi, pandang belakang kejap," panggil Yeosang.
Sebaik sahaja memandang ke belakang, Mingi terus memegang tangan Sumi sebelum menghilang.
" Tak sangka kita boleh jumpa dia lagi dekat sini," kata Yeosang.
" Nampaknya nasib pun menyebelahi kita," Yunho mengukir senyuman.
Mingi kembali semula setelah beberapa detik.
" Aku letak dia dekat gua gunung," kata Mingi.
Yunho menganggukkan kepala sebelum kembali ke tempat duduk.
Yeosang meletakkan satu note di tempat duduk Hyujin." Kau buat apa?" soal Mingi.
" Umpan," balas Yeosang.
Mingi menganggukkan kepalanya faham. Tidak lama kemudian, Hyujin berlari masuk ke kelas sebelum mengambil buku di bawah meja sebelum terjumpa note.
Hyujin aku dah datang tapi kena uruskan sesuatu. Aku ada letak barang dalam loker kau. Sebelum balik ambiklah.
_sumi_
Hyujin menyimpan note itu di dalam poket sebelum berlari untuk menghantar buku ke perpustakaan.
" Nampaknya umpan kau mengena Yeosang," kata Yunho.
Yeosang mengukir senyuman. Mingi membuka loker Hyujin di belakang sebelum meletakkan sesuatu.
" Aku rasa akan lebih menarik kalau ada Theo dengan Jiung kan? Melihat macam mana mereka sanggup bunuh diri demi adik sendiri, " Yunho mengukir senyuman.
" Hahah. Aku masih ingat Theo ingat dia sempat nak bertukar dan terbangkan Hyujin tapi gagal," Mingi membalas senyuman Yunho.
" Rasanya mayat Sumi patut diletakkan di depan pintu rumah dia. Aku nak tengok riaksi Theo melihat kekasih mati," Yunho tersenyum sinis.
YOU ARE READING
My Boyfriend Is A Demon [ ATEEZ ]
FantasyChoi Hyesoo merupakan penggemar anak patung yang comel . Tanpa dijangka satu kejadian telah membuatkan dia terjumpa anak patung naga berwarna biru jernih di dalam biliknya. Siapa sangka anak patung naga yang dijumpai itu seekor syaitan yang telah hi...