(8) Papii, katanya.

241 27 0
                                    

Sinar matahari terlihat silau di mata Gun yang sedang duduk di kursi kantin, menunggu para sahabatnya untuk masuk ke dalam kelas bersama-sama.

Kali ini, gun merasakan jantung nya berdetak kencang sedari pagi, perutnya sakit dan tangan nya dingin. Tak tahu apa penyebab nya, atau mungkin karena yang mengajar di dalam kelasnya adalah orang yang sudah sangat sangat dekat dengan gun.

Gun berusaha menetralisir sakit perut nya. Selain karena gugup, gun juga tadi makan terlalu banyak membuat gun merasakan perutnya sangat penuh.

Untung saja, perutnya sudah tak merasakan sakit lagi pada saat gun mengoleskan air putih pada perutnya.

Gun menenggelamkan kepalanya ke meja akibat para sahabat nya yang belum datang juga.

"Gun," panggil win.

Gun mengangkat kepalanya, saat ada seseorang yang memanggil namanya. Dan itu ternyata sahabatnya yang bernama win  sekaligus adik calon suami nya.

Gun tersenyum menjawab sapaan win.

"Kit sama new lagi ke air tadi win liat," ucap win yang dibalas anggukan oleh gun.

"Gun, kamu kemarin–"

"ATTHAPAN PHUNSAWAT," teriak Krist yang sedang berjalan ke arah win dan gun serta new yang berada di samping Krist.

"GUN, JAWAB KIT," teriak Krist yang sudah duduk di kursi sebelah gun.

"Kit berisik, bicaranya pelan aja ini gun dengerin kok."

"Okey, gun kemarin kamu kemana?" Tanya Krist.

"Jalan-jalan," jawab gun.

Gun masih menatap ke arah Krist yang sedang menanyakan suatu hal kepada nya.

"Sama siapa?" Tanya new.

"Sama manusia," jawab gun datar.

"Iya tau, maksudnya siapa namanya?" Tanya Krist menatap gun.

"Abangku bukan, gun?" Tanya Win.

Gun menolehkan kepalanya kepada win yang juga berada di sebelah nya. Krist berada di samping kanan, win berada di samping kiri sedangkan new berada di depan nya.

"Abang win emangnya siapa?" Tanya gun polos.

Krist dan New memutarkan bola matanya, sudah jelas gun tahu siapa abang dari win bahkan sekampus tahu kalau win mempunyai kakak laki-laki yang bernama Off Jumpol seorang dosen.

"Mr. Off Jumpol," jawab New.

"Ohh."

Hanya itu saja jawaban dari gun, tak ada lagi.

"Jadinya?" Tanya New.

"Jadinya gun jalan sama siapa?" Tanya win memperjelas pertanyaan New.

"Sama itu," jawab gun.

"Itu tuh siapa atthapan?" Tanya Krist yang sudah kesal dengan gun.

Krist kesal karena dirinya sendiri yang sangat penasaran dengan siapa sahabatnya itu mempunyai hubungan. Kit tak masalah jika gun ingin berhubungan dengan siapapun, asalkan orangnya baik dan peduli pada gun. Hanya saja kit penasaran, bahkan semalam tidurnya kurang nyenyak. Memang kurang ajar, sahabatnya ini.

"Sama bang off?" Tanya win yang dibalas anggukan oleh gun.

Anggukan itu membuat ketiga sahabat gun saling menatap dan terkejut, juga tersenyum. Jadi benar hasil dugaan yang mereka pikirkan bahwa gun itu memiliki hubungan dengan dosen yang bernama off jumpol itu.

"Gun, gila kit gak percaya."

"Bukan cuma kit, nyuwi juga gak percaya."

"Win percaya aja deh, soalnya kan gun sendiri yang jawab."

Married To A Lecturer {offgun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang