disclaimer : nsfw ya tapi gak terlalu detail masih aman lah walaupun masih tetep 🔞
"No."
Off menghentikan tangan gun yang ingin melepas kancing bajunya. Off masih sedikit bisa menahan nafsunya yang membara, off tak pernah berfikir bahwa ia akan melakukan hal intim di malam pertamanya menjadi suami gun. Yang ia pikirkan, hanyalah berpelukan dan saling mengecupi setelah pernikahan mereka selesai. Namun semuanya salah, karena dirinya yang memang sudah mempunyai perasaan untuk si mahasiswa muda, ini lebih indah dari bayangan nya dan harapan yang ia doakan sebelumnya.
"Papii." Gun menatap off dengan segelintir harapan yang ada di matanya berharap off melihat bahwa dirinya memang sudah siap untuk ini semua.
"Jangan sekarang, kamu capek." Off mengelus pipi gun, memberi perhatian kalau mereka berdua sedang dalam kondisi yang melelahkan dan butuh waktu untuk istirahat.
"Sekarang tidur dulu ya," ucap Off.
Gun menjauhkan tubuhnya dari pelukan Off, membalikkan tubuhnya jadi membelakangi off. Helaan nafas terdengar, off mendekatkan dirinya ke tubuh gun.
"Gun," panggil Off memeluk tubuh gun dari belakang. Tangan panjangnya memeluk erat pinggang ramping milik gun.
"Papii gasuka ya kalau gun kaya gini, gun berlebihan ya?papii jijik sama gun karena gun laki laki ya?gun gapunya apa apa, maafin gun papii."
Off yang mendengar gun berbicara seperti itupun dengan cepat membalikkan tubuh gun menghadap ke arah tubuhnya. Air mata mengalir di pipi yang pertama di lihatnya di wajah manis milik gun.
"Hei, kok gitu?saya gak pernah bilang kalau saya gak suka kamu kaya gini. Saya gak pernah bilang dan gak akan pernah bilang jijik sama kamu. Kamu punya semuanya gun, semuanya. Kenapa saya harus jijik kalau jatuh cinta sama kamu aja gak bikin saya rugi."
"Jangan pernah ngomong gitu," tangan off dengan cepat menghapus air mata gun yang terus keluar,"Kamu itu gak akan pernah bikin saya gak jatuh cinta."
"Tapi papi–"
"Kita baru selesai nikah, sayang. Saya tau kamu capek, ngelakuin hal yang seperti itu bisa kita lakuin kapan aja."
"Sekarang tidur ya?"
"Cium dulu," ucap gun menekukkan bibirnya.
Off mendekatkan wajahnya hanya untuk mengecup bibir gun. Off tak mau kecanduan bibir gun, nantinya pasti akan merasa ingin lebih.
Namun, sayang sekali. Gun melumat duluan bibir off sebelum off menghindari ciuman sekali laginya itu. Sontak, off terdiam sebentar. Memikirkan apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
Tangan gun dengan nakalnya mengusap kejantanan milik Off yang terbungkus celana tidur. Off gemetar, sensasi ini pernah ia rasakan dulu saat ia memainkan kejantanan sendiri.
Persetan dengan omongan yang tadi dikatakannya sendiri, bibir tipis milik Pff lebih liar melumat bibir gun yang sudah bengkak. Di sela ciuman nya, gun tersenyum berhasil membangunkan singa yang sedang tidur di dalam diri suaminya.
Suasana panas, membara api dimana-mana. Tubuh gun melengkung kala Off menciumi lehernya lalu turun ke arah tulang selangka. Mengecupnya beberapa kali disana.
Tangan off tak diam, bergerak liar skontan dengan bibirnya yang kembali melumat dan mencium bibir gun yang sedari tadi hanya mengeluarkan lenguhan.
Tangan mungil milik Gun terulur kebelakang, melingkari leher Off. Off menekankan tengkuknya agar ciuman mereka tak terlepas mudah begitu saja. Sensasi kebakaran di tubuh mereka terasa sangat nyata.
Off melepaskan ciuman nya, matanya menatap pria yang berada di hadapannya.
"Uhhmm papii."
Tangan Off melesak masuk ke dalam baju tidur milik gun, off mengelus kulit putih yang tertutup baju berwarna putih milik gun. Dingin, itu yang dirasakan pertama kali sewaktu kulitnya bertemu dengan tangan Off.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married To A Lecturer {offgun}
RomantizmGun Atthapan Phunsawat, mahasiswa yang lucu nan gemas itu harus terpaksa di jodohkan dengan anak dari sahabat kedua orangtuanya. Sedangkan Off Jumpol Adulkittiporn, dosen tampan namun sikapnya yang terkadang dingin itu mau tak mau harus menerima bah...