Gun Atthapan Phunsawat, mahasiswa yang lucu nan gemas itu harus terpaksa di jodohkan dengan anak dari sahabat kedua orangtuanya.
Sedangkan Off Jumpol Adulkittiporn, dosen tampan namun sikapnya yang terkadang dingin itu mau tak mau harus menerima bah...
Libur adalah berita yang menyenangkan bagi semua orang. Tetapi, tidak untuk pria mungil yang satu ini.
Pria mungil yang sedang bergumul di kasur dengan selimut yang menggulung badan nya.
Menurut gun, jika kampus libur ia tidak akan ada kegiatan yang lain selain tidur,makan lalu tidur lagi. Membosankan sekali menurut nya.
Lalu, gun pun akhirnya turun dari kasur dan segera ke dapur untuk mencari makanan. Kini perutnya sudah meminta untuk dimasuki lagi oleh makanan.
"Gun, ikut mama sama papa lari yuk," ajak sang mama dan sang papa yang baru saja keluar dari kamarnya.
Ini baru jam setengah 7, kebiasaan mama dan papa nya jika mempunyai waktu luang yaitu lari bersama mengelilingi komplek saja.
"Gak ah, badan gun masih lemes," ucap gun menjawab tawaran sang mama.
"Kamu masih sakit?" Tanya mama gun mendekati anaknya dan mengelus kepala anaknya itu.
Gun menggelengkan kepalanya,"cuman lagi mau istirahat aja ma," ucap gun.
"Ya udah kamu istirahat dulu aja, papa sama mama lari dulu ya," pamit sang papa.
"Ma,pa gun boleh nitip gak?" Tanya gun ketika sang mama dan sang papa sedang pemanasan.
"Nitip apa?" Tanya sang mama melirik gun.
"Gun pengen roti anget yang deket gerbang, mama sama papa sampai ke situ gak larinya?" Tanya gun menatap mama dan papa nya bergantian.
"Oh roti anget mang Nurdin?" Tanya sang papa.
"Iya, tolong ya ma pa," ucap gun.
Mama dan papa gun mengeluarkan jempol nya menunjukkan 'sip' pada sang anak nya itu lalu keluar dari rumah untuk memulai lari pagi.
Gun pun mulai mengambil mangkuk nya lalu mengambil sereal yang ada di dekat lemari kaca dan dimasukkan ke dalam mangkuk nya tak lupa juga dituangkan susu putih ke dalam mangkuk tersebut.
"Perfect," ucap gun lalu segera ke ruang tengah untuk menonton acara pagi di tv ditemani oleh sereal yang sudah ia buat.
"Dingin banget," ucap gun ketika sudah sampai di ruang tengah.
Gun pun meletakkan mangkuk nya di meja depan sofa lalu naik ke atas untuk mengambil selimut di kamarnya lalu turun kembali.
Selimut itu di gulungkan ke tubuh gun lalu gun duduk di sofa dengan kaki yang disilangkan. Jangan salah, sofa yang berada di ruang tengah nya itu sangat besar dan lebar.
Tangan gun mengambil remot lalu memencet satu persatu saluran tv yang tersedia di rumahnya.
Gun semakin bosan karena tidak ada yang menarik di tv lalu di letakkan lagi remot tv itu di tempatnya.
Mangkuk yang berisi sereal sudah berada di tangan gun, tangan yang mungil itu mengambil sendok dan memulai suapan pertama.
Suara kriuk-kriuk dan mengunyah terdengar di ruang tengah itu.
Gun mengambil handphone nya di meja karena mendengar suara pesan yang masuk tak lupa gun meletakkan terlebih dulu mangkuk nya agar tidak jatuh dan tumpah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
